Di ruang bawah tanah Biogenetics yang kini disegel, tim penyelidik khusus dari Koalisi Siber Internasional bekerja diam-diam. Salah satunya, Haruto, adalah mantan analis kriptografi Jepang yang kini bekerja untuk Tim Ghenadie.“Ini... bukan kerja Arix sepenuhnya,” katanya pelan sambil menunjuk jejak digital yang tersisa.Claria mendekat. “Bagaimana bisa kau tahu?”Haruto menunjuk fragmen kode yang tampak menyala di layar.“Lihat ini. Teknik enkripsi digunakan dengan algoritma ‘Tsubaki-7’, sistem eksklusif milik Badan Intelijen Jepang. Tapi di dalamnya... ada celah manipulasi memakai protokol ‘Haedong-2’ milik Korea Selatan.”Dinda menoleh. “Jadi ini... operasi gabungan?”Haruto mengangguk perlahan. “Atau, setidaknya, seseorang ingin kita mengira begitu.”Beberapa jam kemudian, Ghenadie mendapat pesan terenkripsi di perangkat lamanya—model yang hanya digunakan saat Perang Data Timur dulu. Pesan itu hanya berisi satu baris: "Kita tahu siapa yang sebenarnya menciptakan Alpha. Dan kam
Last Updated : 2025-05-17 Read more