All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 591 - Chapter 600

Grace tersenyum dan berkata, "Mereka harus meminta maaf pada Rina atas sikap mereka yang tidak masuk akal."Rina dengan cepat menambahkan, "Mereka juga harus meminta maaf pada Kak Grace atas sikap arogan mereka."Usai mengatakan itu, mereka berdua saling memandang dan tersenyum.Hyman menanggapi setiap permintaan mereka. "Apakah kalian sudah mendengarnya?"Hyman memandang Roxie dan Lucia, dia tidak banyak bicara lagi.Roxie menggigit bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Roxie sudah lama tidak meminta maaf pada siapa pun.Namun, Lucia justru segera menanggapinya.Setelah Hyman selesai berbicara, Lucia terus membungkuk dan meminta maaf, "Maaf, maaf, aku tidak melihatnya dengan jelas. Aku tidak tahu kalau kalian berdua adalah teman Hyman. Ini semua salahku. Mohon maafkan aku!"Hyman menyeringai mengejek, matanya tertuju pada Roxie.Tangan Roxie yang terkepal, dibuka dan dikepal lagi.Roxie masih belum berniat meminta maaf pada Grace dan Rina.Di mata Roxie, Rina dan Grace hanyalah orang-or

"Suami Kak Grace jauh lebih tampan daripada pria-pria keren di industri hiburan. Aku selalu merasa kalau dia debut, dia pasti akan mampu mengalahkan semua popularitas selebriti pria di industri hiburan.""Benarkah?" Mata Hyman berbinar ketika mendengarkan gambaran pria yang sangat tampan itu. "Aku sangat menantikan janji kita hari Rabu nanti."Grace pun menatap mereka berdua dan tidak bisa berkata-kata.Saat ini.Di perusahaan Grup Sames cabang Baloi, di ruang kantor direktur utama.Samuel menatap Samantha melalui layar televisi dengan ekspresi muram.Setelah menangani urusan perusahaan, Samuel terus memikirkan bagaimana menangani masalah Samantha.Hal ini tidak bisa ditunda lagi.Carlos tidak hanya menemukan kamera CCTV yang sangat tersembunyi di kamar Samantha, tetapi juga menemukan kalau pengurus rumah tangga Owen, Sergio, sedang mencari foto Samuel di mana-mana.Kedua hal ini mendesak Samuel harus mengambil keputusan secepatnya.Samuel menyipitkan matanya dan berjalan ke dekat jend

Grace juga ingin merasakan bagaimana rasanya didukung dan diberkati oleh orang yang lebih tua.Kalau Hyman dapat bertemu Samuel, dia pasti akan memuji selera Grace yang bagus.Melihat Grace menundukkan kepalanya, jantung Samuel berdebar dan dia berseru, "Apakah kamu ingin aku bertemu dengan Hyman?"Kata-kata itu terdengar sangat tidak asing.Saking tidak asingnya ucapan itu, sampai Grace mengangkat kepalanya. Dia pun menolaknya tanpa disadari, "Tidak, tidak, semuanya tergantung padamu sendiri."Grace tidak ingin Samuel melakukan hal-hal yang tidak disukai demi dirinya.Samuel memandang Grace dengan tidak berdaya dan penuh kasih sayang. "Bukankah kamu bilang kalau Hyman adalah penulis drama terkenal? Mungkin kita bisa bekerja sama dengannya kelak, jadi tidak ada salahnya bertemu dengannya, 'kan?"Grace mengangkat alisnya. "Apakah kita bisa bekerja sama dengannya?"Grace tidak berani memikirkannya.Samuel tersenyum. "Tentu saja, mungkin kita juga bisa syuting drama yang ditulis oleh Hyma

Judy tersenyum. "Bukankah lebih baik kamu menceritakannya sendiri?"Rina perlahan-lahan menyadari ada yang tidak beres. "Bukankah ini hanya makan bersama? Kenapa kamu mengharuskan aku menceritakan dengan jelas?"Kenapa malah lebih terasa seperti kencan buta?Rina membelalak tak percaya, matanya menatap bolak-balik antara Antonio dan Judy. Setelah beberapa saat, dia berdiri dengan suara lantang. "Jadi, kamu bukan mengajakku makan malam, tapi merencanakan kencan buta untukku?""Benar." Judy sama sekali tidak menyadari betapa seriusnya masalah ini. "Beberapa hari yang lalu, Nona Grace memintaku mencarikan pasangan untukmu, tapi dia tidak bilang pasangan seperti apa yang kamu cari. Jadi, aku pun memilih yang terbaik dan memperkenalkan temanku padamu."Usai mengatakan itu, Judy masih tersenyum dan berkata, "Bagaimana, kakakmu ini sangat baik, 'kan?"Rina sangat marah sampai seluruh tubuhnya gemetar, dia mengambil tasnya dan meninggalkan ruang VIP tanpa menoleh ke belakang.Judy bingung dan

Melihat Owen memegang ponsel dan tidak berbicara, Sergio pun melangkah maju dan hendak bertanya, "Tuan Owen …."Owen segera bereaksi dan menjawab dengan cepat, "Segera siapkan mobil.""Tuan Owen, apa yang terjadi?"Owen mengerutkan keningnya. "Aku juga tidak tahu, kita pergi dulu ke sana."Melihat ini, Sergio segera berbalik dan mengatur mobil untuk perjalanan tersebut.Puluhan menit kemudian, mereka berdua sampai di sebuah hotel.Suasana di dalam dan di luar hotel sangat hening, seolah-olah hotel ini telah ditutup.Begitu Owen masuk, Carlos keluar bersama sekelompok orang.Melihat pemandangan ini, Owen terkejut.Sebagai pemimpin di masa lalu, ini adalah posisi dan sosok Owen dulu. Akan tetapi, sekarang dia melihatnya dalam diri orang lain, rasanya seperti berada di dunia lain.Owen bahkan merasa seperti berpindah kedudukan."Tuan, silakan lewat sini."Carlos membawa Owen ke lantai dua.Tak lama kemudian, beberapa orang itu tiba di depan pintu kamar presidential suite.Begitu Owen masu