Hari ini Dara ditugaskan di kantornya Robi oleh Arga. Membantu kakak sepupunya untuk menghadiri rapat yang sudah selesai baru saja. Kala dia sedang di kantor pria itu. Robi mengatakan. “Kamu tunggu bentar, aku ambil minuman dulu,” kata Robi yang keluar dari ruangan.Dara bersandar di sofa karena lelah. Tidak dihubungi Arvin, itu yang menyebalkan. Pria itu berkunjung ke Kalimantan untuk cek keadaan di lapangan. Memang kesibukannya sangat banyak sekali. Arvin menghubunginya setiap hari, tapi tidak untuk hari ini apalagi ketika Arvin tiba-tiba bilang kalau dirinya ada di Kalimantan tanpa sepatah kata pun waktu bertemu dengan Dara.Ponselnya Robi berbunyi.Diliriknya siap yang mengirim chat. “Aku takut hamil, Robi. Kalau terjadi apa-apa kita nikah, ya.”Mata Dara melotot sempurna melihat isi chat yang malah dari kekasih kakak sepupunya. Sejauh itu?Entah Gio, maupun orang terdekatnya merupakan predator seksual yang membuat Dara melongo melihat kalau ternyata kakak sepupunya juga mengerika
Baca selengkapnya