All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1371 - Chapter 1380
1422 Chapters
Bab 1371
“Kamu ….” Kelly terbata-bata. “Kamu … tentu saja kamu punya kehidupanmu sendiri.”Jason juga tidak bertele-tele lagi. Dia langsung berkata, “Sudah berhari-hari, apa kamu sudah mempertimbangkan usulanku?”Kelly menggigit bibirnya. “Aku akan membantumu untuk mengobati penyakitmu. Aku akan menebus kesalahanku.”Jason mencubit pipi Kelly. “Kelly, kamulah sumber penyakitku!”Jantung Kelly tiba-tiba berdetak kencang. Sepertinya dia tidak bisa menghindar lagi.Jason menopang lantai dengan salah satu tangannya, lalu membungkukkan tubuhnya untuk mendekati Kelly. Jari tangannya mengusap sisa bir di bibir Kelly. Dia pun berkata dengan perlahan, “Kelly, kamu tahu membayar utangmu kepada orang lain. Bahkan, kamu bisa toleransi terhadap orang-orang yang nggak berutang padamu. Kenapa kamu malah merasa santai ketika berutang padaku?”Kelly menggeleng. “Aku mengingatnya!”“Kalau begitu, kamu mesti membayarku. Aku hanya menginginkan waktu tiga bulanmu. Setelah tiga bulan, aku akan melepaskanmu. Terserah
Read more
Bab 1372
Bulan mulai menghilang dari atas langit. Hanya saja, tidak ada jendela di kamar tamu. Itulah sebabnya ruangan agak redup.Setelah Kelly mandi, dia pun terbangun dari rasa kantuknya. Dia kembali ke ranjang, lalu melihat lelaki yang kelihatan malas-malasan itu.Jason sungguh menyukai sikap imut dan lugu Kelly. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencium bibir si wanita. Suara seraknya terdengar seksi dan juga sangat lembut. “Kamu tidur dulu. Aku pergi temani Yana. Jangan panik kalau tidak menemukanku ketika bangun nanti. Sebenarnya aku juga ingin menemanimu.”Kelly mengiakan dengan suara terisak-isak. Wajahnya masih kelihatan merona.Tatapan Jason sangatlah dalam. Dia mencubit dagu Kelly, lalu mengecupnya lagi. Setelah itu, dia menyelimuti Kelly. “Tidurlah, aku ada di sebelah.”Setelah Jason berjalan pergi, Kelly membalikkan tubuhnya. Dia merasa tubuhnya sangat amat pegal. Tak lama kemudian, Kelly pun tertidur.Jason kembali ke kamar utama untuk melihat Yana. Hanya saja, dia tidak berbaring
Read more
Bab 1373
Tidak menggunakan alat kontrasepsi dan tidak memikirkan akibatnya. Semua ini tidak seperti perilaku Jason pada umumnya.Tadi saat menelepon Reza, tetiba Jason memutuskan untuk berserah pada takdir saja. Seandainya Kelly mengandung anaknya gara-gara hubungan malam ini, sepertinya cukup bagus untuk melahirkannya.Jason sangat menyukai Yana. Tentu saja dia akan menyukai anak milik mereka berdua. Ketika kepikiran bisa memiliki momongan sebelum Reza, Jason pun merasa girang. Ujung bibir Jason spontan melengkung ke atas.…Saat Kelly bangun, langit pun sudah terang. Dia mendengar suara tawa Jason dan Yana di luar sana, lalu mulai melebarkan matanya.Pinggang Kelly terasa pegal. Rasa pegal itu mengingatkan Kelly dengan apa yang terjadi semalam. Kelly menarik napas dalam-dalam. Dia sungguh kesal dengan sikap gegabahnya. Kenapa Kelly malah menyetujuinya? Pasti Jason sudah menggodanya!Tetiba suara langkah kaki semakin mendekat. Kelly segera menyelimuti tubuhnya berlagak masih belum bangun.Kell
Read more
Bab 1374
Tatapan membara Jason tertuju pada diri Kelly. Dia mencium wajah samping Kelly, lalu berbisik di samping telinganya.Dalam sesaat, sekujur tubuh Kelly terasa merinding. Dia berusaha untuk mendorong Jason. “Pergi lihat Yana sana!”Jason tersenyum nakal. “Tidak usah malu. Kamu akan terbiasa nantinya.”Kelly menggigit bibir bawahnya, lalu bertanya, “Jason ….”“Panggil aku Kak Jason!” sela Jason.Kelly merasa malu. “Nggak mau!”“Yakin?” Jason tidak mengalah.Kelly menatapnya, lalu berkata, “Kak Jason, apa hubungan kita sekarang?”“Kita sudah jadian!” balas Jason tanpa ragu sama sekali.Kelly lanjut bertanya, “Jadian gimana?”Jason tersenyum. “Tentu saja seperti kekasih resmi.”“Selama tiga bulan, ya?” tanya Kelly lagi.Kali ini, Jason tertegun sejenak. Dia kemudian bertanya, “Apa kamu berharap hubungan kita berakhir setelah tiga bulan?”Kelly hanya menggigit bibir bawahnya dan tidak berbicara.“Kita coba untuk bersama dulu!” balas Jason dengan lembut.Waktu tiga bulan sudah cukup untuk mem
Read more
Bab 1375
“Bibi Ranty!” Yana berlari kemari, lalu merentangkan kedua tangan untuk memeluk Ranty.Ranty langsung menggendong Yana, kemudian memutarnya. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku bawain makanan kesukaanmu!”Yana pun tertawa. Jason takut keberadaannya akan membuat Kelly tidak leluasa. Dia pun menggendong Yana, lalu berkata dengan penuh pengertian, “Kalian ngobrol dulu. Aku bawa Yana main di luar!”“Ke mana?” tanya Kelly.Jason menatap Yana yang berada di dalam pelukannya. “Yana ingin ke mana?”“Pergi ke istana!” balas Yana dengan tersenyum.Jason mengangguk. “Kalau begitu, aku bawa dia ke taman bermain saja. Kami akan pulang nanti sore. Kalian ajak Reza untuk makan bersama nanti malam. Aku traktir!”Ranty berkata dengan tersenyum, “Sepertinya Kak Jason gembira sekali!”Kelly memelototi Ranty dengan canggung, lalu berkata pada Yana, “Jangan jalan sendiri, ya. Dengar apa kata Paman.”Jason membawa Yana keluar. Ranty meletakkan kue bawaannya ke atas meja tamu, lalu melihat ke sisi Kelly deng
Read more
Bab 1376
Sonia berkata dengan lembut, “Apa aku sudah mengganggu waktu bekerjamu?”“Tidak!” Reza berjalan ke depan jendela, lalu menunjukkan ekspresi lembut. “Sejujurnya, aku lagi rindu sama kamu.”Sonia tersenyum sembari bertanya, “Di mana obat yang biasanya aku makan?”Reza tertegun sejenak, baru bertanya, “Siapa yang minta?”“Jason.”Reza tersenyum tipis. “Di laci kedua di kamar.”“Oke, kamu lanjut kerja sana.” Sonia menyapa Hemiko, lalu memasuki rumah.Reza melihat jam tangannya untuk melihat jam. “Tadi Jason telepon aku. Aku akan ke sana sekitar satu jam lagi. Sampai jumpa nanti malam.”“Oke,” balas Sonia, lalu mengakhiri panggilan. Dia pun berjalan ke dalam kamar.Begitu laci dibuka, tampak kotak obat berjajar rapi di dalamnya. Sonia pun merasa syok.Sebelumnya Reza pernah memberi tahu Sonia dia mempersiapkan banyak obat itu. Namun, ketika melihat kotak obat sebanyak ini, hatinya pun merasa gemetar.Reza mencintainya. Mengenai hal ini, Sonia tidak pernah meragukannya sama sekali! Semua ora
Read more
Bab 1377
Setelah melewati satu malam, ada banyak cuplikan yang diunggah di berbagai sosial media. Semakin banyak orang pula yang membahas acara Mode Wanita.Meskipun dalam acara tersebut, karya kolaborasi tiga selebritas dan desainer masing-masing dinilai oleh juri dan ada pemenangnya. Namun, berhubung rating acara yang begitu tinggi, semua peserta mendapatkan perhatian dari para penonton.Pagi harinya, Sonia menerima kabar baik dari Cindy.[ Sonia, kita sudah berhasil! ]Dari layar ponsel, Sonia bisa merasakan betapa gembiranya Cindy kali ini.[ Selamat! ]Cindy mengetik.[ Tapi Stella malah mengalahkanku. Aku merasa nggak puas. Aku akan lebih berusaha lagi selanjutnya! ]Sonia membalas.[ Kamu pasti bisa! ]Komentar warganet sungguh heboh di internet. Di dalam komentar pujian, ada penggemar King yang mengungkit.[ Sepertinya gaya desain agak mirip dengan King. Apa ada yang merasakannya. ]Kemudian, ada banyak komentar di bawahnya.[ Iya, iya, mirip sekali! Semalam aku juga sudah menyadarinya!
Read more
Bab 1378
Hendri hanya tersenyum dan tidak berbicara.Di lantai atas, Stella sedang teleponan dengan Edward.Edward berkata dengan gembira, “Stella, kamu memang hebat. Aku sungguh bangga atas prestasimu!”Stella tersenyum tipis. “Aku nggak lagi bohong, ‘kan? Acara ini pasti akan populer!”“Semua juga berkat kerja kerasmu! Hari ini ayahku juga memujiku. Dia bilang pandanganku bagus. Sponsor iklan pada acara itu telah mendatangkan banyak keuntungan bagi keluarga kami. Semuanya berterima kasih sama kamu!” Edward melanjutkan, “Aku sudah reservasi meja di restoran nanti malam. Kita rayakan kesuksesan kita bersama!”Sejak hari itu, Stella dan Edward sudah berkencan beberapa kali. Meskipun demikian, Stella juga tidak ingin Edward merasa dirinya terlalu murahan. Dia pun berkata, “Ayah dan ibuku ingin merayakan keberhasilanku malam ini. Gimana kalau kita ganti lain hari sana?”“Tapi aku ingin ketemu kamu sekarang. Aku merindukanmu hingga tidak bisa tidur tiap malam.” Edward sudah terbiasa dengan kata-kat
Read more
Bab 1379
Setelah Stella mengakhiri panggilan, dia pun berjalan menuruni lantai atas.Begitu menginjakkan kaki di lantai satu, terdengar suara girang Reviana. “Stella, Ibu mengundang beberapa teman baik Ibu untuk merayakan bersama. Nanti malam kamu mau ke mana?”Stella tersenyum sinis. Setelah Reviana merasa Stella cukup kompeten, sikapnya pun langsung berubah drastis. Dia sungguh membenci wanita bermuka dua ini, tetapi dia tetap menunjukkan senyuman manis di wajahnya. “Ibu atur sendiri saja. Aku dengar apa kata Ibu!”Reviana memeluk Stella. Tatapannya kelihatan sangat lembut. “Stella memang hebat. Kali ini tidak ada lagi yang berani menjelek-jelekkanmu!”“Bukankah aku sudah bilang nggak bakal kecewain Ibu,” balas Stella dengan manja.“Putriku memang patuh!” Reviana semakin gembira lagi.Hendri berpikir sejenak, lalu berkata, “Kebetulan hari ini kita ingin traktiran dan ada kabar begitu bagus, gimana kalau kita gunakan kesempatan ini untuk panggil Sonia pulang? Bisa jadi simpul hatinya akan terl
Read more
Bab 1380
Pada hari Selasa sore, Rose menghubungi Sonia untuk memberi tahu bahwa Devin ingin mentraktirnya makan. Sebagai kekasih Rose, sudah seharusnya Devin bertemu dengan mereka semua. Sonia juga ingin bertemu dengan lelaki yang dikejar Rose selama bertahun-tahun. Saat menjelang jam pulang kerja, Sonia menghubungi Reza memberitahunya ada acara makan malam ini. Dia pun akan pulang telat.Reza tersenyum sinis. “Sama si Ranty lagi?”“Bukan, Rose ingin perkenalkan kekasihnya kepada kami.” Sonia tersenyum tipis. “Aku juga baru tahu kalau dia sudah pacaran.”“Juno juga ikut?” tanya Reza dengan datar.“Seharusnya iya. Kenapa?”Reza tersenyum tipis. “Tidak apa-apa. Beri tahu aku kalau sudah selesai, biar aku jemput kamu.”“Oke!”Panggilan diakhiri. Sonia kembali membereskan barangnya di ruangan, lalu bersiap-siap ke Nine Street Mansion.Pada saat ini, Sonia menyadari Amelia terus menatap ponselnya dengan bengong. Ketika melihat Sonia memasuki ruangan, dia segera menyeka matanya.“Ada apa?” tanya Son
Read more
PREV
1
...
136137138139140
...
143
DMCA.com Protection Status