Sultan menatap Bi Ina, "Bi, aku ingin disuapi sebelum Bibi pergi," pinta Sultan. Bi Ina tersenyum, "baiklah." Bi Ina langsung menyuapi Sultan makan menggunakan tangannya. Lalu, Bi Ina pun teringat akan Mahira yang selama ini merawat dia setelah Sultan pergi ke kota waktu itu."Bibi jadi teringat akan Mahira, dia yang selama ini suka menyuapi Bibi makan pada saat Bibi sakit," ujar Bi Ina, mengatakan itu tanpa memikirkan perasaan Sultan yang memang sudah mulai melupakan Mahira. "Hmm," sahut Sultan tidak suka mendengar nama Mahira dan terus saja mengunyah makanannya. "Dia gadis baik, hanya saja harus dijodohkan dengan Natta," geram Bi Ina mengingat akan Mahira yang menangis saat hendak menikah dengan Natta. "Bi, kapan bibi pergi ke desa Kemuning?" tanya Sultan mengalihkan pembicaraan. "Nanti sore," jawab Bi Ina. "Yasudah kalau bagitu," ucap Sultan dan kembali beranjak dari duduknya. Sultan pun langsung pergi melangkah menuju meja kerjanya lagi. Bi Ina tahu kalau hati Sultan terlu
Last Updated : 2023-07-07 Read more