57. Dia ....
Max memukul jok depannya, mengagetkan si asisten Pilot Privat Jet miliknya. Ia sangat kesal karena belum juga menemukan keberadaan Lisa, tidak ditemukan titik yang akurat, sampai minta izin pada beberapa negara yang dilewati jalur udaranya. Perasaannya kalut, otaknya seolah mendidih. Bagaimana bisa ia kecolongan dan membiarkan Lisa lepas dari dekapannya. "Lisa," gumamnya. Entah dimana gadis itu sekarang, bulir air mata mulai mengalir, tetapi segera ia seka dan memerintahkan para Pilot untuk menuju titik lokasi yang dikirimkan tim IT terhebatnya. "Hallo, hallo Ronald!" sapa Max ketika Ronald temannya yang membantu melacak, ia adalah teman yang berasal dari Jerman. "Sepertinya dia ada di Indonesia itu sendiri, di bagian Papua dan berada di hutan." "Damn! Bagaimana bisa kau baru ngomong sekarang, kmi sudah berputar-putar di udara beberapa negara hampir 24 jam!" "Sorry, ini baru ketemu. Kau tinggal ke sana, nanti biar kublokir akses mereka, akan kubunuh semua jaringan mereka." "Oh
Read more