Lahat ng Kabanata ng Legenda Kultivator Naga : Kabanata 231 - Kabanata 240

Di ibukota Kekaisaran Bintang Surgawi, Xiao Yue memiliki seorang sahabat yang sangat dekat dengannya. Setiap kali Xiao Yue merasa lelah atau hanya sekedar ingin berbicara dengan seseorang, Xiao Yue akan menemuinya.Sahabat yang Xiao Yue maksud bernama Yin Xuehua, putri bungsu Keluarga Bangsawan Yin, satu dari lima keluarga bangsawan paling berpengaruh di Kekaisaran Bintang Surgawi. Namun jika dibandingkan dengan Menara Harta Feniks yang merupakan faksi bintang 10, jelas kelima keluarga bangsawan itu tidak ada artinya, bahkan keluarga kekaisaran sekalipun harus menunjukkan sikap hormatnya pada faksi besar apalagi faksi bintang 10. Akan tetapi, terlepas dari latar belakang mereka yang berbeda, Xiao Yue dan Yin Xuehua bersahabat dengan baik meski keduanya baru saling mengenal kurang dari dua tahun. Tetapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi persahabatan mereka, terlebih hanya Yin Xuehua yang mengerti perasaan Xiao Yue, begitupun dengan sebaliknya, membuat hubungan mereka semakin

Gumpalan awan hitam dengan cepat menyelimuti langit, membuat malam seolah datang lebih awal dengan suara gemuruh dan kilatan petir berwarna hijau giok yang saling menyebar satu sama lain.Petir-petir hijau giok itu kemudian menyatu membentuk seekor naga petir berukuran besar yang melepaskan auman dahsyat yang mampu menggetarkan langit dan bumi, dimana auman itu mengandung petir-petir yang menyebar keseluruh penjuru menghiasi udara, menciptakan fenomena indah yang memanjakan mata. Situasi tersebut berlangsung selama beberapa waktu sebelum akhirnya fenomena langit berhenti dan menghilang begitu saja, namun sebagai gantinya suhu mendadak naik secara signifikan. Hawa panas yang ditimbulkan naik keatas langit, berkumpul membentuk kobaran api yang dengan cepat menyebar menyelimuti langit, membentuk lautan api berwarna kuning kemerahan.Dari balik lautan api yang kini menghiasi langit muncul seekor burung feniks yang seluruh tubuhnya terbuat dari kobaran api, dimana burung feniks berukuran

Selepas mengarungi dunia kultivator bersama Qian Yue dan Jian De selama beberapa waktu yang membuat beberapa pandangannya berubah, akhirnya Tian Jun kembali ke Sekte Gunung Surgawi.Tian Jun melakukan aktifitas seperti biasanya, yaitu berlatih dibawah bimbingan Tian Shang. Namun pada suatu hari, ketika Tian Shang tak bisa mengajari Tian Jun karena memiliki urusan yang sangat penting dan memaksa Tian Jun untuk berlatih seorang diri, Tian Long tiba-tiba datang ke tempat latihan rahasia yang tentu saja mengejutkan Tian Jun."Jadi kabar tentang dirimu yang telah memiliki akar roh dan menjadi kultivator benar adanya?" Tian Long tersenyum sinis."Long-ge!?" "Tidak perlu menjelaskan apapun..." Tian Long menarik pedang yang tersarung rapi di pinggangnya dan segera memasang kuda-kuda, "Sejak awal seharusnya aku tak mempercayai perkataanmu....""Long-ge aku!?""Cukup!? Sekarang tarik pedangmu, mari kita lihat siapa yang lebih baik diantara kita, aku atau dirimu..."Tian Jun berniat menolak, na

Han Xian mulai memaki Tian Jun, menganggapnya gila, bodoh, tidak waras dan lain sebagainya. "Kenapa kau terus mengalah dengan kembaran seperti itu? Merasa paling menderita tanpa sadar kaulah yang selalu menderita....""Aku benar-benar tak habis pikir denganmu...""Argh!? Hanya dengan mendengarnya saja sudah membuatku kesal dan ingin membunuhnya...." "Kau terlalu naif Saudara Tian...""Kembaranmu itu sangat egois..."Begitulah kata-kata yang Han Xian lontarkan sepanjang perjalanan kembali ke penginapan.Gu Chen sebenarnya ikut merasa kesal tetapi memiliki tidak mengutarakannya, begitupun dengan Bingyun dan Shui Ying. Bahkan Wang Yibo yang selalu bersikap tenang dan tidak peduli merasa kesal sekaligus marah pada saudara kembar Tian Jun yang sangat egois.Tian Jun sendiri hanya tersenyum tipis, tidak menanggapi satupun perkataan serta makian yang dilontarkan Han Xian. Sampai akhirnya mereka tiba di penginapan, Han Xian yang kesal memilih langsung masuk kedalam kamar, begitupun dengan ya

Xie Fong mengumpat dan mengutuk keras, tidak menyangka Wang Yibo jauh lebih merepotkan dari yang dirinya duga terlepas kekuatannya berada jauh dibawahnya.Selain memiliki teknik aneh yang membuatnya tidak bisa tersentuh, beragam keahlian yang Wang Yibo miliki juga sangat menyebalkan. Seolah semua itu masih belum cukup, setiap racun yang dirinya gunakan juga tidak berefek sedikitpun dan semuanya dapat dinetralkan dengan mudah, bahkan racun terkuatnya tidak bekerja seperti yang diharapkan.Butuh waktu selama beberapa saat untuk Xie Fong menyadari jika Wang Yibo adalah seorang alchemist yang sangat handal yang bisa dengan mudah menebak setiap komposisi racun miliknya sehingga tanpa kesulitan mengkonsumsi pil penawar yang tepat.Tidak ingin kehilangan lebih banyak racun berharga, Xie Fong akhirnya menggunakan cara lain untuk menghadapi Wang Yibo.Xie Fong mengeluarkan sepasang belati kembar dari cincin ruangnya, kemudian melesat mempersempit jarak seraya melancarkan serangan yang langsung