Reza mengangkat kepalanya, lalu mengambil ponsel Kally. Setelah membaca postingan dan komentar-komentar di atas, aura membunuh langsung memancar dari diri Reza.“Aku mengerti. Kamu keluar sana. Kalau ada berita lagi, jangan lupa untuk beri tahu aku,” balas Reza dengan suara berat.“Oke, aku percaya Sonia bukan orang seperti itu. Aku akan bantu tulis komentar bagus untuk Sonia.” Kally menunjukkan kesetiaannya, lalu meninggalkan ruangan.Saat keluar ruangan, kebetulan Kally berpapasan dengan Celine. Sepertinya Celine juga sudah membaca berita buruk Sonia yang beredar di internet. Dia pun menyindir, “Kamu sudah menyadari wajah asli orang yang kamu jilat, ‘kan? Akhirnya kamu mengerti kenapa aku membencinya?”Ekspresi Kally kelihatan dingin. “Sonia pasti nggak seperti yang dikabarkan di internet! Kalau kamu begitu membenci Sonia, kamu ucapkan saja semua itu ke hadapan Tuan Reza. Apa kamu berani?”Celine menyipitkan matanya. “Keuntungan apa yang diberikan Sonia kepadamu? Demi dia, kamu malah
Read more