"Ada yang bisa saya bantu?" Laki-laki paruh baya bermata sipit, memakai kaos oblong dan celana pendek selutut menyapa Gladis."Saya mau melamar kerja di sini, Pak. Saya bisa memahat juga sudah biasa dengan pertukangan." Ungkap Gladis. Lima belas menit menunggu sesaat lalu, sembari mengabsen jenis kayu Gladis juga memupuk kepercayaan dirinya.Selain menghapal jenis kayu itu, Gladis juga mengidentifikasi jenis pahatan. Pengaplikasian alat-alat. Teknik untuk mengawetkan kayu, dan lain-lain. Gladis sudah hapal diluar kepala."Nama kamu?""Gladis, Pak.""Sudah menikah?" Tanya Si pemilik meubel seraya menatap tegas pada Gladis.Gladis mengernyit karena pertanyaan itu. Gladis berdehem. "Belum, Pak.""Saya sedang banyak pesanan men-suplai restoran baru. Tiga bulan lagi harus sudah siap. Kalau kamu bisa, saya akan test kamu. Saya butuh orang yang benar-benar cakap. Rapi." Kata pemilik. Rupanya inilah alasan dia menanyakan status Gladis. Gladis mungkin akan bekerja sangat keras nantinya jika be
Last Updated : 2025-09-15 Read more