48. Berbagi suami?
Miran memegang pundak Mentari dan berbisik, "Pergilah dekati kak Bintang. Hanya saja kak Mentari harus berusaha keras, karena Kak Bintang sedingin es. Sedingin apapun Kak Bintang, tapi sebenarnya dia sosok yang baik, Kak Mentari,""Hanya saja Kak Bintang harus terjebak ke dalam keluarga Lee, keluarga yang sama sekali tak memiliki hati nurani. Satu pintaku, berhati-hatilah dengan keluarga Lee, terutama paman tertuaku, Paman Ekaputra.""Ekaputra? Kenapa?" tanya Mentari penasaran.'Astaga, kenapa aku bisa keceplosan? Harusnya aku tidak mengatakan apapun tentang paman Ekaputra. Kenapa aku begitu ceroboh? Bukankah ini sama saja membahayakan nyawa Kak Mentari?' batin Miran."Karena apa yang dikatakan paman tertuaku, seperti perintah yang tak terbantahkan bagi anggota keluarga Lee lainnya," ujar Miran berbohong.Mentari diam membisu, dia yakin ada sesuatu yang diketahui Miran tentang pamannya Ekaputra Lee. "Aku dapat melihat jelas kerinduan dari pancaran mata, Kak Mentari. Pergi dan dekati
Baca selengkapnya