Share

Bab 26. Detik-detik Wisuda

"Ya nggak tahu, aku kan nggak ngikutin Fariz, Salma cantik!" Freya gregetan pula mendengar pertanyaan Salma.

"Hahaha … iya sih. Tapi, kamu tahu arahnya mungkin, jangan-jangan dia ngintip aku, berabe kan?" ucap Salma.

"Ooo iya … mungkin juga. Kan, kamar mandi putra dekat parkiran. Kamu nyadar nggak Sal, dia itu mencintai kamu seratus persen," Freya malah membahas cinta.

"Tahu dari mana?" tanya Salma.

"Dari otakku, kamu nggak ngerasa sampai sekarang? Aku dah bilang kalau Fariz mencintai kamu tuh dari dulu, tapi kamu selalu aja ngalihin," jawab otodidak Freya.

"Hhhh, itu namanya belum seratus persen bestieku yang paling imut sedunia? Otodidakmu terlalu ngawur!" Salma memonyongkan bibirnya.

"Ngawur gimana? Aku juga tahu kamu, kok. Pasti kamu juga ngerasa gitu, meski tidak seratus persen, sih. Hehe …" tawa Freya.

"Nah, kalau ini aku setuju. Aku tadi merasa begitu Frey. Tapi biar saja, stop-stop bahasa dia. Istighfar dulu." Salma ingin mengakhiri percakapan mengenai membahas Fariz.

*
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status