Semua Bab Gairah Liar Atasanku : Bab 11 - Bab 20
360 Bab
Aku Merindukannya
Vera terdiam menatap Dion yang kini sudah kembali ke meja kerjanya, apa yang tengah terjadi dengan suaminya? biasanya Dion tidak seperti ini. Vera mulai merasa ada yang berbeda dengan sang suami.Dengan air mata yang mengalir Vera memakai pakaiannya kembali, hidup terkadang tidak sesuai ekspektasi, dia ingin pernikahannya dengan Dion baik-baik saja, dia ingin Dion setia padanya tanpa banyak menuntut namun kini sikap Dion telah berubah.Setelah memakai pakaiannya Vera duduk di seberang Dion sembari menatap sang suami yang menyibukkan diri di depan laptop miliknya."Kamu kan sudah berjanji untuk selalu setia sayang," kata Vera.Dion menghentikan jari jemarinya yang asik menari di atas keyboard lalu menatap Vera dengan tatapan yang sulit diartikan."Aku selalu setia padamu, selalu mencintai kamu dengan segenap jiwa ragaku sayang," sahut Dion."Bohong, aku tau kamu telah bercinta dengan wanita lain," tukas Vera.Dion menghela nafas lalu beranjak dari kursi kebesarannya."Jadi menurut kamu
Baca selengkapnya
Cancel Bercinta
Renata hanya mematung mendapati pelukan dari Dion, dia tidak menerima maupun menolak pelukan dari atasannya tersebut.Pertengkarannya semalam dengan Andika benar-benar membuat Renata takut. Bagi Renata Andika adalah segalanya namun jika Dion terus menerobos masuk dan menghancurkan dinding pertahanannya, Renata tak tau lagi harus bagaimana. Sudah pasti cinta akan hadir dalam hatinya."Kamu kenapa diam saja?" tanya Dion yang terus mengendus leher Renata.Renata yang bingung harus bagaimana memilih tidak menjawab pertanyaan Dion, meski kini dirinya telah meremang karena sentuhan Dion."Pak, kita sudahi saja permainan gila ini, saya takut kalau suami saya akan tau begitu pula dengan istri anda," kata Renata.Dion melepas pelukannya, dia tidak setuju kalau Renata ingin menyudahi permainan mereka karena menurut perjanjian Renata masih punya hutang kurang lebih dua puluh lima malam lagi."Kalau kamu ingin berhenti, bagaimana dengan hutang kamu dua puluh lima malam? semalam seratus juta, dua
Baca selengkapnya
Perhatian Dion
Andika bingung dengan pikirannya sendiri hingga dia memutuskan untuk tidak jadi membuntuti Renata.arrrggggg"Biarlah, ingat Dika istrimu kerja bukannya main-main di luar sana." Andika menguatkan dirinya sendiri yang bertentangan dengan hati kecilnya.Renata yang baru saja tiba di hotel segera berlari menuju kamar hotel Dion, dia masuk dengan nafas yang memburu.Sesaat setelah masuk langsung saja Dion menangkapnya, tanpa aba-aba Dion langsung menyerang Renata.Kecupan demi kecupan Dion layangkan di wajah serta leher Renata, hasratnya yang sudah di ubun-ubun membuatnya tak tahan saat melihat Renata."Aku sangat menginginkan kamu sayang," bisiknya.Renata yang menunda hasratnya juga nampak langsung bereaksi dengan serangan Dion, kedua insan ini sama-sama keluar rumah dengan hasrat yang terus memburu."Saya juga Pak Dion," sahut Renata dengan memejamkan matanya mencoba menikmati sentuhan Dion yang membuatnya selalu melayang.Dion membawa tubuh Renata ke tempat tidur, dia membaringkan Ren
Baca selengkapnya
Drama nasi goreng
Entah berapa lama mobil Dion muter-muter cari restoran hingga akhirnya dia menyerah dan memutuskan untuk mau makan di pinggir jalan."Ah setelah ini aku akan cek up ke Vera," gumamnya.Renata menatap Dion dengan kesal, sok sekali padahal bahannya juga sama seperti yang dijual di restoran. Bahannya juga nasi, ayamnya juga ayam bukan ayam jadi-jadian, bumbu juga dari rempah-rempah Indonesia, apa masalahnya?Seusai menatap Dion, Renata turun dengan menggelengkan kepala.Dion berjalan menuju gerobak penjual nasi goreng, tiba-tiba langkah Dion berhenti setelah membaca nama nasi goreng tersebut."Astaga, apaan-apaan ini, dah tau nasi gorengnya tidak enak kenapa masih dijual?" gerutunya dengan lalu membalikkan badan hendak menuju mobil kembali.Renata menarik tangan Dion yang menggandeng tangannya."Aku terlanjur pengen makan nasi goreng itu, kalau kamu gak mau ya gak usah makan," kata Renata.Dion menghela nafas merasa kesal dengan Renata."Sayang kamu nggak lihat namanya, Nasi goreng tak e
Baca selengkapnya
Licik
Vera menatap Dion dengan hati perih, kenapa sekarang baru dipermasalahkan oleh Dion? padahal dulu saat mereka memutuskan untuk menikah Dion bersedia dan berjanji untuk menerima karirnya.Sebagai Direktur di rumah sakit dia bekerja tentu membuat Vera sibuk apalagi hari kerjanya hanya lima belas hari mengingat lima belas hari berikutnya dia gunakan untuk mengurusi rumah sakitnya yang berada di timur tengah."Kalau tau begini aku nggak akan membuka hati untukmu," gumam Vera lalu mengusap air matanya.Dulu Vera memang sudah mengutarakan semuanya pada Dion kalau dirinya tidak ingin memiliki anak terlebih dahulu serta keinginannya untuk fokus ke karir, saat itu tanpa ragu Dion menerima semuanya dengan alasan dirinya juga sibuk dengan pekerjanya namun kenapa baru berjalan tiga tahun semua sudah berubah?Vera yang merasa sakit hati mengemudikan mobilnya muter-muter tak menentu hingga jalan ke rumah sakit Vera sampai lupa.Melihat jam ditangannya membuat Vera melajukan mobil dengan kecepatan a
Baca selengkapnya
Vera Curiga
Dion nampak berpikir lalu dia mengemukakan pertanyaan yang sama pada Renata."Apa kamu bisa meninggalkan suami kamu?" tanya Dion balik.Ekspresi Renata sama dengan Dion, bagi Renata Andika adalah segalanya meski kini banyak yang tergeser karena kehadiran Dion dalam hidupnya.Melihat ekspresi Renata sangat jelas kalau dirinya tidak bisa meninggalkan Andika."Berat ya meninggalkan suami kamu," kata Dion dengan senyuman ketir, entah mengapa hatinya sakit tau kalau Renata berat akan suaminya.Renata diam tak menjawab atau menunjukan jawaban dengan pergerakan tubuhnya, tentu tidak ada niat sedikit pun untuk meninggalkan Andika, demi Andika dirinya rela menjual diri pada Dion."Kalau aku, bisa meninggalkan istri aku demi kamu tapi aku tau kamu tidak akan meninggalkan suami kamu jadi ya aku akan bertahan dengan Vera meski kini perlahan posisinya tergeser dengan hadirmu," ungkap Dion.DegRenata sungguh tak percaya Dion rela meninggalkan Vera istrinya demi dirinya yang hanya staf biasa di kan
Baca selengkapnya
Datang Menjenguk
Dion melajukan mobilnya kembali, Vera nampak tidak asing dengan jalan yang dilewati Dion bagaimana tidak ini adalah jalan menuju rumah sakit tempatnya bekerja."Inikan rumah sakit tempat aku bekerja?" Vera bermonolog dengan dirinya sendiri.Dion dan Renata keluar dengan membawa bunga yang tadi dia beli, dia masuk ke dalam rumah sakit.Andika pergi ke ruangan Vera sedangkan Renata menunggu di loby sambil memainkan ponselnya.Vera berjalan masuk, dia melihat Renata seorang diri di bangku tunggu, pertanyaannya dimana Dion?Bola mata Vera memutar mencari keberadaan Andika, dari kejauhan nampak Dion dari arah berlawanan dengan menenteng bunga yang tadi dia beli.Vera mematung menatap Dion yang berjalan ke arahnya, dia masih bertanya-tanya ada apa ini? kenapa Dion malah datang ke rumah sakit?Kini Dion tepat di depannya, dengan senyuman yang mengembang dirinya memberikan buket bunga yang tadi dia beli."Maafkan aku yang telah marah-marah padamu pagi tadi," ucap Dion yang membuat mata Vera b
Baca selengkapnya
Satu Hari Dua Cinta
Renata menghela nafas lalu mempersilahkan tamunya duduk."Silahkan duduk Pak, Bu."Renata duduk dan mempertanyakan ada urusan apa mereka datang ke rumah."Kami ingin menjenguk suami kamu," jawab Vera.Renata segera masuk ke dalam untuk memanggil Andika."Mas ada pak Dion dan juga Ibu Vera, mereka ingin menjenguk kamu," kata Renata."Benarkah, ya sudah ayo bantu aku keluar," sahut Andika.Renata membantu Andika untuk berjalan keluar, Dion yang melihat Renata merangkul Andika entah mengapa hatinya meradang.Mereka berempat mengobrol di ruang tamu, Vera juga memberikan kompensasi atas kerugian yang Andika alami namun Andika dan Renata menolak dan memaklumi kalau ini adalah musibah."Nggak usah ibu Vera, kan kemarin sudah diobati dan dijahit juga," kata Andika."Tapi kan kamu akhirnya nggak bisa aktivitas gara-gara aku," sahut Vera.Andika hanya tersenyum begitu pula dengan Renata.Renata pamit ke dapur untuk membuatkan camilan dan entah kebetulan atau tidak Vera tak sengaja menumpahkan m
Baca selengkapnya
Andika Curiga
"I-iya mas," jawab Renata dengan terbata.Bibirnya memucat, dia sungguh bingung harus bagaimana harapannya kini hanya Dion, kalau sampai Dion tidak membaca pesannya habis sudah, semua akan terbongkar malam ini.Dengan rasa yang berkecamuk di dalam dadanya Renata naik ke atas motor. "Jangan lupa pegangan ya sayang," kata Andika.Tak ingin membuat istrinya menunggu lama, Andika segera menyalakan mesin motornya namun saat akan berangkat Andika malah mematikan mesin motornya."Kok dimatikan mas?" tanya Renata."Alamat serta nama tempat kerja kamu apa dan dimana? aku kan tidak tau kamu kerja dimana." Andika menjawab pertanyaan Renata dengan pertanyaan balik.DegWajah Renata memucat, dia semakin gugup sehingga tubuhnya bergetar hebat. Dia benar-benar takut jika Andika tahu kalau pekerjaan sampingannya sebagai teman ranjang atasannya sendiri."Itu lo mas cafe yang di sana," ucap Renata dengan menunjuk arah kanan."Namanya cafe apa sayang?" tanya Andika lagi.Renata yang bingung tanpa sadar
Baca selengkapnya
Bukan Begitu
Renata menatap Dion dengan tatapan sayu, dirinya sangat tersentuh dengan apa yang Dion ucapakan namun tidak semudah itu menggantikan Andika, bagi Renata Andika adalah segalanya meski kini ada Dion juga di dalam hatinya."Untuk saat ini aku masih belum siap mas, aku tidak mau menyakiti hatinya dan juga menyakiti Vera istri kamu," ucap Renata."Aku tidak ingin merusak pernikahan kamu mas," sambung Renata.Dion menangkupkan kedua tangannya di wajah kekasihnya, dia mencoba meyakinkan Renata jika Vera perlahan menghilang dari hatinya."Aku mencintai kamu sayang kalau pun aku harus berpisah dengan Vera itu tidak masalah bagiku. Cintaku untuknya telah mati, itu semua juga karena dirinya sendiri," ungkap Dion."Aku lelaki biasa yang butuh cinta, coba kamu bayangkan seharian aku sibuk dengan pekerjaan tentu saat pulang aku ingin bercanda, bercerita dengan pasanganku namun semua itu tidak aku dapat dari Vera," sambungnya.Raut wajah Dion berubah menjadi mendung, selama tiga tahun dirinya sangat
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
36
DMCA.com Protection Status