All Chapters of HUKUMAN DEWA KEMATIAN: Chapter 31 - Chapter 40
111 Chapters
Lolos Lagi
"Dick, ada di sekitar sini?" gumam Jasuke saat menyadari cincin yang melingkar dijarinya tiba-tiba mengeluarkan cahaya. Tanpa pikir panjang, Jasuke langsung bangkit dari duduknya dan segera melangkah keluar dari tempat makan tersebut. Sikap Jasuke tentu saja cukup mengejutkan tiga pria yang bersamanya serta beberapa orang yang ada di tempat yang sama dengan Jasuke.Namun, saat kaki Jasuke sudah berada di luar tempat makan, dia sama sekali tidak melihat sosok yang mencurigakan di sekitar tempat itu. Jasuke kembali menatap cincin dan ternyata cahayanya telah meredup, membuat dewa berwujud manusia itu merasa sedikit kecewa. Jasuke kembali masuk dengan suasana hati yang sudah berubah menjadi tidak senang."Ada apa?" tanya Nano yang duduk di sebelah Jasuke. Namun dia tidak mendapat jawaban karena Jasuke tidak menunjukan gerakan apapun untuk merespon pertanyaannya. Karena rasa penasarannya, Nano jadi kepikiran sendiri. Di saat matanya tidak sengaja menatap cincin Jasuke, saat itu juga Nano
Read more
Ke Tempat Hiburan
Meskipun sudah dijelaskan dengan rinci, semua yang berhubungan dengan tempat hiburan malam, Jasuke bersama dua dewa berwajah kembar, tetap masih menyimpan rasa penasaran pada tempat itu. Mereka masih agak kurang percaya, dengan adanya transaksi jual beli, tapi yang dijual adalah lubang nikmat wanita. Sungguh itu sangat aneh menurut mereka.Karena rasa penasaran yang semakin menggebu, akhirnya ketiga dewa itu memutuskan untuk pergi ke salah satu tempat hiburan. Mereka tidak pergi sendirian ke tempat itu. Mato yang sudah mulai bekerja pada mereka, juga diajak turut serta ke tempat tersebut. Jasuke dan dua dewa lainnya masih butuh bimbingan Mato, makanya anak muda itu mereka ajak.Sebagai anak muda yang belum pernah sekalipun merasakan nikmatnya bercinta dengan wanita, tentu saja Mato sangat menyambut baik ajakan tersebut. Bahkan dia yang paling bersemangat. Di saat waktu keberangkatan tiba, Mato yang paling terlihat sangat antusias. Dengan suasana hati yang begitu senang, Mato menjelask
Read more
Informasi Mengejutkan
Setelah mengingat sesuatu, Jasuke segera saja melangkahkan kakinya mencari tempat dimana Dick kemarin malam membuat rusuh. Jasuke sangat penasaran, apa yang terjadi pada Dick sampai dia berani mengeluarkan kekuatannya dihadapan manusia biasa. Kalau Dick mengeluarkan kekuataannya di depan anggota Mamando, mungkin itu hal yang wajar karena demi sebuah kekuasaan, Dick sampai menggunakan kekuatannya. Namun, menurut Jasuke, Dick terlihat aneh karena sampai mengeluarkan kekuatannya di depan umum. Jasuke merasa Dick benar-benar haus kekuasaan sampai dia berani membuat warga takut karena kekuatan itu. Apa lagi berita itu sudah menyebar dari mulut ke mulut dengan cepat, membuat suasana kota kecil itu sedikit mencekam karena ulah dewa yang menjadi buronan tersebut."Permisi, Tuan," sapa Jasuke kepada salah satu penjual makanan yang ada dipinggir jalan. "Apa saya boleh bertanya?"Pedagang itu terlihat sedikit terkejut karena saat itu dia sedang melayani pembeli. "Iya, Tuan, ada apa?" tanya si p
Read more
Kisah Sedih
"Apa!" pekik Jasuke begitu mendengar ucapan perawat yang mengatakan kalau dirinya adalah suami dari wanita yang tadi jatuh dari motor. Jasuke tidak habs pikir, kenapa wanita itu malah mengatakan hal yang tidak masuk akal. Jasuke ingin menyangkalnya saat itu juga, tapi melihat semua mata yang ada di sana memandang kepadanya, Jasuke lantas memilih mengurungkan niatnya."Lebih baik anda temui istri anda dulu, Tuan," ucap pria berpakaian serba putih. Jasuke hanya mendengus lalu dia mengikuti langkah perawat itu menuju ke salah satu ruang dimana wanita yang tadi jatuh dari motor saat ini berada. "Berhubung lukanya tidak terlalu parah dan juga tidak ada luka yang serius, maka istri anda sudah diperbolehkan pulang, Tuan," ucap si perawat begitu Jasuke sudah sampai di tempat tujuannya."Sudah, aku bil ...""Oh iya, terima kasih," wanita itu segera menyambar ucapan Jasuke sampai sosok dewa berwujud manusia itu ternganga. "Urusan administrasi nanti biar suami saya yang menanganinya.""Baik, Ny
Read more
Berani Memulai
Setelah memberi penawaran yang cukup mengejutkan, Jasuke dengan wanita yang duduk di atas brangkar, saling menatap lekat satu sama lain. Keduanya terdiam untuk beberapa saat dengan pemikiran yang cukup berkecamuk. Namun tidak dipungkiri, Jasuke berharap, malam ini, wanita itu mau bercinta dengannya karena memang wanita seperti itulah yang Jasuke cari."Kenapa kamu percaya diri sekali mengajakku untuk bercinta?" diluar dugaan, wanita itu malah melempar pertanyaan yang seakan mengandung pesan kalau wanita itu menolak ajakan Jasuke secara halus. "Kita itu baru saling kenal, tidak sepantasnya kamu mengajakku untuk melakukannya. Apa lagi di saat keadaanku terluka seperti ini? ternyata kamu mesum juga orangnya.""Hahaha ..." Jasuke malah terbahak mendengar ejekan yang terlontar untuknya. "Bukannya mesum, akuhanya ingin mewujudkan keinginan kamu saja. Anggap saja itu sebuah solusi lain. Lagian apa salahnya kalau kita baru bertemu lalu kita melakukan hubungan intim. Bukankah di dalam tempat h
Read more
Malam Panjang
Malam itu, di dalam sebuah rumah, tepatnya di atas sofa yang terletak di ruang tamu, senyum Jasuke melebar saat matanya menatap cincin yang melingkar di jari tengah tangan kirinya. Satu warna yang ada di cincinnya kembali berubah menjadi warna emas, dan itu tandanya kalau dewa berwujud manusia tersebut, kembali berhasil menjalankan tugas dari hukumannya.Setelah puas menatap cincin pemberian Mahadewa, Jasuke mengalihkan pandangannya kepada wanita yang saat ini terbaring di pangkuannya. Wanita itu nampak semangat menciumi dan memainkan benda berbulu milik Jasuke meski benda itu kotor dan basah oleh keringat serta cairan lainnya. Wanita itu sama sekali tidak terlihat jijik."Apa punyaku sangat enak?" tanya Jasuke sambil terus menatap wanita yang mulutnya sedang menikmati benda di bawah perut miliknya. "Padahal itu kan sangat kotor, habis kena benih di dalam lubang kamu?"Wanita itu menatap Jasuke lalu tersenyum sekilas. "Kalau tidak enak, mana mungkin aku doyan," jawabnya dengan enteng.
Read more
Saling Menggunakan Akal
Seorang pria yang tadi tubuhnya terhempas ke aspal, kini sedang menatap pria lain yang ada di sana, dengan tatapan tidak percaya. Namun dari kejadian yang baru saja dia alami, pria bertubuh kekar itu yakin kalau yang menghempas tubuhnya, bukan angin kencang. Karena dia tidak merasakan apapun yang berhubungan dengan angin saat tubuhnya terhempas."Apa kamu sedang bercanda?" tanya pria tersebut sembari bangkit dari aspal. Badannya sedikit terasa sakit karena tubuh besarnya terhempas dengan cukup keras. Namun begitu, pria tersebut masih menunjukan ketidak percayaannya. Baru saja tubuhnya tegap berdiri, pria itu kembali dibuat terkejut sampai matanya membelalak."Apa yang kamu lakukan!" serunya dengan lantang. Wajah pria itu seketika panik saat menyadari dengan apa yang terjadi pada tubuhnya. "Turunkan tubuhku!" titahnya. Saat itu juga suaranya berubah dan dia terlihat ketakutan. Pria itu sungguh tidak bisa berbuat apapun saat ini. Tubuhnya terangkat dan dia langsung yakin dan percaya kal
Read more
Obrolan Setelah Malam Panjang
Hari kini telah berganti. Di sana di dalam kamarnya, Jasuke menatap wanita yang masih terlelap sejak beberapa jam yang lalu. Entah sampai pukul berapa hubungan intim yang dilakukan Jasuke dengan wanita itu, tapi yang pasti, Jasuke terlihat senang karena misinya kali ini kembali berhasil.Meskipun cukup lelah, Jasuke sama sekali tidak bisa memejamkan matanya. Sebagai Dewa, rasa lelah yang dirasakan Jasuke tentu saja berbeda dengan rasa lelah pada diri manusia. Jika manusia bisa mengistirahatkan tubuhnya dengan terlelap, berbeda dengan Jasuke. Cukup berdiam tidak lebih dari lima menit, rasa lelahnya pasti akan langsung hilang.Namun, hal itu tidak berlaku jika nanti Jasuke bertemu dengan Dick. Entah pertarungan seperti apa yang akan terjadi antara dua dewa kematian tersebut, yang pasti, rasa lelahnya akan jauh lebih besar karena untuk saat ini keduanya sama sama memiliki kekuatan yang seimbang.Di saat Jasuke masih sibuk menatap wanita tanpa busana di sebelahnya, telinga Jasuke mendenga
Read more
Kota Terkutuk
Di tempat yang berbeda, terlihat Dick saat ini sedang memakai pakaiannya. Matanya sesekali menatap dua wanita yang terbaring di atas ranjang, pasrah tanpa busana, dengan segala rasa lelah yang mendera tubuh mereka. Tubuh dua wanita itu masih terlihat berkeringat, sebagai tanda kalau mereka baru saja menyelesaikan hubungan intim dengan satu pria yang ada di kamar itu,"Baru kali ini, aku menemukan pria yang sangat kuat, saat sedang bercinta," salah satu wanita bergumam dengan terus menatap Dick yang sudah mengenakan celananya. "Anda sungguh sangat memuaskan, Tuan. Tidak sia-sia aku diminta menemani anda sampai pagi. Aku sungguh terkesan dengan milik Tuan yang sangat perkasa."Dick yang mendengar pujian tersebut hanya menyeringai. Sebenarnya dia tidak butuh pujian seperti itu. Meski dia sangat menikmati percintaannya bersama manusia, tapi bukan itu tujuan utama Dick untuk saat ini. Ada hal lain yang lebih penting daripada becinta dengan banyak wanita. "Aku juga sangat beruntung," wani
Read more
Informasi Tambahan
Setelah mendengar penjelasan dari Mato, ketiga dewa yang saat ini masih duduk di ruang tamu, terdiam untuk beberapa saat. Meskipun mereka diam, tapi otak ketiga dewa tersebut, saat ini sedang bekerja lebih keras, memikirkan semua informasi yang sangat mengejutkan bagi tiga dewa itu."Bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita berada diantara dua pilihan yang cukup sulit," ucap Zano kepada dua dewa yang masih terdiam. Mato sendiri saat ini sudah beranjak menuju salah satu kamar untuk istirahat, makanya, para dewa berani membicarakan tentang tugas mereka dengan cukup leluasa. "Bagaimana, Jasuke? Apa yang akan kita lakukan? Bukankah kita harus bertindak secepatnya, agar kekuatan itu tidak merasuk ke dalam tubuh Dick?" kali ini Nano yang bersuara. Dari raut wajahnya jelas sekali kalau dia cukup panik begitu mendengar tentang kisah kota Jalla. "Jangan sampai kekuatan itu berhasil dikuasai Dick. Yang ada nanti malah umat manusia terkena bencana besar.""Aku tahu," sahat Jasu
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status