Share

Bab 2355

Author: Angin
Seekor burung kecil tiba-tiba berubah menjadi binatang raksasa. Tubuhnya sangat besar, panjangnya mencapai ratusan meter. Seluruh tubuhnya ditutupi bulu berwarna ungu. Sayapnya terbentang, dengan cahaya ungu di sekitar sayapnya. Mulutnya sangat runcing, bagaikan pisau tajam.

Selain itu, ada satu tanduk di kepalanya, dengan aksara-aksara di tanduk itu. Ekornya sangat panjang dan menggantung di udara. Cakarnya juga sangat tajam.

Chandra juga tercengang ketika melihat Februari yang telah berubah. “Apakah ini bentuk sebenarnya dari Pemakan Langit? Meskipun badannya besar, tapi tetap terlihat sangat cantik. Apalagi cahaya ungu di sekitarnya, sangat menyilaukan,” gumam Chandra.

Pada saat ini, kolom komentar siaran langsung meledak.

“Monster apa itu?”

“Badannya besar banget.”

“Kalian lihat, nggak? Ada tulisan di sayapnya. Di tanduknya juga ada.”

“Biasanya, apa pun yang ada hubungannya dengan prasasti lebih baik jangan diganggu.”

Manusia belum pernah melihat Pemakan Langit. Tidak ada yang tahu
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
rifaldoyahyar
huuuuh sedikit....
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Jenderal Naga   Bab 2751

    Afa melihat Koko dan Trigali yang ikut keluar dan berkata, “Ada temanku datang. Lain hari kita baru bicara lagi.” Usai berkata, Afa juga berjalan masuk ke dalam mansion.Di depan pintu mansion.Koko tampak kebingungan. “Siapa itu? Sepertinya punya status tinggi, ya?” tanyanya.Trigali menggelengkan kepala tanda tak tahu. Meskipun dia berpengetahuan luas dan berpengalaman, pengetahuannya terbatas pada Dunia Iblis. Dia tidak tahu apa pun tentang hal atau makhluk di luar Dunia Iblis. Oleh karena itu, dia tidak tahu identitas Gurji.“Sudahlah, kita pulang saja,” ajak Trigali.“Tapi ….” Koko tampak ragu. “Aku sudah janji pada Chandra untuk bantu cari tahu tingkat kekuatan Afa yang sekarang.”“Nggak perlu buru-buru. Kita datang lagi lain hari. Toh, pertarungannya bulan depan. Masih ada waktu sebulan.”“Baiklah.” Koko menganggukkan kepala. Setelah itu, keduanya pergi meninggalkan mansion.Ruang utama mansion.Afa duduk berhadapan dengan Gurji. Senyum lebar merekah di wajahnya. “Aku benar-bena

  • Jenderal Naga   Bab 2750

    Chandra tersenyum canggung tanpa memberikan penjelasan lebih banyak. Caro juga mendekat dan bertanya, “Bagaimana? Apa yang terjadi?”Pada saat ini, banyak jenius dari 3000 dunia tersegel datang mendekat. Mereka semua menatap Chandra dengan penuh harap.“Aku tadi pergi ke Kota Bushu dan bertemu banyak jenius dari berbagai klan di seluruh alam semesta. Aku bertaruh dengan Afa dari Klan Azura. Kami akan bertarung di Gunung Bushu bulan depan. Kalau aku kalahkan dia, aku akan menguasai Gunung Bushu. Tapi kalau aku kalah, aku harus turuti perintahnya,” ujar Chandra.“Apa?” Verda langsung berseru, “Kak Chandra, aku dengar para jenius dari seluruh alam semesta ini sangat kuat. Mereka bukan lawan yang gampang dikalahkan.”“Masih ada waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri. Selama satu bulan ini, aku harus mempersiapkan diri dengan baik. Siapa menang siapa kalah masih belum pasti,” kata Chandra dengan tenang.Setelah itu, Chandra tidak berkata apa-apa lagi. Dia menunggu dengan sabar di luar Gu

  • Jenderal Naga   Bab 2749

    Nova tampak bingung dan bertanya, “Apa yang terjadi?”Nova sudah lama bersama Elsa, tapi Elsa tidak pernah mengungkit hal ini. Manik hitam Elsa berputar, melirik Chandra, Dorsi dan Gurji secara bergantian.“Benar bukan kalian?” tanya Elsa.Chandra mengangkat bahu dan berkata, “Aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan. Sudahlah, jangan bahas ini lagi. Sekarang yang terpenting, kita kembali secepat mungkin dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertarungan melawan jenius Klan Azura bulan depan.”“Afa, ya. Aku tahu,” celetuk Gurji.Chandra spontan menatap Gurji dan bertanya, “Dia kuatkah?”Gurji menganggukkan kepala, “Iya, sangat kuat.”Gurji termenung sejenak. Sesaat kemudian, dia baru berkata, “Itu masalah bertahun-tahun yang lalu. Aku ikut papaku ke Dunia Azura dan bertemu dengan penguasa tertinggi Dunia Azura, namanya Azura. Saat itu, Afa baru berusia sekitar sepuluh tahun, tapi kekuatannya sudah sangat menakutkan.”“Ayahnya, Asura, adalah seorang kaisar. Jadi Afa memiliki garis ketur

  • Jenderal Naga   Bab 2748

    Chandra menerima taruhan Afa di depan semua jenius dari seluruh alam semesta. Jika dia menang, dia akan menguasai Gunung Bushu. Namun jika dia kalah, dia harus menuruti semua perintah Afa, bahkan jika itu berarti Afa menyuruhnya mati.“Perbedaan kekuatan mereka berdua terlalu besar.”“Iya. Sekalipun Chandra jenius paling menakutkan di Bumi, tetap saja masih ada segel di dalam tubuh manusia. Selain itu, energi spiritual di Bumi nggak terlalu kuat, yang akan membatasi perkembangannya.”“Ini akan jadi pertarungan yang nggak menegangkan.”“.…”Tidak ada yang menaruh harapan pada Chandra. Di mata para jenius, Chandra sudah dipastikan akan kalah.“Sayang, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu setuju? Bagaimana kalau kamu kalah?” Wajah cantik Nova dipenuhi kekhawatiran.“Siapa yang menang dan siapa yang kalah, bertarung dulu baru bisa tahu.” Chandra tidak patah semangat. Dia memang tidak tahu seberapa besar kekuatan Afa. Namun, dalam pertarungan kali ini, dia tidak belum tentu akan kalah.Makhlu

  • Jenderal Naga   Bab 2747

    “Konon katanya, Chandra adalah jenius nomor satu di Bumi. Aku ingin lihat apakah dia benar-benar pantas disebut jenius nomor satu.”Usai berkata, Afa berdiri dan berjalan menuju pintu keluar. Makhluk-makhluk lainnya segera berdiri dan mengikutinya.Setelah menunggu di depan gerbang kota selama sekitar sepuluh menit, Chandra melihat segerombolan orang datang mendekat. Jumlah mereka sekitar lima ratus orang, masing-masing memancarkan aura yang kuat. Mereka adalah jenius dari klan atau dunia masing-masing. Yang memimpin pasukan adalah Afa dari Klan Azura. Begitu mereka muncul, para penjaga di sekitar segera mundur.Chandra melihat sekilas makhluk-makhluk di depannya. Dia juga melihat Koko dan Trigali. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa. Setelah mengamati mereka, Chandra tersenyum tipis, lalu menatap Afa yang berada di depan.“Siapa kamu? Kamu yang usir manusia dari Kota Bushu dan Gunung Bushu? Sekarang kamu yang memimpin Kota Bushu?” tanya Chandra sambil tersenyum sinis.Afa juga sedang

  • Jenderal Naga   Bab 2746

    Di gerbang Kota Bushu.Lebih dari sepuluh ribu prajurit dari berbagai klan berkumpul di sana. Para prajurit itu semuanya memiliki tampang garang. Tubuh mereka memancarkan aura ganas yang sangat kuat. Sekali lihat jelas kalau mereka telah terasah oleh pengalaman bertarung bertahun-tahun.Tiba-tiba, seorang prajurit berbaju zirah menunggang kuda sedang mendekat. Suara derap kaki kuda bergema, memekakkan telinga. Chandra tertawa pelan ketika melihat pemandangan ini, lalu dia berkata, “Sungguh luar biasa.”Nova hanya tersenyum, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Prajurit berkuda datang dan berhenti di depan pasukan. Dia menatap Chandra dan lainnya, lalu berkata dengan dingin, “Siapa kalian? Sebutkan nama kalian.”Suara prajurit berkuda itu bergema sampai ke luar Kota Bushu. Chandra tersenyum tipis, lalu berjalan beberapa langkah ke depan.“Aku Chandra. Sekarang siapa yang memimpin Kota Bushu? Cepat sampaikan kalau Chandra ingin bertemu,” kata Chandra dengan tenang.Tujuan kedatangan Chand

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status