All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 2351 - Chapter 2360

Monster dan makhluk asing bangkit setelah kemunculan Prasasti Langit. Semua makhluk asing dan monster mendapatkan keuntungan setelah disinari oleh cahaya langit, bahkan sebagian langsung bangkit dalam sekejap mata. Semua makhluk itu seakan baru saja memenangkan lotre. Ada yang hanya memenangkan beberapa juta saja, tapi ada juga yang memenangkan uang sampai miliaran. Musang kuning itu pada awalnya hanyalah seekor musang biasa. Dia berhasil mendapatkan kesadarannya setelah energi spiritual di bumi mulai pulih dengan tingkat kekuatan yang masih sangat rendah. Sampai akhirnya, Cahaya Langit menyinarinya dan membuatnya bangkit dengan tingkat kekuatan yang jauh melampaui para prajurit bumi. Dia bergegas mengumpulkan semua monster yang ada di Gunung Rinto ketika dia sudah bangkit. Dia memimpin semua monster itu untuk menduduki Gunung Rinto guna menjadi Raja. Musang kuning itu tidak bisa menahan tawa ketika melihat prajurit bumi terbaring lemah di atas lantai seraya berkata, “Haha! Manusia

Chandra tidak berjalan terlalu cepat. Karena dia sedang menunggu ruang siarannya dipenuhi oleh banyak sekali orang. Dia ingin ruang siarannya juga disaksikan oleh para prajurit jenius dari 3000 dunia tersegel, bahkan para monster. Dia sadar, akan sulit baginya untuk menyelamatkan manusia bumi jika hanya mengandalkan kekuatannya seorang diri. Apa yang dilakukannya saat ini adalah membangun otoritasnya. Dia ingin memberitahu seluruh dunia bahwa dia adalah manusia terkuat di antara semua umat manusia bumi. Orang-orang membagikan tautan ruang siaran Chandra secara besar-besaran. Ratusan ribu orang bergabung dalam ruang siaran itu hanya dalam hitungan menit. Di sisi lain, tepatnya di aula utama Gunung Rinto. Beberapa perempuan sedang menari sambil disaksikan oleh Raja Musang Kuning yang sedang duduk di kursi utama aula. Beberapa perempuan cantik tampak sedang memberinya buah spiritual, sedangkan beberapa perempuan cantik lainnya sedang memijat tubuhnya. Raja Musang Kuning tampak sangat

Seekor burung kecil tiba-tiba berubah menjadi binatang raksasa. Tubuhnya sangat besar, panjangnya mencapai ratusan meter. Seluruh tubuhnya ditutupi bulu berwarna ungu. Sayapnya terbentang, dengan cahaya ungu di sekitar sayapnya. Mulutnya sangat runcing, bagaikan pisau tajam.Selain itu, ada satu tanduk di kepalanya, dengan aksara-aksara di tanduk itu. Ekornya sangat panjang dan menggantung di udara. Cakarnya juga sangat tajam.Chandra juga tercengang ketika melihat Februari yang telah berubah. “Apakah ini bentuk sebenarnya dari Pemakan Langit? Meskipun badannya besar, tapi tetap terlihat sangat cantik. Apalagi cahaya ungu di sekitarnya, sangat menyilaukan,” gumam Chandra.Pada saat ini, kolom komentar siaran langsung meledak.“Monster apa itu?”“Badannya besar banget.”“Kalian lihat, nggak? Ada tulisan di sayapnya. Di tanduknya juga ada.”“Biasanya, apa pun yang ada hubungannya dengan prasasti lebih baik jangan diganggu.”Manusia belum pernah melihat Pemakan Langit. Tidak ada yang tahu

Chandra muncul di Gunung Rinto. Kemudian, Pemakan Langit muncul dan menelan Raja Musang Kuning dalam sekali telan. Hal itu telah menimbulkan kegemparan. Tidak ada yang tahu kalau pria bertopeng itu adalah Chanda. Mereka hanya tahu ada seorang Pendekar Bertopeng. Mereka hanya tahu di samping Pendekar Bertopeng ada monster yang sangat kuat. Monster itu adalah Pemakan Langit.Setelah menyelamatkan Basita dan yang lainnya, Chandra meninggalkan Gunung Rinto. Dia berjalan di sebuah kota yang makmur di Someria dengan perasaan hampa, tidak memiliki tujuan pasti. Di dunia yang begitu besar, ternyata tidak ada tempat untuknya.“Cepat lihat, itu Pendekar Bertopeng.”“Apakah burung kecil di bahunya itu adalah Pemakan Langit yang sudah buat gempar dunia maya?”Chandra muncul di jalan. Kehadirannya menarik perhatian banyak orang yang berlalu lalang. Sekarang, Chandra telah menjadi terkenal di dunia maya. Dia telah dikenal oleh seluruh dunia. Topeng yang dipakainya begitu mencolok, sehingga sulit unt

Dari luar Chandra sudah mendengar percakapan kedua raja bahwa raja baru tidak ingin menjadi raja lagi. Dalam kondisi dan lingkungan seperti ini, sebagai seorang pemimpin negara mudah sekali untuk menjadi sasaran dan mati. Raja baru tidak ingin mati, dia ingin hidup.Raja lama juga tidak ingin menjadi raja lagi. Namun, dia tidak dapat menemukan orang yang bisa mengambil alih takhta. Begitu melihat Chandra datang, baik raja baru maupun raja lama jadi bersemangat.Raja lama berdiri dan berkata dengan gembira, “Chandra, kamu kembali tepat pada waktunya. Sekarang Someria dalam kesulitan. Someria butuh kamu. Sekarang kamu sudah kembali, maka kamu adalah raja Someria.”“Aku akan segera urus serah terima kekuasaan,” timpal raja baru dengan terburu-buru.Keduanya ingin melimpahkan semua tanggung jawab kepada Chandra. Chandra sendiri tidak mengatakan apa pun. Karena dia sendiri yang memilih datang ke sini, jadi dia berencana menyerahkan hidup matinya kepada Someria.“Oke.” Chandra menganggukkan