All Chapters of TERJERAT PERNIKAHAN DENGAN PRIA MISTERIUS: Chapter 71 - Chapter 80
91 Chapters
MEngadu. Pada Suamiku
Kayla pulang ke rumah dengan perasaan yang terasa sedikit berat, namun juga merasa sangat lega sekali. Ia berhasil mengeluarkan kekesalan yang dari awal dia pendam dan juga ketidaksenangannya saat bertemu dengan Galen tadi.Di dalam rumah saat melihat Kenzo yang sedang menyiapkan makanan, Kayla langsung bergegas menghampirinya dengan wajah lesu dan juga merasa lemas.“Sudah pulang? Bagaiman-“Kayla seketika langsung memeluk Kenzo dengan sangat erat sekali. Dia merasa sekujur tubuhnya sangat berat dan juga kelelahan. Ternyata melawan rasa takut lebih menghabiskan banyak tenaga ketimbang melewati hari yang cukup panjang tersebut.Kenzo terkejut mendapatkan pelukan mendadak dari istrinya tersebut. Merasakan bahwa sang istri terus menghela napas dengan sangat panjang sekali, membuat Kenzo tidak bertanya lebih dahulu.Dielusnya tubuh sang istri sambil menepuk pelan punggungnya untuk menenangkannya. Cukup lama Kayla memeluknya tersebut. Bahkan Kayla juga tidak berbicara sama sekali ketika m
Read more
Tak Kunjung Redup
Kayla dengan segera masuk ke dalam kamarnya. Dia memiliki satu ponsel lagi yang dimana itu adalah ponsel lamanya yang rusak. Sengaja ia tetap simpan karena ia sendiri sudah merasa sangat curiga dengan Galen.Segera dirinya keluar sambil mengotak-atik ponsel yang ada di tangannya tersebut. Dan dengan kecepatan kilat, ia menghampiri Kenzo dengan sebuah rekaman yang ada di dalamnya.Ia putar dan tunjukkan kepadanya, apa yang ia miliki tersebut. Kenzo juga mendengarnya dengan seksama, dan ini adalah rekaman yang sangat kuat untuk bisa melawan Galen yang pasti akan mengancam kedepannya.“Kamu benar-benar merekamnya waktu itu? Apa dia tidak marah?” tanya Kenzo.Kayla menganggukkan kepala menjawabnya, “Aku waktu itu mau tidak merekam supaya adil. Tapi, dipikir-pikir kalau Galen itu orangnya licik, jadi aku jaga-jaga. Aku gunakan aplikasi yang tidak muncul di layar pada saat itu, jadi dia sama sekali tidak tahu,” Kayla menjelaskan dengan perasaan yang menggebu.Dengan tatapan berbinar senang
Read more
Coba Ambil Resiko
Meski mereka berdua sudah berharap demikian, rasanya masih sangat tidak mungkin semua ini berjalan sebentar. Karena, makin lama kasus ini malah makin terus dibicarakan dan tidak ada hentinya sama sekali.Belum lagi, orang tua Kenzo yang terus beralibi dan berusaha menghindari segala tuduhan yang ada. Sampai-sampai mereka berdua yang sedang menonton tv merasa sangat frustrasi. Kalau seperti ini terus, yang ada Kenzo makin tidak bisa keluar dari zona ini.“Bagaimana kita akan melewati ini? orang tuaku sepertinya benar-benar keras kepala,” ujar dari Kenzo yang terdengar sangat merasa bersalah.“Entahlah. Mungkin mereka tidak ingin citra mereka rusak di publik. Ditambah, orang tuamu itu punya pengaruh cukup besar di pembangunan. Jelas mereka akan menggunakan alibi apa pun untuk bisa bebas, oh iya, dengar-dengar, katanya mereka menyewa pengacara paling mahal untuk bisa membantu,” Kayla menerangkan.Kenzo nampak tidak bisa terkejut setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Kayla kepadanya.
Read more
Muncul di Publik
Bahkan Kenzo sama sekali tidak berjalan menuju halte tempa mereka akan pulang. Ia lebih memilih berjalan terus tanpa melihat ke belakang. Makin lama, langkahnya yang semula sangat cepat mulai perlahan melambat.Kayla bisa melihat sendiri bagaimana Kenzo yang tadinya sudah dilalap oleh api kemarahan, mulai hilang seketika. Tetapi rasanya ada yang aneh saat melihat amarah Kenzo mendadak hilang tersebut.Mereka berdua melangkah, sampai Kenzo berhenti di sebuah gang kosong yang dimana di sana hanya ada tempat sampah saja. Tidak ramai orang di sana, namun ada beberapa yang memperhatikan mereka berdua.Kayla ikut berhenti di belakang Kenzo. Tidak langsung dirinya bertanya mengenai apa yang dirasakan oleh Kenzo pada saat itu. Ia tahu betul, kalau Kenzo saat ini sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Jadi dia tidak bisa diajak bicara.Kenzo mendongakkan kepala melihat langit sambil menutup kedua matanya. Ia menarik napas panjang dan berusaha untuk menenangkan dirinya lebih daripada biasan
Read more
Tak Semulus Itu
Makin hari bukannya makin mudah bagi Kenzo untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Melainkan makin lama makin sulit saja. Kayla yang bekerja di ruangannya sesekali pernah memergoki Kenzo termenung di dapur.Sampai-sampai dirinya pernah melihat Kenzo yang sedang menuang air ntuk diminum sampai tumpah karena Kenzo yang benar-benar tidak fokus selama beberapa hari tersebut.Kayla pun merasa bingung. Tidak mungkin Kenzo tidak bisa mendapatkan pekerjaan sekarang ini. Dia sudah muncul di publik dan menunjukkan bahwa dirinya sama sekali tidak bersalah. Lalu dimana letak dari kesalahan untuk saat ini?Kayla sampai tidak fokus mengerjakan pekerjaannya. Ia sampai meletakkan kepalanya di atas meja karena merasa benar-benar tidak tahu harus bagaimana supaya bisa menolong sang suami.“Huhhh, apa ada sesuatu?” gumamnya dengan pelan.Sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya. Seperti selayaknya sebuah petunjuk atas tanda tanya yang dirinya miliki, isi pesannya seolah menjawab semua pikiran yang membuatnya pus
Read more
Refreshing Dulu
Kayla sempat diam selama beberapa saat setelah mendengar permintaan dari Kenzo. Rasa-rasanya tidak salah juga, kalau ia bekerja sama dengan tempat kerja Kenzo sekarang.Karena sepertinya Galen sudah membuat banyak masalah yang terus mengambang karena tidak ada bukti kuat yang memberatkan. Ia harus tebal muka kalau memang benar-benar membiarkannya.“Gunakan saja. Siapa tahu, dengan begini bisa lebih cepat membuat Galen tidak banyak tingkah,” beritahu dari Kayla.Mendengar jawaban tersebut, membuat Kenzo lamat-lamat memandangi Kayla. Dari sorot matanya terlihat sekali, bahwa dia sendiri sebenarnya merasa tidak enak hati hendak menggunakan bukti dari istrinya.Perlahan Kenzo mendekat, kemudian memeluknya dengan sangat erat. Kenzo merenungi sekali jawaban yang diberikan oleh Kayla barusan.“Kamu hebat! Istriku hebat, mampu menerima semua risikonya. Maaf, suamimu ini hanya bisa membebanimu selama ini,” ujar Kenzo, secara tiba-tiba.Kayla mendorong pelan Kenzo yang ada di depannya, dia bala
Read more
Ditemui Galen
Kayla benar-benar sudah menduganya. Makanya dia sudah punya firasat dari awal dan segera mencoba mengantisipasinya.Tangan Kayla yang memegang ponsel seperti sudah hapal dimana letak nomor telepon suaminya tersebut. Ia meneleponnya dengan segera, dengan volume yang sangat kecil sekali.“Kenapa memangnya? Tidak ada untungnya juga aku menjawab semua pesanmu,” balas Kayla, setelah ia tahu bahwa panggilannya diangkat.Untung saja pertemuan mereka berada di dekat taman dan juga supermarket. Jadi pastinya masih ramai orang, dan Kayla merasa aman kalau semisal orang ini macam-macam.Galen tersenyum miring, sembari kedua tangannya berada di kantong celana sambil menatap ke arah Kayla yang ada di depannya tersebut.“Tentu saja menguntungkan. Kamu bisa hidup mewah, dan tidak akan hidup keterpurukan kalau kamu bersamaku. Bukankah kamu akan menerimaku bila aku berubah, kan?” Galen mulai membahas masa lalu.Kayla menghela napas dengan perasaan yang kesal. Dia memandangi Galen dengan tatapan dingin
Read more
Berakhirnya Aksi Galen
Galen lebih banyak melawan saat baru saja ditangkap. Dia benar-benar terus menyangkal dan berusaha mengeluarkan pembelaan diri untuk dirinya tersebut. Namun usahanya sia-sia.Kenzo dan Kayla ikut ke kantor polisi untuk memberikan kesaksian. Entah sudah berapa kali diri mereka ini harus ke sana, berurusan dengan orang-orang bermasalah semuanya.Kenzo lebih banyak memberikan kesaksian dan bukti-bukti yang dia miliki, sebagai orang yang menjadi jembatan untuk perusahaannya.Dan Kayla baru saja tahu, kalau ternyata di tempat lamanya Galen, dia telah melakukan penggelapan dana besar-besaran dan sengaja kabur untuk bisa menghindarinya. Dan yang lebih parah, dia menggunakan nama lain saat melakukannya.Benar-benar merinding. Kayla kira, orang sepolos dan secupu Galen dulu akan hidup normal dan akan menjalankan hidup seperti biasa, dan tidak akan membuat masalah sama sekali kedepannya.Kayla diberikan izin untuk bertemu dengan Galen. Bukan tanpa alasan. Karena Galen sama sekali tidak mau buka
Read more
Terungkapnya Alasan Reva
Kayla keluar dari ruangan sana. Masih bisa ia dengar dengan jelas bagaimana Galen berteriak di dalam sana. Benar-benar menggelikan mendengar orang itu masih tetap berusaha mencari simpati kepada Kayla.Dirinya hanya bisa menghela napas, lega setelah bisa berbicara sejenak dengan seseorang yang selama ini mengganggunya. Kayla mengepalkan tangannya, berusaha untuk menerima dengan lapang bahwa memang tidak semua orang bisa baik terus selamanya.“Bagaimana, dia mau bicara?” tanya Kenzo, yang datang menghampirinya.“Tidak. Tapi dia tidak bisa mengelak sama sekali. Dia juga masih bersikukuh tidak melakukan semua itu. Tapi, semua sudah ada buktinya, dia tidak bisa mengelak, kan?” Kayla membalas dengan nada yang sedikit merasa kecewa.“Yah. Biarkan saja kalau begitu, biarkan saja proses hukumnya berjalan dengan sebagaimana mestinya,” ucap dari Kenzo.Kayla kelihatan murung setelah memberikan jawaban tersebut kepada Kenzo. Ia merasa sedikit terpukul dan merasa sedikitnya tidak senang sama seka
Read more
Kepikiran
Kembali ke rumah mereka, entah mengapa rasanya seperti semuanya terasa sangat hampa dan juga hambar sekali. Pandangan Kayla kosong, dan terasa begitu menyedihkan hanya dengan melihat dirinya sendiri.“Aku akan ke kamar ya,” Kayla berkata dengan tatapan yang masih sama.“Oh iya, aku akan memberikan laporan perkembangan kasus dulu ke perusahaan,” jawab Kenzo, yang tidak melihat ke arah Kayla sama sekali.Kayla langsung berjalan menuju kamar dan menutup pintu dengan sangat rapat. Entah kenapa rasanya ia ingin menggulung diri di atas selimutnya yang nyaman, dan ingin sedikit menutup diri dari dunia luar yang begitu kejam.Matanya terpejam dengan rapat, namun ia tidak merasakan kantuk atau merasa ingin tertidur sama sekali. Yang ada hanya perasaan bimbang.Isi pikiran yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya malah bermunculan. Memenuhi semua isi kepalanya hingga membuat Kayla menjadi stres sendiri.‘Memang apa salahku selama ini? Sampai-sampai aku tidak punya keluarga yang harmonis, dan di
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status