“Saya hanya bercanda,” ucap Andreas sembari tertawa dihadapan Reyna yang hanya bisa menatap bosnya dengan pandangan aneh. “Pak Andreas, saya merasa Bapak harus melakukan pemeriksaan otak di rumah sakit,” ujar Reyna membuat Andreas menaikan satu alisnya. “Pak Andreas akhir-akhir ini sangat aneh, biasanya Bapak tidak pernah tertawa selebar ini lalu berbicara lebih dari tiga kata,” ucap Reyna pada Andreas kini mencubit hidungnya. “Setelah semua yang saya lakukan, kamu berfikir bahwa saya tidak normal dan menyuruh saya segera ke periksa ke rumah sakit. Menurutmu siapa disini yang tidak normal, meminta bosnya untuk melakukan pemeriksaan. Wah, hebat sekali,” kesal Andreas. Reyna mengelus hidungnya yang sempat dicubit bosnya. “Saya hanya memberikan solusi pencegahan sejak dini, kalau Bapak tidak mau yasudah,” ujar Reyna membuat Andreas merasa tak tertarik untuk membalas perkataannya. “Mendekat,” ucap Andreas pada Reyna yang menurut, wanita itu nampak mendekatkan wajah serta tubuhnya pad
Read more