All Chapters of Pembalasan Istri yang Kehilangan: Chapter 21 - Chapter 30
48 Chapters
Chapter 20 Bukan Urusan yang Harus dibahas
Evander menatap paman itu dengan tatapan tajam. "Paman, aku tidak akan pernah melakukannya. Aku akan mendapatkan kembali yang hilang, kau akan melihatnya sendiri, aku mampu atau tidak."Jones Qin hanya tertawa sinis. "Kamu hanya bisa membual, tapi lihatlah hasil kerjamu selama ini. Tidak ada yang percaya kau bisa mengatasi masalah ini."Evander menghela nafas. "Terserah kau mau merendahkanku, satu hal yang pasti, aku tidak akan menyerahkan posisiku sekarang apapun keadaannya."Jones Qin itu memandangnya dengan kerendahan, " Kau begitu percaya diri dapat mempertahankan posisimu itu. Evander, kita lihat saja apa kau berhasil untuk mendapatkan dukungan dari para direksi di waktu berikutnya." Pria itu pergi meninggalkan ruangan setelah mengolok-olok keponakannya. Saat dia keluar, Belinda berjalan menuju ke arahnya lebih tepatnya ke arah ruangan Evander. "Belinda, jika Samuel akhirnya terusir dari perusahaan ini, datanglah padaku. Kemampuanku untuk memuaskan wanita tidak lebih buruk dari
Read more
Chapter 21 Menahan Agar Tetap Dalam Kendali
Evander menatap tajam Senna, suhu ruangan menjadi begitu dingin dan penuh tekanan mengikut aura yang dipancarkan oleh kepala keluarga Qin ini. "Senna, apa yang telah kau lakukan? Aku memintamu untuk membantuku, bukannya malah semakin menghancurkan bisnis ku!"Senna mencoba untuk tetap tenang. "Evander, aku mencoba yang terbaik untuk membujuk mereka, tetapi mereka sendiri yang menentukan mau menerimamu lagi sebagai mitra atau tidak. Kenapa kau justru menyalahkanku?""Tentu saja kau yang salah. Apa kau tahu apa yang mereka katakan saat makan malam bersamaku? Mereka bilang aku memaksamu untuk membantuku dan aku terlalu bergantung padamu. Kau pasti mengatakan hal buruk, bukan?" Evander semakin memuncak dalam kemarahannya.Senna tersenyum ,"Aku tidak mengatakan apapun pada mereka, tetepi semua terlihat jelas bagi mereka. Lagipula, siapa yang tidak mencurigai hubunganmu dan sekertarismu itu? Semua orang pasti sudah tahu. Kau tidak bisa menyalahkanku untuk kegagalan kali ini. Minta saja, kek
Read more
Chapter 22 Memprovokasi Evander
"Senna, aku sudah membiarkanmu berperilaku sesuka hati, tapi ini sudah keterlaluan. Kenapa kau justru membawa bencana pada perusahaan kita?" Tuan Zhang datang ke kantor Senna dengan dipenuhi kemarahan. "Papa tenang saja. Aku yang bertanggung jawab untuk hal ini," jawab Senna dengan santai. "Jika wanita itu memberi kerugian pada perusahaan kita maka, aku bersedia untuk mengundurkan diri."Ekspresi wajah Tuan Zhang dengan cepat berubah. Senna tahu bahwa inilah yang diinginkan oleh orang tua itu. "Baiklah, kau harus pegang janjimu itu, aku tidak ingin memiliki anak yang tidak bertanggung jawab."Tuan Zhang langsung pergi begitu saja. Senna memanggil Belinda untuk datang. Namun, orang itu masih tetep duduk di meja dan bermain dengan ponselnya. Senna tanpa berkata apapun langsung menuju ke mejanya dan mengambil ponselnya. "Hei, apa yang kau lakukan?" Senna langsung meletakkan beberapa dokumen di meja. "Daripada kau terus melihat ponsel yang tidak baik untuk kehamilan, lebih baik kau ker
Read more
Chapter 23 Tidak Kompeten
"Tidak. Siapa yang cemburu. Aku sudah memiliki Evander yang jauh lebih baik daripada pria beristri itu," ucap Belinda. Senna justru menertawakan kata-katanya. "Belinda, apa kau tahu apa yang sedang kau katakan? Apa kau lupa bahwa aku adalah istri Evander, tapi kau mempertahankan hubungan dengannya. Bukankan itu sama saja?" "Itu berbeda. Aku akan segera mendapatkan statusku setelah anak ini lahir dan aku akan mendapatkan apa yang kau miliki saat ini, sedangkan kau tidak akan mendapatkan apapun karena kau tidak akan bisa menjadi istri resmi Presiden Yan. Posisi Nyonya Yan jauh lebih baik darimu," ejek Belinda. "Terserah jika itu yang kau pikirkan! Aku akan pergi sekarang dan juga jika kau ingin masuk, jangan mengambil barang di kantorku!" ucap Senna memberikan peringatan. "Tidak mungkin. Lagipula apa yang berharga di perusahaan ini." "Tentu saja surat kepemilikan aset dari keluarga Qin. Bisa saja kau melakukan sesuatu," ucap Senna mengangkat surut bibirnya. Wajah Belinda langsung
Read more
Chapter 24 Membantu Senna Untuk Menjatuhkanku
"Apa data ini asli?" tanya Evander dengan curiga."Tentu saja. Oh, ada sesuatu yang harusnya aku beritahu padamu. Sebenarnya aku ingin merahasiakan ini, tapi karena kau mengungkitnya, aku tidak punya pilihan!" Senna melirik ke arah Belinda. "Kekasih kesayanganmu ini telah mengubah data yang ada. Jika saja aku tidak memiliki salinan aslinya untuk mengecek laporannya, pasti akan terjadi kesalahpahaman besar." "Senna, jangan asal menuduh. Aku tahu, kau pasti menjebakku, kan? Kau sendiri yang yang kau karang itu, sehingga kau bisa mempermalukanku di depan Evander." Belinda menatap dengan mata berkaca-kaca ingin menangis. Dia bertindak seperti korban yang sedang teraniaya. "Tidak ada untungnya bagiku untuk melakukan itu."Evander menatap keduanya secara bergantian. Senna tahu bahwa suaminya itu tidak akan dengan mudah percaya padanya. "Kau bisa mengeceknya sendiri dengan tim profesional yang telah kau tugaskan dan lihat siapa yang benar dan siapa yang salah. "Belinda masih tidak ingin
Read more
Chapter 25 Aku Hanya Ingin Menghindari Menjadi Kambing Hitam
Senna turun ke lantai bawah untuk sarapan, ada yang aneh dengan suasana ruangan ini. "Di mana kekasihmu? Biasanya kalian selalu berdua.""Dia sedang istirahat. Aku tidak ingin menganggunya," ucap Samuel menanggapi dengan datar. "Benarkah itu? Bukan karena kalian sedang perang dingin?" cibir Senna. "Kenapa? Apa memang ini yang kau mau untuk memecah hubunganku dan Belinda?" Senna tersenyum pahit. "Kau selalu berpikir negatif padaku. " Senna mengambil makanan yang ada di meja dengan santai. "Senna, ada yang ingin aku bicarakan denganmu. Mulai bulan depan, kau tidak memiliki akses lagi untuk laporan asetku,," ucap Samuel dengan serius. Senna mengerutkan keningnya, matanya melebar . "Samuel, apa yang baru saja kau katakan? Apa kau tidak mempercayaiku atau kau menolak untuk percaya bahwa kekasihmu yang melakukan kesalahan, tapi kau justru menyingkirkanku?."Samuel menatap Senna tajam. "Senna, aku tidak ingin terjadi perselisihan seperti ini lagi dan juga aku masih belum menentukan siapa
Read more
Chapter 26 Belinda yang Tersingkirkan
"Kau sengaja melakukan ini ya? Kau membuatku menunggu di pinggir jalan seperti ini?" Belinda merasa kesel. Dia sudah menunggu setengah jam karena Senna mengatakan bahwa dia sudah dekat. "Bagaimana jika aku pingsan dan sesuatu yang buruk terjadi pada janinku. Apa kau akan bertanggung jawab?" "Kau bisa mengomel seperti ini, bukankah artinya tidak ada sesuatu yang terjadi?" ucap Senna dengan acuh tak acuh. "Kalau memang kau tidak dalam kondisi yang baik, masuklah lagi ke rumah. Aku tidak akan menghalanginya.""Kau! Cepat kita berangkat saja!" Belinda masuk ke dalam mobil. Dia menutup pintunya dengan kencang. "Hei, hati-hati. Mobil ini mahal, jika lecet, apa kau bisa menggantinya?""Gampang! Evander akan menggantinya untukku," ucap Belinda dengan sombong. "Bukannya kalian bertengkar? Apa dia masih peduli dengan barang yang kau rusak?" sindir wanita cantik berambut panjang yang ditata dengan tapi. Belinda merasa terpancing, "Apa aku harus benar-benar memecahkan kaca mobil ini dan kau a
Read more
Chapter 27 Aku Tahu Kau Tidak Menyukaiku, Tapi....
"Senna Zhang!" Senna yang baru saja keluar dari ruang pribadi untuk membicarakan urusan bisnis merasa terkejut dengan teriakan Belinda yang baru saja masuk. Nyonya Li bahkan menegurnya. "Hei, dasar tidak sopan! Apa kau pikir ini hutan sehingga kau bisa berteriak seperti ini?" Belinda yang melihat Nyonya Li, tangannya mengepal erat. "Aku hanya terlalu panik karena tidak menemukan Senna. Hei, kau ambilkan makanan untukku!" ucap Belinda pada Senna.Nyonya Li hampir saja memarahinya lagi, tetapi kali ini Senna mencegahnya. "Nyonya Li, tolong tinggalkan kami sendiri.""Senna, apa kau yakin? Orang ini terlalu berbahaya. Mungkin saja dia merencanakan sesuatu sebelum masuk lagi ke sini," ucap Nyonya Li dengan khawatir. "Tidak apa-apa. Aku bisa mengatasinya." Nyonya Li meninggalkan kedua orang itu dengan ragu. Namun, dia tidak punya pilihan lain dan langsung pergi. "Kenapa aku harus mengambilkannya? Kau kan bisa melakukannya sendiri?" ucap Senna menanggapi. Belinda menatap Senna dengan
Read more
Chapter 28 Aku akan Menghancurkan Reputasimu
"Belinda, kau terlalu banyak memikirkan hal buruk. Weekend besok, aku akan menemanimu, kita akan pergi berlibur berdua," ucap Evander mencoba untuk menenangkan Belinda. Belinda mulai bersemangat, "Kau seriuskan? Jangan sampai tiba-tiba kau mengajak Senna untuk pergi bersama dengan kita."Evander menggelengkan kepalanya, "Tida. Aku tidak akan mengajaknya pergi. Hanya kita berdua saja. Setelah itu, aku harap kau tidak lagi memiliki pemikiran yang penuh dengan hal buruk. Itu tidak baik untuk kondisi janin dan kesehatanmu juga."Belinda menganggukkan kepala. "Lalu, ke mana kita akan pergi? Apa kita akan ke luar negeri? Sudah lama kita tidak pergi berlibur bersama." "Kita hanya akan pergi ke luar kota. Penerbangan jauh ke luar negeri tidak baik untuk kehamilan. Kita bisa pergi setelah kau melahirkan." Belinda tersenyum. Sekarang suasana hatinya menjadi lebih baik. Hanya perlu menghitung jari sampai Weekend datang. Belinda telah bertekat untuk membuat Evander akan semakin terikat dengann
Read more
Chapter 29 Tetap Di Kamar Sampai Aku Kembali
Senna Zhang terkejut saat Belinda tiba di kamarnya tanpa permisi. "Belinda, apa-apaan kau ini? Jangan berbuat ulah! Aku sedang tidak ingin mencari masalah denganmu!""Tidak ingin mencari masalah denganku? Kau bahkan telah membuat masalah. Senna, aku tahu kau sendiri yang merilis berita itu lalu meminta si Nyonya Li itu untuk membantumu mengkritikku. Selain itu, apa kau begitu kekurangan uang, kau bahkan meminta orang mengancamku untuk mendapatkan uang," ucap Belinda menyerang Senna dengan berbagai tuduhan .Senna menatap Belinda dengan dengan santai. "Belinda, aku bahkan tidak tahu apa yang kau bicarakan dan juga, apa gunanya aku melakukannya."Belinda merasa semakin marah. "Jangan berpura-pura! Aku yakin kau ada di balik semuanya. Kau pasti melakukan ini untuk menjatuhkanku!"Senna tersenyum pahit. "Belinda, apa otakmu tidak bisa digunakan untuk berpikir? Aku tidak mungkin membuat berita yang merugikanku hanya untuk menjatuhkanmu. Aku tidak sepertimu yang bertindak sebagai korban unt
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status