Все главы Istri Ganas Sekte Iblis: Глава 151 - Глава 160
160
151 - Rencana Pemberontakan
Zhang Yulan masih ingat dengan acara tahunan Sekte Mogui Yao. Inilah alasan dia tidak ingin menunda misi balas dendamnya. Karena dia ingin menjadikan acara tahunan itu sebagai hari kejatuhan bagi Sekte Mogui Yao.Dengan menggunakan penyembunyian aura, Zhang Yulan mengendap-endap mendekat ke kerumunan murid sekte yang masih bekerja mempersiapkan altar dan berbagai hal di puncak bukit tersebut.“Ya, aku rasa setelah Kak Xiren diangkat menjadi putra suci, maka kita bisa lebih leluasa menggempur Sekte Fen Yun yang sombong itu!”“Benar! Aku dengar Putra Suci Sekte Fen Yun sebelum ini pernah menatap Kak Xiuwen berlama-lama, mengakibatkan Kak Xiren sangat murka.”“Betul! Kita harus pukul para anjing di Sekte Fen Yun itu!”Mata Zhang Yulan berkilat diiringi senyum seringainya ketika mendengar yang sedang menjadi obrolan para murid tersebut.‘Xiren akan diangkat menjadi Putra Suci? Ha ha ha! Sepertinya langit benar-benar bermurah hati padaku! Aku bisa membinasakan sekte di saat Xiren hendak me
Читайте больше
152 - Mengacaukan Acara
Bunyi drum klasik yang ditabuh bertalu-talu menandakan dimulainya acara. Semua anggota sekte iblis Mogui Yao segera berkumpul memadati lahan khusus di puncak bukit yang sudah dipersiapkan untuk perayaan tahunan mereka sekaligus pelantikan Yao Xiren sebagai Putra Suci sekte.Namun, belum usai drum itu dipukul penuh semangat oleh beberapa murid, mendadak saja salah satu dari mereka berhenti dan memegangi lehernya yang telah tertebas energi pedang, lalu jatuh ke tanah tanpa memiliki nyawa lagi.Segera saja semua orang di lahan khusus itu terkejut dan mencari siapa pelakunya.Tak perlu berlama-lama mereka mempertanyakan siapa pelakunya, sosok gemulai bercadar dengan gaun merah terang melambai indah yang berpadu dengan kain putih di bagian dalamnya, terbang anggun, lalu kakinya menjejak di atas drum besar itu.“Siapa kau?” tanya Tetua Ketiga ketika melihat sosok perempuan yang berdiri tenang di atas drum klasik. “Berani sekali mengganggu acara istimewa kami!”“Oh? Kalian tidak ingin mengun
Читайте больше
153 - Pengeroyokan Tak Tahu Malu
Selain para tetua yang ingin melawan Zhang Yulan, ternyata puluhan murid lainnya juga mulai membentuk sebuah formasi hidup untuk membantu menyerang dia.“Tian!” teriak Zhang Yulan sambil terus bergerak maju tanpa gentar.Si ular hitam mendesis keras ketika dia bergerak melesat lincah dan seperti kilat kecepatannya saat menebarkan asam korosif dia ke puluhan murid yang hendak membentuk formasi.Sementara Hei Tian sibuk memusnahkan murid-murid sekte, Zhang Yulan mulai melawan empat tetua sekte menggunakan Youzu dan bantuan qi pedang spiritual.Ketangguhan dan keuletan wanita Zhang benar-benar diuji karena dia harus dalam posisi bertahan sekaligus menyerang ke empat tetua yang merangsek melawannya.Youzu menari agresif, bilahnya meliuk ganas, beradu dengan senjata dan tubuh kuat keempat tetua.Hanya Tetua Ketiga yang tidak ikut menyerang karena sedang memblokir serangan sakit luar biasa di matanya yang seakan cairan asam dari Hei Tian terus saja bergerak mencoba menuju ke tenggorokan.Me
Читайте больше
154 - Pengungkapan Fakta
Zhang Yulan menatap tajam Tetua Keempat yang sudah terluka berat. Salah satu lengannya dia tebas sebelum ini, lalu sekarang dia juga menebas dadanya dan meninggalkan luka menganga yang lebar di sana.Dia puas. Hampir semua tetua Sekte Mogui Yao berhasil dia bunuh. Tetua Ketiga dibutakan Hei Tian dan dipenggal kepalanya oleh ketua sekte untuk mengurangi penderitaan, sedangkan Tetua Kedua dan Tetua Kelima berhasil dibunuh oleh tangannya sendiri.Kini hanya tersisa Tetua Keempat yang sekarat dan Tetua Pertama yang masih baik-baik saja.Melihat kondisi tak berdaya Tetua Keempat yang sekarat, Yao Ming sebagai ketua sekte pun mengayunkan tangan dan mengirim energinya untuk menebas kepala Tetua Keempat. Kelambu yang menutupi singgasana, sempat menyibak singkat saat energi kuat itu menerjang keluar sebelum kepala Tetua Keempat menggelinding jatuh. “Tak berguna!” sungutnya tanpa perlu beranjak dari duduk.Tetua Pertama tak berani berkata apa-apa mengenai tindakan brutal ketua sekte. Dia bisa m
Читайте больше
155 - Ketua Sekte Mulai Turun Tangan
Melihat ayahnya terluka parah oleh mantan istrinya, mana mungkin Yao Xiren memiliki nyali? Dia sadar dia sendiri bukan tandingan ayahnya dan kini Zhang Yulan bisa mengalahkan sang ayah?Tetua Pertama berbaring di tanah, dia sekarat dan mencoba menolong dirinya menggunakan berbagai macam pil penyembuh yang dia punya.Sementara itu, Zhang Yulan kembali memakan buah Qishu yang bisa mengembalikan vitalitas dan energinya.Sebelum Zhang Yulan benar-benar pulih, mendadak saja Yao Xiren yang sudah ketakutan, berteriak agar mereka semua lekas melarikan diri dari area tersebut. Dia juga bergegas hendak membawa anak dan istrinya keluar dari sana.Tapi, Zhang Yulan tertawa keras mendengar seruan mantan suaminya. “Ha ha ha! Kau menyuruh mereka pergi? Tak perlu repot! Kalian bisa menemaniku di sini sampai aku puas membasmi kalian!”“Apa maksudmu, wanita keji?” teriak Yao Xiren penuh kecaman menatap mantan istrinya.Wajah meremehkan ditampilkan Zhang Yulan ketika dia menjawab, “Percuma saja kalian i
Читайте больше
156 - Karena Cintaku Begitu Besar Padamu
Zhang Yulan menggenggam Youzu erat-erat, meskipun ini terakhir dia bernapas, tapi dia tidak ingin menyerah begitu saja. Tetap harus berjuang hingga akhir!‘Mungkin di kehidupan mendatang, aku bisa benar-benar membalas dendam pada mereka,” batin Zhang Yulan sambil melirik Yao Xiren dan Yao Xiuwen, pasangan yang paling membuat dia sakit hati begitu mendalam.“Kau sebaiknya patuh dan menjadi persembahan untukku!” seru Yao Ming.Zhang Yulan sudah bersiap untuk apapun yang terjadi.“Kau pikir kau siapa berhak bicara seperti itu?” Mendadak ada suara bergema masuk ke pendengaran semua orang di sana.Zhang Yulan rasanya ingin menangis karena sangat mengenal suara tersebut.Sesosok berjubah merah dan putih, senada dengan warna gaun Zhang Yulan, terbang dan menjejakkan kaki di sebelah wanita Zhang. Dengan satu kibasan tangan saja sudah mampu mementalkan Yao Ming ke belakang.Yao Ming segera menstabilkan tubuhnya ketika mendarat. Energi vitalnya bergolak usai mendapatkan hempasan energi dari sos
Читайте больше
157 - Identitas Asli Wang Qifeng
Tetua Pertama yang hubungannya dekat dengan Yao Ming, dia kerap diajak pergi ke Dunia Tengah, bertemu dengan banyak tokoh sekte iblis lainnya, kini mengingat suatu hal yang sama seperti ketua sektenya. “Be—benar! Kau! Kau ternyata Pangeran Sekte Iblis Dunia Atas! Ouyang Qifeng! Ya, itu namamu! Aku pernah melihatmu mewakili ayahmu pergi ke Dunia Tengah untuk menghadiri konferensi sekte iblis kala itu!” Suara Tetua Pertama bergetar mengatakannya. Wang Qifeng menghela napas panjang karena identitasnya kini sudah terungkap. Bahkan nama aslinya! Mau bagaimana lagi, dia beberapa kali harus mewakili ayahnya di beberapa pertemuan meski enggan. “Kau bahkan dicalonkan sebagai Putra Suci Sekte Iblis Surgawi Dunia Atas, Sekte Iblis Diyu Gongdian (Istana Neraka)!” Yao Ming mengatur energi qi yang terus mengamuk di tubuhnya sembari teringat aka nasal-usul sekte iblis Diyu Gongdian milik ayah Wang Qifeng. Sekte iblis di Dunia Atas, seperti apa eksistensinya? Tentu sangat tinggi dan mampu menginja
Читайте больше
158 - Pertarungan Hidup dan Mati
“Kau bisa tenang bertarung, Yulan, aku akan menjadi wasit untukmu.” Wang Qifeng berkata sambil berdiri mengawasi keadaan meski terlihat santai.Baru saja dia berkata demikian ke istrinya, tak selang berapa lama, muncul beberapa orang berjubah merah mendekat dan melewati formasi dengan santainya.Kening Zhang Yulan berkerut. Dia membatin, ‘Bukankah itu seragam dari orang-orang dari Paviliun Giok utama? Kenapa mereka ada di sini?’“Pangeran!” Salah satu dari mereka menyapa dan diikuti lainnya sambil bersoja.“Bagus kalian datang.” Wang Qifeng mengangguk. “Tangkap dan eksekusi anggota sekte ini yang masih tersisa agar tidak menjadi gangguan untuk mataku.”“Baik, Pangeran!” Mereka segera melaksanakan perintah Wang Qifeng. Tak berapa lama, terdengar suara jeritan dari murid sekte yang tersisa.“Itu … itu bukankah itu seragam dari Paviliun Giok Utama?” Yao Xiren tak bisa menahan keheranannya.“Kenapa? Apakah kau heran?” tanya Wang Qifeng dengan wajah mencemooh ke Yao Xiren.“Kenapa mereka a
Читайте больше
159 - Suami dan Istri Saling Bertarung Memperebutkan Hidup
Zhang Yulan menatap tajam ke suaminya yang sedang menghampiri mantan suaminya. Meski begitu, dia tetap waspada dan mengarahkan ujung Youzu ke Yao Xiuwen.Mata Wang Qifeng berkilat tajam saat menatap Yao Xiren yang ketakutan di tempatnya.Namun, Yao Xiren tak mampu bergerak meski dia ingin melawan. Seakan tatapan dari Wang Qifeng mampu melumpuhkan semua saraf di tubuhnya. Dia membeku di tempatnya dengan tubuh gemetar.Putra Yao Xiren justru yang pertama kali bereaksi ke Wang Qifeng. “Jangan sakiti ayahku!” Dia hendak memukul pria Wang menggunakan kekuatan di ranah Pengumpulan Qi tingkat awal.Wang Qifeng cukup memukul ringan bahu bocah itu dan si bocah langsung pingsan dan dililit oleh lengannya.“Zhan’er!” Yao Xiren membara penuh amarah melihat anaknya dipukul meski tidak sampai terluka, hanya pingsan. Terlebih, putranya seakan sedang disandera oleh pria Wang. Dia mengerahkan keberaniannya menyerang Wang Qifeng meski kultivasinya terpaut 4 tingkatan mayor.Energi besar yang Yao Xiren
Читайте больше
160 - Musnahnya Sekte Iblis Mogui Yao oleh Pasangan Iblis Ganas
Demi bertahan hidup, Yao Xiren bersedia membunuh istrinya sendiri dengan cara bengis meskipun sudah tidak memiliki basis kultivasi, bahkan dia mengabaikan putranya.Belum lagi dia mendapatkan cemoohan pedas dari Zhang Yulan. Ini sungguh membakar emosi Yao Xiren.“Kau! Kau yang memaksa! Kau dan suami sialanmu itu yang memprovokasi aku sehingga aku harus kehilangan Wen’er!” Tubuh Yao Xiren bergetar akibat marah.“Huh! Kau yang lemah tapi menyalahkan orang lain?” hina Zhang Yulan. Sama sekali tidak ada belas kasihan untuk lelaki yang pernah menjadi suaminya di masa lalu. Yang diingat dia mengenai Yao Xiren hanyalah kepahitan dan pengkhianatan. Semua cinta sudah terkikis oleh dendam.“Kau jalang bedebah! Serahkan anakku! Kau sudah mendapatkan apa maumu! Enyah saja sana kau dan suami sialanmu ke neraka! Kalian berdua iblis! Kalian—akkhhh! Haakkhh!” Ucapan Yao Xiren terhenti akibat lidahnya jatuh usai ditebas tangan Wang Qifeng.“Kau dan istrimu sama-sama bermulut busuk! Sungguh sia-sia mem
Читайте больше
Предыдущий
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status