“Lagi Hari Raya. Biar dia cepat pulang setelah jualannya habis,” ucap Morgan.Theresia mengambil setangkai bunga mawar, lalu meletakkannya di depan hidung untuk menciumnya. Dia menurunkan kelopak matanya, lalu berkata dengan santai, “Ternyata kamu kasihan sama dia. Aku sudah berpikir kebanyakan!”Ini pertama kalinya Morgan melihat Theresia marah. Dia malah merasa Theresia cukup imut. Dia mengangkat tangan untuk menahan mobil. Tatapan muramnya melihat ke sisi Theresia. “Aku belum pasti akan kasihan sama orang yang tidak aku kenal. Tapi, yang bisa aku pastikan adalah kalau bukan karena kamu, aku tidak akan beli bunga ini.”Theresia yang mengangkat keranjang bunga itu dihalangi di antara pria dan mobil itu. Dia pun merasa syok hingga mengangkat kepalanya. Morgan menatap matanya, lalu menekan tangan Theresia yang mengambil bunga. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencium bibir Theresia.Theresia merasa kaget, lalu segera memejamkan matanya untuk membalas ciuman itu. Morgan menebus kembali c
Baca selengkapnya