Jason sudah kembali ke kamarnya. Saat hendak tidur, dia menerima panggilan dari Kiara.“Tuan Jason, shower di kamarku rusak. Bisa bantu aku lihatin bentar, nggak?”Jason tersenyum, lalu membalas dengan tersenyum datar, “Kamu bisa cari pihak hotel. Kalau tidak, kamu bisa ganti kamar lain.”“Sudah jam segini, tukang reparasi juga sudah tidur, ‘kan? Lagi pula, kamar hotel sudah penuh hari ini. Mana mungkin dapat ganti kamar?” balas Kiara dengan nada manja.Jason melanjutkan dengan datar, “Kalau begitu, aku juga tidak berdaya. Terpaksa kamu tidak usah mandi.”“Tapi aku keringatan. Mana mungkin aku bisa tidur tanpa mandi?” Kiara terhenti sejenak. “Gimana kalau aku mandi di kamarmu? Aku akan pergi setelah mandi. Apa aku akan merepotkanmu?”Jason membalas dengan santai, “Oke, kamu kemari saja.”“Aku akan pergi sekarang. Kamu tunggu aku!” Nada bicara Kiara sangatlah genit.Setelah panggilan diakhiri, Jason meletakkan ponselnya di samping sembari tersenyum tipis.Tak lama kemudian, bel kamar be
Read more