Semua Bab Istri Sah, sang Presdir Dingin: Bab 171 - Bab 180
188 Bab
Bab 171
"Masalah ini kita harus memikirkannya lebih lanjut dan mendiskusikannya, atau, lebih baik kita lapor polisi saja." Angkasa tahu dengan melakukan hal ini tidak begitu memberikan keuntungan, tapi jika pelaku sangat penuh kesiapan, dia pasti ada niat mengincar dari awal. Nanti pelaku pasti bisa menghubunginya atau Tasya.Tentu saja, Tasya juga memikirkan hal yang sama. Walaupun dia panik, tapi dia juga tahu mencari dengan cara seperti ini bukanlah cara yang bagus. Dia pun mengangguk menyetujui keputusan Angkasa untuk melapor kepada polisi.Mereka pun naik ke mobil. Saat di perjalanan menuju kantor polisi, mereka berdua tidak berkata apapun, tapi Angkasa menggenggam tangan Tasya dengan erat. "Jangan khawatir, walaupun harus melibatkan seluruh Keluarga Wijaya, aku pasti melakukannya dan akan menemukan Zayn."Mendengar itu, Tasya tidak menjawab apapun. Bukan karena dia tidak percaya pada Angkasa, tapi karena dia sudah terlalu panik. Semua potongan gambar video itu terus berputar di ingatann
Baca selengkapnya
Bab 172
Tasya tahu ada petunjuk yang baru. Mereka pun dengan segera pergi ke ruang tunggu. Saat dibawa ke sana, pria muda itu masih meluapkan emosinya. Pemuda itu terlihat seperti berusia masih belasan tahun, terlihat sangat memberontak. Awalnya dia merasa tidak senang karena telah dibawa Ethan kemari, tapi saat melihat Angkasa dia mendadak diam.Orang seperti Angkasa, tidak sedikit orang di Bandung yang tidak mengenalnya. Jika sampai dipanggil oleh Angkasa ke tempat ini, pemuda itu merasa tidak tenang."Pak, aku sungguh tidak melakukan apapun, sungguh!" Walaupun tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi tatapan dingin Angkasa membuat siapapun merasa was-was.Sebenarnya Tasya ingin sekali menanyakan hal mengenai Zayn, tapi sekarang dia tidak bersuara. Dia hanya menunggu Angkasa memberikan pertanyaan. Dia yakin pertanyaan yang akan diberikan Angkasa akan Zayn sama dengan apa yang dia rasakan.Dengan tatapan dingin Angkasa bertanya pada pemuda itu. "Jelaskan tentang wanita yang bertabrakan denga
Baca selengkapnya
Bab 173
Kediaman Diningrat.Angkasa bergegas mencari Nyonya besar Diningrat. "Nyonya Diningrat, hari ini aku datang untuk bertanya padamu, ada hubungan apa antara keluarga Diningrat dengan Kokom? Dia delah menghilang, apakah ini perbuatan keluarga Diningrat?" Angkasa bertanya tanpa basa-basi membuat Nyonya besar Diningrat sempat tertegun sejenak. " Kokom?""Saat insiden kamu pura-pura tertabrak Helen saat itu, pengawal wanita yang berada di sampingnya." Angkasa pun mau tidak mau mengungkit kembali masalah itu.Kelihatannya dengan mengungkit masalah ini membuat raut wajah Nyonya besar Diningrat terlihat tidak senang, tapi Nyonya besar Diningrat menggeleng dan menjawab. "Aku tidak mengenal wanita itu. Saat itu aku sedikit curiga, mengapa wanita itu bisa membantuku, jelas-jelas dia telah membaca pergerakanku, tapi pada akhirnya dia masih melepaskanku. Jika saat itu dia menahan tanganku dengan kuat, aku pasti tidak akan mempunyai kesempatan untuk lolos."Mendengar Nyonya besar Diningrat menjawab
Baca selengkapnya
Bab 174
Terlihat Ethan berjalan dengan terburu-buru membawa secarik kertas di tangannya. "Tuan, Angelina terus berdiam diri di rumahnya. Selama itu dia pernah pergi ke salon kecantikan untuk perawatan wajahnya satu kali, setelah itu dia tidak pernah pergi lagi. Aku juga sudah memeriksa, salon kecantikan itu adalah langganannya, bukan tempat yang spesial, semuanya adalah hal yang biasa.""Bagaimana dengan Sherli?""Belakangan ini, Sherli sering keluar rumah, menghadiri pesta atasan, tapi tidak ada tempat spesial yang dia kunjungi. Dan orang-orang yang pernah dia temui, aku juga telah memeriksanya, juga tidak ada masalah."Jawaban Ethan membuat alis Angkasa berkali-kali mengernyit. 'Jika semuanya tidak ada masalah, lantas sebenarnya di mana letak masalah itu?'Dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi, dengan suara berat dia berkata. "Tolong periksa seluruh tempat kumuh di Bandung, dan juga tempat bisnis yang ada di jalanan!"Ethan terlihat sedikit ragu. "Tuan, hal ini bisa menyinggung banyak ora
Baca selengkapnya
Bab 175
Saat hampir sampai di pintu masuk salon kecantikan, Decky menyadari ada anggota Keluarga Wijaya. Matanya pun langsung memicing kecil, kemudian dia pun menjalankan mobil ke pintu belakang, dengan mengenda-endap dia bersembunyi dari semua orang. Dia menggendong Zayn masuk ke belakang salon kecantikan, kemudian dia membuka pintu bawah tanah, turun melewati tangga ke ruang bawah tanah.Tempat ini adalah tempat untuk menyimpan makanan selama musim dingin, dan kemudian sempat ditinggalkan. Bagian atas ditutup dengan sebuah sumur. Jika tidak dilihat dengan teliti, tidak ada seorangpun yang bisa menyadari ada tempat yang layak tertutup oleh sebuah penutup yang telah berkarat. Apapun ada di ruang bawah tanah, makanan, minuman. Apapun ada, bisa terlihat, orang yang tinggal di sini telah lama sekali.Decky telah tinggal selama bertahun-tahun di tempat ini, Angkasa tidak pernah menemukannya, juga karena kasus kebakaran Tasya di tahun itu membuat Angkasa tidak memperdulikan hal lain lagi. Dan sela
Baca selengkapnya
Bab 176
"Aku akan pergi bersamamu!"Keputusan Angkasa membuat Ethan tersontak. "Tuan, tidak bisa! Kamu adalah orang yang sangat berpengaruh di Bandung, jika kamu keluar sendiri, seluruh Bandung akan berantakan!""Biarkan saja jika berantakan, sekarang aku bukanlah Presdir keluarga Wijaya, juga bukan panutan Bandung lagi, aku adalah seorang Ayah! Seorang Ayah yang hanya ingin mencari anaknya yang menghilang! Umumkan kepada semua media, katakan tuan muda Keluarga Wijaya telah menghilang. Sebarkan foto Zayn kepada publik, beritahu semua orang, Orang yang bisa memberikan informasi dan petunjuk, akan mendapatkan balasan dari Keluarga Wijaya. Tapi jika ada orang yang mengambil keuntungan atas Keluarga Wijaya, walaupun harus mengorbankan harta Keluarga Wijaya, aku pasti akan memastikan orang itu akan membayarnya!" Angkasa dengan begini membuat keputusan.Awalnya Angkasa berencana untuk menunggu Zayn kembali dan pelan-pelan mendekati anaknya lagi. Kemudian setelah dia membangun hubungan dengan anakny
Baca selengkapnya
Bab 177
Dengan kasar Angelina bangkit berdiri, sekujur tubuhnya sudah tidak bisa tenang lagi. "Ibu, jika wanita jalang itu adalah Tasya, maka anak itu tidak boleh hidup! Tidak hanya anak iblis itu yang tidak hidup, tapi Tasya juga tidak akan ku lepaskan! Aku telah menunggu selama enam tahun, sangat tidak mudah membuat David agar diakui di Keluarga Wijaya, aku tidak mungkin membiarkan anak liar ini merebut posisi Davud."Tiba-tiba mata Sherli juga tersirat kegelapan. "Hal ini kita bicarakan lagi setelah diperiksa lebih lanjut.""Masih harus memeriksa apa lagi, bu? Ibu, wanita ini sekarang adalah sebuah ancaman, kamu belum lihat saja Angkasa yang bisa terhanyut olehnya. Jika dari awal aku tahu dia adalah Tasya, sejak hari kepulangannya itu, aku tidak akan melepaskannya. Aku masih bingung, bagaimana dia bisa datang membawa seorang anaknya, ternyata untuk mengenalkan anak itu ke asal-usul keluarga nya. Heh! Posisi Nyonya besar di Keluarga Wijaya adalah milikku, penerus Keluarga Wijaya di masa depa
Baca selengkapnya
Bab 178
Zayn menyadari dirinya dalam situasi yang sangat berbahaya sekarang, dia pun segera menutup mulutnya. Jika berbicara terlalu banyak sekarang, dia akan semakin cepat mati.Kokom sudah tidak bisa tenang lagi. "Ternyata kamu memang adalah anak Angkasa! Kamu lebih pintar daripada anak-anak pada umumnya, dan sikap tenangmu membuatku kagum. Sayangnya, kamu adalah anak Angkasa. Awalnya aku merasa tidak akan masalah jika menculikmu, tapi siapa sangka, ternyata Angkasa menyebarkan kebenaran bahwa kamu adalah anaknya ke seluruh penjuru Bandung. Bahkan mereka mengorbankan tenaga dan seluruh sumber daya hanya untuk mencarimu," Kokom tersenyum lebar. "Anak brengsek, awalnya aku tidak berencana untuk membiarkanmu mati, tapi sepertinya kamu sudah tahu terlalu banyak. Demi keselamatanku dan dia, aku terpaksa secepat mungkin menghabisimu.""Apa yang ingin kamu lakukan?" Mendengar semua yang dilakukan Angkasa demi Zayn membuatnya sedikit terkejut.Tapi sekarang dia menyadari Kokom ingin menjalankan ren
Baca selengkapnya
Bab 179
Kokom dulunya baik dan jujur. Seiring dengan berlalunya waktu, dia sudah tidak lagi seperti dulu. Dia tak bisa berbuat apa-apa dan mencubit Zayn untuk menghilangkan kebenciannya.Saat Zayn mendengar bahwa tidak banyak orang yang mengejarnya, dia merasa ini adalah sebuah kesempatan. Sebenarnya, Zayn tidak jauh dari meja depan. Pada saat ini, mungkin ada jalan pintas untuk segera keluar dan meminta bantuan. Jika orang lain tidak peduli dengan nyawa atau kematiannya, atau bahkan melarikan diri, bukankah dia akan mengekspos dirinya kepada orang-orang seperti Kokom lagi?Memikirkan hal ini, Zayn mengertakkan giginya dan membatalkan niatnya ke meja depan. Ketika dia membalikkan badan, bocah kecil itu langsung pergi ke ruang VIP dan bersembunyi di bawah tempat tidur.Entah ada berapa banyak ruang VIP di sini. Mereka tidak boleh masuk dan mencari satu per satu. Selain itu, Zayn telah melihatnya. Ada sebuah tanda di atas ruangan ini. 'Jangan ganggu' itu berarti ada seseorang di dalam. Di hadap
Baca selengkapnya
Bab 180
Tasya menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan nada marah, "Salon kecantikan macam apa ini? Kalian mengintimidasiku seperti orang asing? Baiklah! Di seluruh Bandung, tak hanya ada salon kecantikan ini saja. Kamu benar-benar menganggap dirimu sampah. Aku tak perlu membuang waktuku di sini."Setelah berkata demikian, Tasya menendang kursi, mengambil tas miliknya, dan meninggalkan salon kecantikan itu. Pelayan itu tidak menahan kepergian Tasya, tapi dia merasa lega."Pergi dan periksalah. Apakah orang-orang di belakang sudah menemukan si kecil brengsek itu? Sekarang, pasanglah tanda di luar untuk menutup toko. Jangan biarkan seorang pun masuk lagi, atau sesuatu akan terjadi." Seorang Manajer salon kecantikan itu berkata dengan tenang.Para pelayan lainnya melakukan titahnya dengan cepat.Tasya memperhatikan bahwa saat dia keluar, para pelayan salon kecantikan itu tiba-tiba menggantung tanda 'TUTUP'.Tiba-tiba, dia merasa dugaannya semakin kuat. Saat Angkasa melihat Tasya keluar, di
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
141516171819
DMCA.com Protection Status