Morgan berkata dalam telepon, “Kami akan ke sana nanti sore.”Kami?Kata “kami" yang biasa malah terdengar mesra di telinga Sonia. Dia mengangkat tangan untuk membelai rambut Sonia, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Oke, kalian bisa datang setiap saat.”Morgan mengiakan. “Aku tutup dulu!”Sonia meletakkan ponselnya. Reza mengambil pakaian kemari. Dia bahkan sudah memilih pakaian apa yang akan mereka pakain hari ini. “Kita makan dulu di lantai bawah. Selesai makan, orang lain juga bakal tiba.”Sonia bertanya, “Apa ada jadwal hari ini?”“Kamu ingin ngapain?” tanya Reza.Di dalam kawasan ini, mereka bisa naik perahu, bermain golf, berendam di pemandian air panas, dan menikmati berbagai aktivitas dalam ruangan seperti seluncur es, bowling, atau memetik buah dan sayuran segar di kebun sendiri.Sonia berpikir sejenak. “Aku ingin bawa Yana ke kastil. Dia pasti suka.”“Oke, di sana juga bisa petik buah dan sayuran.” Reza mengangguk.Sonia sudah tidak sabaran. “Kalau begitu, ayo kita pergi.
Baca selengkapnya