Lahat ng Kabanata ng Pembalasan Istri yang Kehilangan: Kabanata 31 - Kabanata 40
48 Kabanata
Chapter 30 Memohonlah Padaku!
Evander merasakan kemarahan yang sulit untuk di jelaskan. Dia bahkan tidak bisa mengubah ekspresinya bahkan saat bertemu dengan Belinda. "Untuk apa kau datang padaku hanya untuk menunjukkan kemarahan padaku. Pergi sana! Aku tidak ingin melihatmu, " ucap Belinda yang kembali memalingkan wajah dari Evander. Evander langsung mencoba untuk melunakkan ekspresinya. "Aku datang bukan untuk memarahimu. Belinda, aku akan membalaskan apa yang Senna lakukan padamu!" Wajah Belinda langsung cerah saat mendengar itu, tetapi dia mencoba menutupinya. "Pembalasan apa yang akan kau lakukan padanya? Kau pasti hanya akan menasihatinya, kan? Hukuman itu tidak setimpal dengan apa yang aku alami." ."Menasihati saja tidak cukup untuk memberi pelajaran pada Senna. Kau akan melihat nanti, apa yang dapat aku lakukan padanya!" ucap Evander dengan ekspresi serius.Belinda mulai merasa senang karena akhirnya Evander mulai berbalik untuk melawan Senna. "Sayang, akhirnya kau sadar juga bahwa kita harus bertinda
Magbasa pa
Chapter 31 Pembelaan Di depan Media
"Senna Zhang!" Senna mengalihkan pandangan ke arah seorang pria yang tiba-tiba menerobos masuk. Kening Senna berkerut. "Apa yang orang ini lakukan di sini?"Senna memiliki feeling buruk bahwa rencananya akan gagal. Pria yang berkeringat dengan pakaian yang sedikit berantakan itu berdiri di sisi Senna dan menggenggam tangannya. Pria yang tidak lain adalah Evander dengan wajah serius berbicara kepada para wartawan, "Saya ingin menyatakan bahwa rumor yang beredar adalah palsu! Jadi, jangan melibatkan istriku dalam rumor-rumor yang tidak berdasar. Senna semakin tidak mengerti dengan pria yang memberikan pembelaan padanya. Bukankah pria ini yang telah menyebar rumor? Namun, dia berpura-pura menjadi pria baik yang membela istrinya. Para wartawan terkejut dengan pernyataan Evander, dan beberapa dari mereka mulai melontarkan pertanyaan kepadanya. "Tapi, bagaimana dengan bukti yang ditunjukkan?""Mungkin saja itu hasil manipulasi. Semua orang bisa melakukan segala cara untuk membuat keboho
Magbasa pa
Chapter 32 Kenapa Kau Tiba-tiba Jadi Baik?
Senna terdiam sejenak, dia berusaha menutupinya. "Evander, aku tahu kau tidak menyukai Presiden Yan, tapi menuduhnya seperti itu sudah keterlaluan!"Evander menatap Senna dengan serius. "Aku sudah bilang bahwa aku mengetahui itu. Bukankah Presiden Yan mengejar-ngejarmu sekarang setelah dia gagal mendapatkan kerjasama? Bukankah itu menjadi bukti?"Senna merasa sedikit lega. "Untung saja Evander tidak menyadari rencanaku dan Presiden Yan," ucap Senna dalam hati. "Oh, hanya karena itu saja kau mengatakan dia memanfaatkanku? Kau hanya sok tahu saja. Aku tidak pernah melakukan apapun untuknya, tapi dialah yang melakukan segalanya untukku," ucap Senna. "Senna, hanya dengan menggunakan namamu dan status sebagai orang yang dekat denganmu telah dapat memberikan keuntungan. Lebih baik kau berhati-hati agar--" "Evander Qin, daripada kau memperingatkanku, lebih baik bagimu melihat dirimu sendiri. Kau juga di manfaatkan oleh kekasihmu, menggunakan namamu di mana-mana untuk membuat masalah, buka
Magbasa pa
Chapter 33 Aku Sudah Mendapatkannya
"Apa? Baiklah, aku akan segera ke sana!" Evander yang mendapatkan telepon itu mulai pucat. Dia dengan segera menghubungi sekertaris yang menggantikan Belinda. "Aku ingin kau membatalkan semua jadwalku hari ini!" perintah Evander. "Tapi, Tuan Qin. Anda memiliki pertemuan penting dengan--""Batalkan atau atur ulang! Aku ada hal yang lebih penting untuk di lakukan!" Evander masih tetep bersikeras. "Baiklah! Saya akan melakukannya!" Evander langsung mengakhiri panggilan dan dengan segera keluar dari kamar hotel. Dia sengaja untuk tinggal di hotel demi menghindari Senna, melihat gadis itu hanya akan membuatnya marah. Evander dengan cepat meminta supirnya untuk membawanya ke Bandara. Butuh beberapa jam perjalanan dengan jet pribadi, Lalu dia dengan cepat menemui Belinda. Wanita itu sedang menangis di dampingi seorang perawat. "Belinda!" "Evander!" balas Belinda di sela-sela isakan. "Belinda, apa yang terjadi?" tanya Evander dengan khawatir. "Evander, anak kita! Aku Kehilangannya!" B
Magbasa pa
Chapter 34 Seseorang yang Serakah Bisa Melakukan Apa Saja
Evander tetap bersikeras untuk menanyakan sendiri tanpa melibatkan Belinda. "Apa benar Senna yang menyuruhmu?""Benar!" Pria yang ditahan oleh orangnya itu mengangguk. "Kalau begitu hubungi dia di depanku. Kau pasti punya nomernya, kan?" Evander menatapnya tajam.Pria itu menolak dengan ragu-ragu. "Saya tidak lagi memiliki nomer kontak Nyonya Senna setelah urusan kami selesai."Evander tersenyum sinis, '"Ini bahkan baru satu hari sejak kau melakukan tugas, tapi kau langsung menghapusnya? Jangan berbohong padaku!""Tidak ada untungnya bagiku untuk berbohong!" ucap pria itu. "Kalau begitu berikan ponselmu. Biarkan aku memulihkannya!" ucap Evander memaksa. "Tuan, saya sudah membuang ponsel itu dan merusaknya. Tidak ada cara untuk itu."Evander mengerutkan keningnya. "Kau bahkan telah menghancurkan ponselmu itu menutupi hubunganmu dengan Senna, tapi kau justru mengaku dengan mudah bahwa Senna yang menyuruhmu. Katakan yang sebenarnya, siapa yang menyuruhmu?""Aku melakukannya karena tak
Magbasa pa
Chapter 35 Apa Kau Tidak Akan Rugi?
Evander menginjak-injak lulisan itu sampai hancur. Senna merasa marah dan mendorong pria itu. "Evander, Apa kau gila! Kenapa kamu merusak lukisanku?" "Oh, apa kau marah? Apa lukisan ini berarti bagimu? Kau tidak suka ada yang menghancurkan hal terpenting untukmu, kan? Apalagi aku yang telah kehilangan anak darah dagingku sendiri," ucap Evander tidak kalah keras dari Senna. "Bahkan jika kau marah, seharusnya kau marah saja pada kekasihmu! Kenapa melampiaskannya padaku?" "Karena kau yang telah membunuhnya!" "Hanya karena kekasihmu mengatakan bahwa aku pembunuh maka kau percaya bahwa aku pembunuh? Tanpa bukti? Hei, aku bisa saja melaporkanmu ke polisi karena tuduhan yang tidak berdasar itu!"Senna dan Evander saling menatap dengan kemarahan yang memuncak. Situasi ini semakin rumit dan tegang. Evander akhirnya berbicara dengan nada tajam, "Senna, aku akan mengungkapkan yah sebenarnya. Bahkan jika kau menyembunyikan orang itu, aku akan melakukannya berbagai cara lain. Aku pasti akan m
Magbasa pa
Chapter 36 Rasa Sakit yang Dahsyat
"Dengan menjatuhkan ayah dan suamimu? Bukankah lebih nyaman sekarang?" ucap Tuan Seo. "Aku punya alasan tersendiri untuk hal itu. Jika Anda ingin bekerja sama, Saya akan terbuka, tapi jika ingin menghalangi Saya, lebih baik lupakan saja," ucap Senna dengan santai. Tuan Seo merenung sejenak sebelum menjawab, "Senna, saya akan mempertimbangkan tawaran Anda. Tapi saya ingin mendapatkan jaminan bahwa rencana ini akan berjalan sesuai yang Anda janjikan. Aku tidak ingin mendapatkan kerugian jika sampai ayah dan suamimu tahu ini."Senna mengangguk setuju, "Saya akan pastikan Anda tidak akan Kehilangan banyak. Tuan Seo, lebih baik, anda pikirkan keutungan ini saja sebagai bahan pertimbangan. Kita harus bergerak cepat sebelum mereka semakin kuat."Tuan Seo mengangguk, "Kau benar, jadi apa rencanamu?."Senna mulai menjelaskannya.*** Senna kembali ke kantor, ketika dia masuk ke dalam ruangannya, Evander tiba-tiba mencengkeram bahunya dan mendorongnya ke tembok. "Apa-apaan ini, Evander?""Tida
Magbasa pa
Chapter 37 Kehancuran
Evander duduk terdiam di tempat tidur. Seorang pelayan datang mendekat dengan ragu. "Permisi, Tuan Muda. Evander menoleh ke arah pelayan itu. "Siapa kau?" tanya Evander dengan dingin. "Saya adalah orang yang merawat Anda selama 2 hari Anda tidak sadarkan diri.""Apa? Dua hari? Lalu, di mana Belinda?" Pelayan itu terlihat ragu, lalu menoleh ke arah pengawal yang tidak jauh darinya. "Tuan Qin, maaf menyampaikan hal ini, tapi...kami masih belum menemukan keberadaannya, tapi ada kemungkinan dia sudah meninggal.""Apa maksud perkataanmu itu? Jangan mengatakan omong kosong!" Evander marah besar. Ponsel Evander tiba-tiba saja berdering. Dia segera mengambil ponsel dengan tubuhnya yang saat ini melemah. "Ada apa?""CEO Qin, ini gawat. Orang-orang dari kantor pajak tiba-tiba mencari mu.""Untuk apa mereka datang? Bukankah aku tidak pernah melakukan kesalahan dalam hal pembayaran pajak?" Evander sangat yakin, dia sudah cukup teliti menyembunyikan asetnya yang lain agar tidak terdeteksi."Say
Magbasa pa
Chapter 38 Hanyalah Pria Biasa
"Kau harus membantuku untuk memulihkan reputasiku!" pinta Evander .Orang didepannya justru menunjukkan senyum. "Kenapa aku harus melakukannya? Ini kesalahanmu sendiri!""Senna Zhang, kau juga pernah mengelola asetku. Kau juga terlibat dalam hal ini."Senna tertawa keras, "Aku tahu kau akan menyeretku itulah kenapa aku membuat surat perjanjian ini!" Senna menunjukkan surat perjanjian mereka yang telah ditanda tangani oleh Evander. "Kau tidak akan mengingkari ini, kan? Aku juga sudah melegakannya.""Oh, jadi ini rencanamu? Jangan katakan bahwa sebenarnya kaulah yang telah menjebakku?" Evander menunjukkan kemarahannya."Itu tidak penting!" Senna melempar sebuah dokumen ke arah Evander. "Apa ini?""Surat perceraian! Tanda tangani itu segera!" perintah Senna. Evander terkejut, "Apa maksud semua ini, Senna? Aku tidak akan menandatanganinya!"Senna tersenyum sinis, "Kau tidak mau tanda tangan? Tidak masalah, aku punya cara untuk tetap bercerai denganmu."Evander terdiam sejenak, "Kau bena
Magbasa pa
Chapter 39 Melarikan Diri
Senna memandang sepupu Evander dengan tajam, "Aku tidak masalah dengan pernikahan, asalkan kau siap untuk aku singkirkan seperti sepupumu itu.""Hei, apa kau memiliki kebiasaan seperti itu? Jika begitu tidak akan ada yang akan menikah denganmu.""Itu pilihanku sendiri, apa urusannya denganmu. Dengar ini! Jika kau tidak melakukan apa yang aku inginkan, aku bisa juga mendepakmu dan menguasai perusahaan sendirian," ucap Senna tegas."Senna, kau begitu sombong. Saat keluarga Zhang hancur maka kau akan menyesal telah menolak tawaranku dan aku tidak akan memberikan--""Kau tidak mau memberikan saham padaku? Baiklah, bersiaplah untuk kehancuran yang lebih besar sampai perusahaan keluarga kalian tidak bisa bangkit lagi!""Hei, jangan begitu! Baiklah! Aku akan melakukan apa yang kau inginkan.""Kenapa kau tidak mengatakannya dari tadi. Kau harus cepet mengurus semuanya." Senna kemudian berdiri dan meninggalkan pria itu. Saat Senna keluar, seseorang tiba-tiba menarik tangannya yang membuatnya
Magbasa pa
PREV
12345
DMCA.com Protection Status