Aslan menghentikan gerakannya. Sayangnya Aslan langsung dilumpuhkan oleh pria lain yang ada di belakang Aslan. Bella pun sama dibekukannya oleh pria lain. Pria yang datang menyandera Alice dengan mengalungkan Alice dengan sebuah clurit. Aslan sudah bisa menebak jika pria yang menyandera Alice akan mengancam, sehingga Aslan berusaha tidak melawan lagi."Rupanya cukup mengerti keadaan juga kau, ya." Pria yang menyandera Alice berbicara sembari mendekat pada Aslan. Aslan diam bukan tanpa rencana. Ia masih memikirkan segala kemungkinan yang bisa terjadi di sekitar. Tidak hanya itu, Aslan juga memanfaatkan sekitar untuk menyerang. "Jalan! Cepat buka pintunya!" seru pria yang membawa Bella. Bella hanya berjalan menuruti permintaan pria yang mendorongnya sembari menodongkan senjata tajam di pinggang Bella. Percuma saja menekan Bella, karena pintu hanya bisa terbuka dengan sidik jari Aslan. Aslan sempat melirik ke arah Alice. Ia memberi kode pada Alice untuk melawan. Alice tampak mengert
Baca selengkapnya