All Chapters of TERJERAT PERNIKAHAN DENGAN PRIA MISTERIUS: Chapter 61 - Chapter 70
91 Chapters
Pertemuan Luka
Kenzo nampak berkaca-kaca melihat Kayla berdiri di depannya. Sementara Kayla sudah tidak merasakan apa pun saat melihat kedatangan Kenzo.Kenzo yang mencoba mendekat ke arahnya, membuat Kayla melangkah mundur ke belakang. Entah kenapa ia menjadi merasa sedikit waspada dengan orang di depannya. Begitu pun Kenzo, ia langsung mengerti bahwa tampaknya Kayla berhati-hati kepada dirinya tersebut.“A- Apa kita bisa bicara sebentar? Ada yang mau aku perjelas,” ujarnya.Kayla tersenyum miring dengan perasaan campur aduk mendengar ucapan dari Kenzo barusan. Rasanya benar-benar sudah di luar akal sehat saat ia mendengar ucapan Kenzo.‘Perjelas? Ah, paling dia ingin menegaskan perceraian ini,’ batin Kayla pada saat itu.Ia kembali melihat ke arah Kenzo yang nampak sangat penuh harap melihat ke arahnya. Sementara Kayla tidak bisa memenuhi harapan yang nampak pada wajah Kenzo. Dirinya merasa tidak mampu untuk mendengarkannya saat ini.“Bagaimana?” Kenzo bertanya sekali lagi.Kayla sedikit menelan
Read more
Misuh-Misuh
Kenzo sedikit syok mendengar ucapannya Kayla. Ia nampak tidak paham mengapa Kayla memilih melakukannya. Dengan sedikit terbata, Kenzo mencoba bertanya kepada dirinya mengenai maksud dari ucapannya barusan.“K- Kamu bercanda, kan?”Kayla tidak bergeming sama sekali. Ia tak berusaha membantahnya dan juga tidak berusaha untuk meluruskan apa yang baru saja ia katakan. Ini sudah murni dari dalam dirinya.“Dengan kamu yang duluan mengajukan gugatan cerai padaku saja, sudah menunjukkan bahwa kamu memang ingin melakukannya. Aku hanya meneruskannya saja,” ucap dari Kayla.Makin gemetar Kenzo setelah mendengarnya. “Tidak. Waktu itu, aku hanya termakan hasutan saja. Tapi, sekarang aku benar-benar yakin bahwa aku memang hanya ingin bersamamu. Percaya padaku…., Kayla,” pintanya dengan sangat dan amat.Melihat wajah Kenzo yang nampak sangat memelas dan kelihatan sangat putus asa tersebut, tidak membuat Kayla merasa perlu mengasihaninya. Rasa simpatinya sudah hilang. Ia kehilangan rasa percaya terha
Read more
Menguktinya Kemanapun
Namun, tampaknya pikiran Kayla terlalu cepat mengambil kesimpulan. Karena pada kenyataannya, Kenzo ternyata mencaritahu dimana dirinya tersebut. Tidak langsung ke tempat tinggalnya, namun dia selalu bertemu Kenzo kemana pun ia pergi. Saat di minimarket. Kafe dekat dengan swalayan. Bahkan Kayla sempat melihatnya ikut masuk ke dalam perpustakaan kota yang dimana itu biasanya menjadi tempatnya untuk menenangkan. Tidak sedikit pun Kayla bisa tenang. Setiap kali ia menoleh dan melihat ke beberapa tempat, ia pasti melihat sosok Kenzo yang terang-terangan sedang melihat ke arahnya tanpa takut ketahuan sama sekali. Rasanya benar-bear tidak menyangka bahwa ini benar-benar dia rasakan. ‘Orang gila! Bisa-bisanya ia benar-benar megikutiku,’ risihnya yang sudah benar-benar sadar akan keberadaan dari Kenzo. Rasanya ingin ia tegur pria itu, dan ia beritahu bahwa perbuatannya tersebut sudah sangat amat mengganggu Kayla. Bahkan rasanya bernapas saja Kayla merasa terganggu karena Kenzo. Ia bangun
Read more
Baru Tahu
Kenzo terkaget karena mendengar bahwa pria tersebut adik dari teman Kayla, yang juga merupakan saksi kunci yang tentunya bisa membawa kasus ini menjadi terbuka.Akhirnya Kenzo mengajaknya masuk untuk bisa mengajaknya berbicara di dalam. Setelah kasusnya terselesaikan dan huru-hara akan dirinya menghilang, Kenzo memang tidak pernah berterimakasih pada siapa pun.Yang dirinya tahu, kasus ini bisa terselesaikan karena Jeo menyerahkan diri dan melaporkan Yeri sebagai dalang utama atas semua kejahatannya. Tetapi, kenapa mendadak adik Jelita datang kemari?Dia menyungguhkan setidaknya the hangat beserta sedikit kue kering untuk tamu yang datang ke rumahnya meski tidak dundang sama sekali. Di sisi lain, sebenarnya Kenzo penasaran, apa yang membuat adik Jelita datang kemari.“Apa ada sesuatu yang membuat kamu sampai datang kemari?” Kenzo bertanya, ketika mereka berada di ruang tamu.Jeje nampak menghela napas setelah mendengarnya, “Aku memang datang kemari dengan tujuan yang besar. Tetapi, ak
Read more
Egois!
Kenzo sempat merenungkan dirinya selama beberapa saat setelah mendengar apa yang tadi disampaikan oleh adik Jelita. Ia mencoba memikirkan kalimat pertamanya, yang mengatakan bahwa pembunuh kakaknya adalah orang tuanya sendiri.Dalam kesunyian Kenzo mencoba memikirkan kembali, apakah mungkin ucapannya benar atau tidak. Di dalam ruang tamu, dirinya menunggu, setidaknya ia harus menanyakan kepada orang tuanya langsung untuk memastikan.Ia tidak ingin kejadian lama yang terulang kembali seperti apa yang dirasakan oleh Kayla akibat oleh dirinya sendiri. Ia tidak ingin menyesal dan merasa begitu buruk lagi.Tak lama dari itu, orang tuanya pulang. Ia melihat kedua sosok orang yang telah membesarkannya selama ini datang dengan wajah yang sumringah. Ia jadi ragu, apakah benar mereka berdua ini sosok yang dikatakan Jeje?“Ayah, ibu,” Kenzo mencoba menyapa.“Oh, Kenzo, kamu masih di rumah?” tanya ibu kepadanya. “Iya, aku tidak ada urusan keluar, jadi aku tetap di rumah,” ucap dari Kenzo.Ayah me
Read more
Bukan Simpati
Ia tertawa sambil menangis setelah mendengar apa ucapan Kayla yang baru saja keluar dari mulutnya. Selain merasa malu, Kenzo benar-benar merasa dirinya ini tidak tahu diri. Sementara itu Kayla masih terus memandanginya saja. Tidak ada niatan dari dalam hatinya untuk bertanya kepada Kenzo mengenai apa yang terjadi. Ia sudah mendengar dari Jeje, bahwa orang tuanya juga melakukan hal tidak baik di belakangnya.Sudah bisa diterka kalau pastinya Kenzo merasa terpukul dengan apa yang terjadi. Ia tetap memayungi Kenzo, sambil terus menatapi bagaimana pria tersebut sedang menangis tanpa suaranya.“Ayo berteduh, kamu bisa sakit kalau berada di sini terus,” ajak Kayla. Sebenarnya ini adalah ide bodoh yang dipilih oleh Kayla setelah mengajak Kenzo. Mau tidak mau, ia harus membawa Kenzo ke rumahnya. Tempat dimana sekarang ia tinggal yang sebelumnya ia coba sembunyikan dari Kenzo.Kayla memberikannya handuk besar untuk menghangatkan diri sebentar, dan segelas coklat panas. Kayla meninggalkan Ken
Read more
Beri Aku Kesempatan
Tatapan tajam dari Kayla yang menunjukkan betapa sedih dirinya membuat Kenzo makin merasa bersalah. Tentu saja dia sudah tahu diri bahwa akar kesenangan dan kesedihan berawal dari dirinya. Namun, akar kesedihan adalah akar paling dalam yang tertanam di dalam benaknya. Mau seberapa besar ia mencoba memperbaiki diri atau mencoba untuk menjadi versi lebih baik dari dirinya, kalau rasa bersalahnya masih ada, dia akan merasa kurang. Sementara itu, Kayla berusaha memantapkan hatinya untuk mengatakan apa yang tengah ia rasakan. Bukan untuk bisa meluruskan, namun hanya ingin menyampaikan alasan sebenarnya saja. “Aku waktu itu bodoh, Kayla. Aku merasa sakit kepala karena terornya berlanjut, dan bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Belum lagi, makin banyak media yang mengulik dan menyampaikan berita tidak benar mengenai diriku. Aku harus bertindak cepat, supaya semua bisa jelas,” Dengan cepat Kenzo berusaha memberikan alasan dari sudut pandangannya. Kayla tak merasa simpati mendengarnya. Bahk
Read more
Tak Merasa Pantas
Kayla bukan tidak ada rasa lagi kepada Kenzo, hanya saja ia tidak bisa menerima dirinya sendiri setelah keputusannya tersebut. Rasanya malu hanya dengan memikirkannya. Lagipula, dia memang dari awal tidak berniat Kenzo mau menerimanya lagi. Meski begitu, Kayla masih berusaha bersikap seperti biasa, dan tidak mencurigakan sama sekali. Di pagi hari yang sedikit sunyi tersebut, Kayla masih membuat sarapan sederhana untuk bisa dimakan oleh Kenzo. Ia sudah menutupi bekas tangisannya dengan makeup, setidaknya matanya tidak terlihat bengkak sama sekali. KLENTANGG… KLENTANGG… Bunyi peralatan masak yang terus beradu saat dia sedang mengaduk. Kenzo yang mendengarnya keluar dan mencoba menghampiri dirinya tersebut. “Kayla?” sapa dari Kenzo yang berada di belakang sana. “Kamu sudah bangun? Mau sarapan? Tapi belum siap, kamu bisa menunggu di meja makan dulu,” ucap dari Kayla. Kenzo tahu dan sadar, bahwa Kayla berusaha menghindari tatapan dirinya. Meski begitu, Kenzo tidak akan menyerah. Ia aka
Read more
Mengungkapkan Isi Hati
Kenzo benar-benar merasa terbata hendak membalas pelukan dari Kayla yang sangat erat tersebut. Tetapi, dengan tangannya yang sedikit gemetar tersebut, Kenzo akhirnya membalas. Setelah sekian lama, ia bisa merasakan kembali pelukan istrinya, dia bisa kembali mengelus sang istri. Meski dengan situasi yang tidak bahagia, Kenzo tetap merasa senang. Matahari memang bersinar sangat terang di atas mereka, namun kesedihan tengah menyelimuti mereka berdua yang sedang berpelukan tersebut. Tidak dapat dipungkiri, bahwa Kenzo juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh Kayla. “T- Tapi…., kamu bilang kamu….” “Aku malu…, Kenzo….” Sela dari Kayla dengan segera. Ia melepaskan pelukannya, lalu melihat ke arah Kenzo dengan kepala yang sedikit mendongak. Ia melihat sendiri bagaimana Kenzo merasa syok mendengar ucapan dari Kayla tadi. “Aku yang sudah membiarkan pria lain menyentuhku membuatku merasa tidak pantas untuk tetap bersamamu! Meski aku tahu kamu menerimaku meski sudah denga
Read more
Pria Itu Muncul Lagi
Akhirnya, setelah berunding cukup lama, Kenzo mengizinkan Kayla untuk pergi sendiri mengurus pembatalan perceraian mereka. Sebagai gantinya, Kenzo akan membersihkan rumah selama Kayla tidak ada.Karena Kenzo sendiri belum punya pekerjaan. Namanya masih terpampang dimana-mana, dan itu membuatnya mudah diketahui. Ditambah banyak orang yang sudah tahu wajahnya tersebut.Kayla pergi dengan membawa sedikit barangnya. Rencananya ia akan pergi berbelanja sedikit bahan makanan setelah selesai mengurusnya. Ia juga sudah membawa berkas yang diperlukan, baik dari dirinya dan juga Kenzo.Mungkin akan sedikit rumit, karena yang menggugat perceraian ini dari pihak Kenzo, jelas akan jadi pertanyaan kenapa malah Kayla yang ingin membatalkannya.Setelah naik taksi dan juga sedikit berjalan di pinggir jalan, Kayla sampai di kantor pengadilan. Ia dengan sangat cepat mencoba mengurus semua yang ia perlukan.“Tapi apa pernyataan ini benar dari pihak penggugatnya?” tanya petugas.“Tentu. Dikarenakan yang b
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status