"Ya nggak tahu, aku kan nggak ngikutin Fariz, Salma Cantik!" Freya mencubit pipi Salma. "Hahaha … iya sih. Tapi, kamu tahu arahnya mungkin, jangan-jangan dia ngintip aku, berabe kan?" tanya Salma. "Ooo iya … mungkin juga. Kan, kamar mandi putra dekat parkiran. Kamu nyadar nggak Sal, dia itu mencintai kamu seratus persen," timpal Freya. "Tahu darimana?" tanya Salma. "Dari otakku, kamu nggak ngerasa sampai sekarang? Aku dah bilang kalau Fariz mencintai kamu tuh dari dulu, tapi kamu selalu aja ngalihin," jawab otodidak Freya. "Hhhh, itu namanya belum seratus persen bestieku yang paling imut sedunia? Otodidakmu terlalu ngawur!" Salma memonyongkan bibirnya. "Ngawur gimana? Aku juga tahu kamu, kok. Pasti kamu juga ngerasa gitu meski tidak seratus persen, sih. Hehe …," jawab Freya. "Nah, kalau ini aku setuju. Aku tadi merasa begitu Frey. Tapi biar saja, stop-stop bahasa dia. Istighfar dulu!" *** Satu hari sebelum wisuda, membuat Freya dan Salma terus menggenggam tangan bersa
Huling Na-update : 2023-03-27 Magbasa pa