Lahat ng Kabanata ng Hancur Karena Video 15 Menit: Kabanata 11 - Kabanata 20
158 Kabanata
Bertemu Manajer
Rahma hanya bisa menunduk saat manajernya datang ke apartemen. Dia tidak bisa menjelaskan apapun lagi. Semua itu ulah dari Rahma yang sedikit ceroboh. Tidak heran, video 15 menit itu menjadi sebuah video yang viral. Hingga menggegerkan banyak orang. Manajer Rahma hanya bisa melihat wajah Rahma dengan tatapan wajah kecewa. Bagaimana ia merasa Rahma adalah seorang yang bodoh. Dia seperti perempuan murahan yang membuat video mesum. Lebih bodoh lagi, Rahma merekam aktivitas bercintanya. Itu yang membuat manajer Rahma merasa heran dengan apa yang dilakukan oleh Rahma. Rahma langsung menangis saat melihat wajah manajer yang begitu marah. Dia meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan. Ia sadar, itu kesalahan besar yang seharusnya tidak dilakukan oleh Rahma. Tetapi Rahma justru melakukan kezaliman terhadap dirinya sendiri. Ia menyesal dengan semua yang telah dilakukan olehnya saat ini. "Jika waktu bisa diulang. Aku tidak akan pernah melakukan itu. Aku benar-benar menyesal." ucap Rah
Magbasa pa
Ditolak
Berpakaian serba tertutup, Dasha ditemani Siti datang ke rumah sakit tempat Jordan di rawat. Tidak dengan tangan kosong, Dasha pun membawa keranjang buah dengan begitu lengkap. Dasha dan Siti begitu senang bisa datang ke rumah sakit untuk bertemu dengan Jordan. Khawatir akan identitas dari Rahma yang akan terbongkar oleh orang-orang yang ada di rumah sakit. Dia meminta Siti untuk terus menuntun dari depan. Sementara Rahma berjalan dengan pandangan menunduk ke arah bawah. Beberapa orang yang ada di rumah sakit, mulai memperhatikan tingkah aneh yang ditunjukkan oleh Rahma. Tetapi mereka sama sekali tidak curiga, jika orang yang berpakaian serba tertutup itu adalah Rahma. Mereka mengira perempuan yang bersama dengan Siti itu adalah orang biasa. Bukan seorang selebgram yang memiliki jumlah pengikut puluhan juta di berbagai media sosial. Melewati banyak rintangan dengan baik, akhirnya Siti dan Rahma tiba di ruang tempat Jordan di rawat. Mereka segera masuk ke dalam ruangan yang tampak k
Magbasa pa
Kesedihan Teguh
Teguh hanya bisa tertunduk lesuh saat kedua orangtuanya terus mengatakan pada dirinya akan kelakuan dari Rahma yang tidak terpuji. Bagi mereka, Rahma sudah tidak layak untuk dijadikan sebagai calon istri dari Teguh. Perempuan itu telah mempermalukan dirinya sendiri, itu yang harus dipahami oleh Teguh. Sehingga kedua orangtua Teguh meminta pada Teguh untuk membatalkan pertunangan mereka. Apalagi untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, itu adalah hal yang tidak boleh dipikirkan Teguh saat ini. Teguh begitu sulit untuk berpisah dengan Rahma. Ia mencintai Rahma lebih dari apapun. Tidak peduli dengan video yang tersebar. Bagi Teguh Rahma adalah seorang perempuan yang dia cinta. Teguh pun menolak untuk membatalkan pertunangan dengan Rahma. Ia akan tetap melanjutkan pertunangan dengan Rahma untuk selanjutnya melangkah ke jenjang pernikahan. "Kamu gila. Apa kamu mau menanggung malu seumur hidupmu. Ingat Teguh, pernikahan itu dijalani sepanjang hidupmu. Rahma sudah memiliki catatan buruk. D
Magbasa pa
Pesan Terakhir Teguh
Rahma tidak bisa menatap wajah Teguh sepenuhnya saat mereka bertemu tepat di depan pintu apartemen. Rahma sudah mempersilakan Teguh masuk ke dalam apartemen. Tetapi dia menolak untuk masuk, sepertinya di depan pintu apartemen saja sudah cukup untuk mereka saling berbincang. "Bagaimana dengan hari ini?" tanya Teguh dengan raut wajah penuh kesedihan. "Sedikit buruk, banyak hal yang tidak ku duga, akhirnya terjadi dalam hidupku. Mungkin ini balasan atas apa yang sudah aku lakukan di hari yang lalu. Aku menyesalinya, tetapi tidak untuk membuatku hancur." jawab Rahma dengan pandangan menunduk. "Aku juga membawa kabar buruk, ya mungkin ini kabar yang begitu buruk untukku." Teguh meneteskan air mata. "Apapun kabar itu, aku akan mendengarnya. Aku siap menerima semua yang akan terjadi dalam hidupku. Kita tidak bisa menolak takdir, tetapi kita bisa mengubah nasib dalam hidup ini." Rahma berusaha tegar. Teguh mulai menggenggam tangan Rahma dengan begitu erat. Melepaskan cincin pertunangan y
Magbasa pa
Dikeluarkan
Rahma langsung diminta untuk duduk di kursi di depan meja kerja Ira, sang manajer. Rahma pun terlihat begitu antusias untuk segera mengetahui apa yang hendak dibicarakan oleh Ira pada dirinya. Tentu ada hal yang penting, sehingga Rahma di panggil ke ruang kerja Ira. Ira sendiri tidak kuasa untuk mengatakan hal ini pada Rahma. Ia masih belum cukup berani untuk berbicara hal tersebut pada Rahma. Mengingat Rahma adalah salah satu talenta yang cukup berprestasi dalam tim manajemen Ira. Kehilangan Rahma, tentu menjadi kesedihan tersendiri yang harus dirasakan oleh Ira. "Selamat pagi Rahma. Saya senang bisa melihat kamu berani untuk datang ke kantor saya. Saya tahu, tidak mudah untuk kamu bisa datang ke kantor saya. Tetapi ini merupakan satu keberanian yang coba kamu tunjukkan pada saya. Kamu datang ke kantor saya, bertemu dengan saya secara langsung. Saya apresiasi apa yang kamu lakukan di hari ini." ucap Ira dengan wajah lesuh. "Maafkan saya, jika beberapa hari yang lalu tidak profesio
Magbasa pa
Unfollow
Baru masuk ke dalam rumah, Siti langsung menghampiri Rahma yang baru pulang dari kantor Ira. Siti dengan wajah panik, menunjukkan bagaimana Rahma yang harus kehilangan belasan juta pengikut dari beberapa hari terakhir. Pasca kejadian yang menimpa dirinya, Rahma memutuskan untuk hiatus dari media sosial. Mengingat banyaknya orang yang menghujat dirinya di sosial media. Mental dia mungkin akan semakin hancur jika dia terus bermain sosial media. "Mbak Rahma harus lihat ini. Hampir 13 juta orang meng-unfollow Mbak Rahma. Mereka mungkin kecewa akan video dari Mbak Rahma dan Mas Jordan. Sehingga mereka memutuskan untuk tidak mengikuti Mbak Rahma di sosial media." ucap Siti menunjukkan akun sosial media Rahma yang dikunci. Rahma hanya bisa bersedih melihat bagaimana orang-orang yang sudah tidak lagi peduli dengan dirinya. Mereka seolah tidak mau lagi untuk mendukung Rahma yang saat ini sedang dalam masa sulit. Padahal mereka dulu adalah salah satu obat yang membuat Rahma semangat dalam men
Magbasa pa
Anjlok
Saham perusahaan ayah Rahma seketika anjlok dengan video syur dari Rahma. Video itu jelas memukul citra baik dari perusahaan ayah Rahma. Mengingat banyak investor yang ragu akan perusahaan dari ayah Rahma yang mungkin saja akan kolaps dalam waktu dekat..Kejatuhan saham yang begitu besar, dibarengi dengan pemutusan kerjasama yang dilakukan oleh beberapa investor dari perusahaan ayah Rahma. Mereka mengaku kecewa dengan apa yang mereka terima saat ini. Bagaimana ayah Rahma mulai kehilangan citra baik yang akan mengancam perusahaan. Mereka pun ramai-ramai menarik investasi mereka di perusahaan ayah Rahma. Sehingga tidak ada lagi investor yang mau untuk bekerjasama dengan ayah Rahma. Pukulan berat ini tentu membuat ayah Rahma merasa sedih. Dia tidak menyangka akan mengalami hal menyedihkan seperti ini. Hidupnya nyaris hancur dengan keadaan saat ini. Sehingga ayah Rahma merasa sudah tidak memiliki harapan lagi untuk bangkit. Mengingat sudah cukup banyak hal yang membuat dia merasa rapuh.
Magbasa pa
Rencana Haters Rahma
Seorang haters atau pembenci Rahma mulai melakukan propaganda yang masive untuk membuat Rahma semakin terpuruk dengan kondisinya saat ini. Haters bernama Bianca itu, merasa Rahma layak di penjara dengan segala tindakan yang sudah dilakukan olehnya. Bianca pun mulai mencari dukungan dari haters lainnya dalam menyeret kasus Rahma ke polisi. Sebab video syur Rahma sudah cukup membuat gaduh di masyarakat luas. Mereka merasa apa yang dilakukan oleh Rahma adalah perbuatan yang tidak pantas. Sehingga sudah selayaknya dijadikan bahan laporan polisi. Bianca bisa saja menyewa seorang pengacara untuk memenjarakan Rahma dan Jordan atas video tersebut. Tetapi ia merasa butuh bantuan dari pihak lain yang akan menyeret kasus dari Rahma dan Jordan itu. Sehingga dia akan semakin kuat dalam memenjarakan Rahma dengan segala tindakan yang sudah dilakukan bersama dengan Jordan."Aku rasa perempuan itu memang layak masuk ke dalam penjara. Apalagi dia adalah seorang yang begitu munafik. Menampilkan satu ha
Magbasa pa
Dirampok
Rahma mencoba berteriak, saat dia orang berpakaian hitam mendatangi kamar. Tetapi suara dari Rahma langsung dibungkam oleh salah seorang perampok tersebut. Sehingga ia tidak bisa berteriak sekencang mungkin. Mulut Rahma segera ditutup oleh lakban tebal berwarna hitam. Kedua tangan Rahma diikat oleh kain dengan begitu kuat. Pun dengan kaki Rahma yang juga diikat kuat oleh salah seorang perampok tersebut. Sehingga Rahma tidak bisa melakukan tindakan apapun lagi. Dengan mudah kedua perampok itu pun mencuri segala benda berharga milik Rahma. Mereka mengambil semua harta benda Rahma yang ada di dalam kamar. Termasuk menggasak kartu ATM Rahma. Sepertinya mereka mengetahui sandi dari ATM Rahma. Sehingga mereka mengambil kartu ATM Rahma yang memiliki nominal ratusan juta tersebut. Rahma tidak berdaya, ia hanya menangis dengan suara tangis nyaris tidak terdengar. Rahma begitu bersedih dengan harta benda miliknya digasak oleh perampok tersebut. Ia merasa ini adalah hal yang tidak pernah di d
Magbasa pa
Jatuh Sakit
Rahma langsung tidak berdaya, saat mendengar kabar ayah tercinta dilarikan ke rumah sakit. Tentu ia terpukul dengan kondisi dari sang ayah yang harus dilarikan ke rumah sakit. Rahma merasa ini adalah hal yang tidak pernah di duga. Bagaimana ayah Rahma yang terlihat bugar, sampai dilarikan ke rumah sakit. Rahma segera pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya tersebut. Ia khawatir hal buruk akan terjadi pada sang ayah tercinta. Dengan keberadaan dia di dekat ayahnya, mungkin itu bisa mengobati rasa takut yang bisa terjadi pada kondisi ayah Rahma. Siti tidak bisa menemani Rahma pergi ke rumah sakit. Masih ada sedikit urusan yang harus dilakukan oleh Siti. Sehingga dia menolak untuk ikut bersama dengan Rahma. Padahal Rahma berharap Siti akan bersama dengan dia di hari ini. Tetapi Siti justru menolak untuk ikut bersama dengan Rahma. "Maafkan saya Mbak Rahma. Saya tidak bisa ikut dengan Mbak Rahma. Saya harus pergi ke rumah saudara saya." ucap Siti dengan penuh penyesalan. "Baiklah
Magbasa pa
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status