Setelah menyingkirkan tujuh praktisi itu, Fang Han berdiri di tengah tanah yang mulai kembali sunyi. Bau darah bercampur debu memenuhi udara, membuat suasana terasa berat. Mata Fang Han menyapu jasad-jasad yang berserakan, lalu hembusan napas panjang lolos dari bibirnya. Ada sedikit rasa kesal yang mengendap di hati Fang Han—bukan karena pertempuran yang barusan terjadi, melainkan karena kebodohan mereka.Fang Han menggeleng pelan sambil bergumam kepada diri sendiri, suaranya datar namun mengandung nada kecewa.“Kenapa harus rela kehilangan nyawa hanya demi harta … yang sejak awal tidak mungkin mereka dapatkan? Hais … benar-benar disayangkan.”Tanpa membuang waktu, Fang Han merentangkan tangannya. Satu demi satu cincin penyimpanan dari para praktisi itu terlepas dari jemari dingin mereka, melayang ke arahnya. Fang Han memeriksa isinya sekilas—beberapa pil berharga, segenggam Kristal Roh Tingkat Menengah, dan … tidak banyak lagi yang menarik perhatiannya.Meski begitu, Fang Han tida
Last Updated : 2025-10-10 Read more