Seren seketika tertunduk sedih, tidak mampu berkata-kata lagi. Melihat ratunya sudah tidak berbicara lagi, Thomas berkata, “Aku pergi sekarang.”Seren hanya mengangguk dan membiarkan suaminya melangkah pergi tanpa sepatah katapun lagi.Saat Thomas telah agak jauh, Seren jatuh dan terduduk. Dia menangis tersedu-sedu, meratapi kepergian suaminya.Pelayan pribadi sang ratu segera membantu sang ratu untuk berdiri, tapi wanita itu menggelengkan kepala.Dengan dada yang penuh sesak dia berujar di sela-sela tangisnya sambil menatap pelayan pribadi yang terlihat sedih menatapnya, “Aku memang belum bisa melahirkan seorang putra untuknya, tapi … itu bukan salahku. Aku ….”Dia berhenti berkata-kata, merasa percuma dia menumpahkan segala emosinya. Sebab, suaminya tetap tidak akan peduli.“Yang Mulia, jangan bersedih! Yang Mulia Raja hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang raja. Kalau Pangeran Evan terbunuh di medan perang, segalanya akan sulit,” kata sang pelayan yang memang memiliki hubungan
Terakhir Diperbarui : 2025-08-26 Baca selengkapnya