Digunakan sebagai pengganti pembayaran pinalti hutang ayahnya, Kayla harus menerima bahwa ia akan menikah dengan pria yang pernah ia tiduri satu malam di waktu lalu yang sudah lama. Ia makin merasa sakit hati, ketika ia tahu keluarganya sendiri rela melepaskannya karena ia bukan anak kandung. Akhirnya ia meminta untuk membuat perjanjian yang dimana keluarganya tidak akan bisa memerasnya kembali. Namun, di satu sisi, Kenzo, pria yang ia nikahi ini membuatnya maju mundur untuk melanjutkan dunia pernikahannya. Kenzo tampak menyembunyikan sesuatu darinya. Rumornya, Kenzo ini adalah kriminal. Tapi ia sudah membantah. Lalu apa yang dia sembunyikan darinya? Diam-diam akhirnya Kayla mencoba mencaritahu sambil tetap fokus akan bagaimana hubungan mereka ini. Kira-kira, Kayla akan menemukan sesuatu seperti apa?
Lihat lebih banyak“AAAA!!!!” Kayla berteriak kencang.
Betapa terkejut dirinya ketika membuka mata, dirinya malah melihat seorang pria asing berada di kamarnya tersebut. Langsung ia menarik selimut demi menutupi tubuhnya yang tidak mengenakan sehelai benang pun. Pria yang sedang tertidur di sebelahnya dengan posisi tertelungkup tersebut bangun.
Ia mengusap matanya sendiri sambil mencoba melihat diri Kayla yang ada di depannya. Pria tersebut mencoba untuk mengubah posisinya. Namun pikiran Kayla benar-benar sudah tidak bisa dia jernihkan lagi.
“JANGANNN!!!!” teriaknya dengan satu mata mau menutup mata, dan satunya memberikan kode berhenti kepada pria tersebut.
Pria tersebut tampak sedikit bingung. Lalu dia melihat ke bawah, dan sadar bahwa sekarang dia juga sedang tidak mengenakan apa pun di atas badannya itu. Pria itu sedikit tersenyum kepadanya, senyuman yang mesum sekali.
“Kenapa? Kamu bahkan sangat menyukai-“
“HENTIKANN!!” Kayla berteriak sekali lagi, menghentikan kalimat si pria.
Dirinya tidak mau mengingat dan tidak mau mendengar apa pun yang mau dikatakan oleh pria itu. Rasanya pikirannya tercampur aduk oleh memori tak jelas yang ada di kepalanya. Karena pulang dalam keadaan mabuk, ingatan Kayla jad samar-sama.
Kayla melihat sekitar, dan mendapati pakaiannya berserakan di bawah. Namun, matanya tertuju pada interior kamar tersebut. Ini bukan kamarnya, dan dirinya tidak tahu ini ada dimana. Tidak seperti kamar apartemen miliknya. Dirinya celingak-celinguk melihat sekitar, merasa bingung.
“Ini kamarku. Kemarin kamu masuk dalam kondisi mabuk dan langsung menyerangku,” ucap pria tersebut.
Menoleh Kayla ke arah pria tersebut. Wajahnya merah padam dan bahkan kelihatan jelas bahwa dirinya merasa sangat malu mendengarnya. Menyerang? Jadi tempat ini bukan lah miliknya, melainkan pria ini?
Segera dirinya bangun dan mengambil semua pakaian yang berserakan tersebut. Dengan membelakangi pria yang masih ada di atas kasur tersebut, Kayla buru-buru mengenakan pakaiannya dan terus menghindari untuk melirik ke arah pria tersebut.
‘Bodoh Kayla!!!’ batinnya mengatai dirinya sendiri.
Dia mengambil tasnya segera, dan berusaha menuju ke arah pintu keluar.
“Hei,” panggil pria tersebut.
Langkahnya terhenti, dan melihat ke si arah pria. Dia tersenyum lebar dengan wajah cengengesan, dengan wajah berantakan selayaknya orang yang baru saja bangun.
“Namaku Kenzo. Lain kali, kalau kita bertemu lagi, kita bicara lagi,” ucapnya.
Langsung memasang wajah sinis Kayla saat mendengar ucapannya. Siapa juga yang masih mau bertemu dengan pria ini? Melengos dirinya keluar dari ruangan tersebut. Langkahnya makin dipercepat saat berada di lorong. Ketika melihat di arah lift, dia sadar bahwa dirinya berada di lantai yang salah.
Makin malu dirinya. Segera naik ke dalam lift diri Kayla tersebut, dan bergerak menuju tempatnya. Rasanya seluruh badannya mati rasa saat tahu bahwa dirinya sudah salah memasuki kamar. Sungguh, dia benar-benar malu sekali. Bahkan, sampai di tempatnya, Kayla memilih merendam tubuhnya karena merasa jijik kalau tahu apa yang sudah terjadi pada dirinya.
‘Kenapa aku ceroboh sekali?’
Setelah kejadian tersebut, dirinya tidak pernah bertemu dengan pria yang bernama Kenzo lagi. Bahkan, setelah 3 bulan lamanya. Ia tidak pernah menemukan batang hidungnya di dalam apartemen mereka yang sama. Itu membuat Kayla lega. Karena ia tidak mau mengingat hari itu.
Hari ini keluarganya memintanya bertemu. Setelah sekian lama dirinya tidak pernah diundang, akhirnya ada undangan untuk dirinya pulang. Tapi, ada apa? Pasti ada yang mereka mau makanya sampai akhirnya memilih memintanya pulang.
Di depan rumahnya, ia melihat ada mobil asing yang tengah terparkir di sana. Heran rasanya, karena tidak ada satu pun dari penghuni rumah yang memiliki mobil semahal itu. Karena kebanyakan dari mereka memilih hidup dengan pandangan orang lain.
Masuk ke dalam rumah, Kayla melihat orang ramai berada di ruang tamu. Seluruh mata tertuju padanya, dan itu membuat Kayla tidak nyaman. Langkahnya perlahan-lahan menuju ke dalam. Ia melihat ayah ibunya, bersama dengan seorang pria sebayanya, dan…, Kenzo?!
Kayla terbelalak melihat pria yang duduk di sofa kamar tamunya tersebut. Pria yang selama ini dirinya harapkan untuk tidak pernah bertemu lagi, sekarang malah berkumpul bersama keluarganya. Itu membuatnya merasa sangat dan amat canggung sekali.
Duduk lah dirinya di dekat sang ayah. Tampak mereka memberikan seluruh pandang kepadanya, seolah Kayla adalah orang yang memang sengaja mereka tunggu daritadi.
“Jadi, begini Nak Kayla. Kedatangan kami ke sini sudah sempat dibicarakan sebelumnya, dengan negosiasi yang akhirnya kami sepakati,” Pria paruh baya yang seumuran dengan ayahnya mulai berbicara.
‘Hah? Negosiasi? Sepakati? Apa yang mereka bicarakan?’ batinnya, bingung.
“Karena di awal kami hendak meminta Reva, namun pihak keluarga menolak dengan sopan, dan menyerahkanmu sebagai gantinya. Jadi, tujuan kami ke sini untuk mengambilmu sebagai ganti dari pinalti hutang yang tidak bisa dibayar ayahmu,” sambungnya.
Terkejut tentunya Kayla mendengar apa yang dikatakan oleh pria tersebut. Ia terbelalak dan langsung menoleh ke ayahnya. Tidak ada pembicaraan apa pun sebelum dirinya ke sini. Bahkan ayahnya tidak mengatakan ada pertemuan seperti ini.
Dan sekarang dengan tiba-tiba diri Kayla mau diambil?! Apa mereka pikir Kayla ini barang? Melotot langsung Kayla ke arah keluarganya yang tampak sedikit acuh tersebut. Sang ayah juga sampai dengan sengaja menghindari tatapan matanya ini.
Rasa kaget tersebut berubah menjadi rasa tidak percaya. Keluarga yang memang dari awal mencoba menyisihkannya, sekarang benar-benar membuangnya dan mencoba menjual dirinya hanya karena tidak bisa membayar hutang? Tega! Kayla merasa sakit hati.
Air matanya terasa tertahan. Wajahnya panas membara dan dadanya sesak sekali. Selama ini, rasa mengalah dan juga penurut yang selalu dirinya lakukan, bahkan tidak pernah mengadukan perbuatan mereka, dibalas dengan ini saja? Benar-benar menyedihkan.
“Jadi, kami meminta pendapatmu, apa ka-“
“Ya, aku setuju,” Kayla tanpa pikir panjang langsung menjawab saat kalimat tersebut belum selesai.
Tentu saja mereka yang ada di sana tampak kaget mendengar ucapannya. Dari pihak tamu merasa tertegun dengan rasa percaya dirinya saat menjawab. Sementara keluarganya, merasa senang mendengar jawaban setuju itu. Terutama kakaknya, Reva, dia seperti berkata ‘mampus’ kepada dirinya dari sorot matanya yang buruk.
“Tapi, aku meminta surat perjanjian,” pintanya.
Sang pria yang tua tersebut tengah senang, dia pun bertanya kepada Kayla, “Tentu saja. Apa yang kamu inginkan di surat perjanjianya?”
“Ada banyak! Tapi, yang paling aku inginkan, setelah nantinya aku diambil oleh kalian, keluargaku tidak boleh meminta apa pun dariku, baik benda, harta, maupun kehendak dari keputusanku,” tuturnya.
Kali ini justru keluarga Kayla yang syok mendengarnya. Mereka tampak tercengang dengan bagaimana Kayla sangat percaya diri memintanya. Ini dirinya lakukan demi keuntungan dirinya sendiri tentunya. Kalau keluarganya saja bisa membuangnya demi membayar hutang, jadi, Kayla juga punya hak untuk meminta persyaratan, kan?
Pria tersebut tersenyum tipis dan membalas ucapannya, “Tentu saja, kam-“
“Tidak! Kami tidak setuju!” Keluarganya justru menolak.
Setelah Kenzo mendekat dan berusaha untuk menenangkan Kayla, Kayla langsung menunjukkan testpack yang ia bawa tersebut. Dan dalam hitungan detik, ekspresi wajah Kenzo berubah seketika ketika melihat hasilnya.“Po- Positif?!” seru dari Kenzo yang terbelalak.Kayla tersenyum sumringah, dibarengi dengan air mata yang perlahan membasahi kedua pipinya tersebut. Ia menganggukkan kepala, menunjukkan perasaan harunya yang juga sama tidak percaya dengan Kenzo.Sang suami seketika memeluknya dengan erat, ia merasakan detak jantungnya berpacu sangat cepat, dan membuat Kayla merasa ikut berdebar hebat. Padahal mereka sudah pasrah saja menerima nasib mereka, tetapi, tampaknya tuhan mendengarkan doa mereka.“Kayla…, astaga…, aku tidak tahu harus berkata apa,” Kenzo benar-benar tidak bisa tenang.Dia berkali-kali memeluk, lalu melepaskan Kayla kembali, kemudian mengecup pipi dan dahi Kayla berkali-kali untuk menunjukkan rasa syukurnya atas berkat yang mereka dapatkan tersebut.Kayla yang tidak bisa
Karena feeling suami itu juga sama kuatnya dengan feeling istri, jelas saja Kenzo langsung mnegetahui tindakan Kayla yang diam-diam hendak menghilangkan jejaknya tersebut. Dan sekarang dia sudah tidak bisa mengelak sama sekali.Kayla tertangkap basah hendak membohongi Kenzo.Melihat Kayla yang hanya cengengesan memberikan respon pada ucapan Kenzo, jelas membuat Kenzo sudah bisa langsung tahu bahwa Kayla ini telah berbohong kepadanya. Dia hanya bisa terheran kepada sang istri yang demikian.Dan seperti apa yang sudah diperingati oleh Kenzo sebelum-sebelumnya. Bahkan Kenzo sendiri sudah dengan tegas memberikan peringatan kepada Kayla, dan akhirnya semuanya terjadi begitu saja.Kayla benar-benar masuk angin pada malam itu. badannya terasa menggigil, dan bahkan ia merasakan hidungnya gatal sekali. Sampai-sampai ia sendiri tidak bisa menahannya.“Hatchii!” Kayla terus merasa bersin.“Kan, sudah kubilang. Kamu bandel sekali tidak mau mendengarkanku!” kesal dari Kenzo yang mengungkapkan pera
Benar-benar mengkerut alis Kenzo mendengar ocehan gadis ini lagi. Ada-ada saja. Es krim rose cake? Sejak kapan bunga mawar dijadikan es krim?Dan siapa dia sampai berani mengatakan hal ini sebagai taruhan yang tidak masuk akal sama sekali. Benar-benar gadis gila yang akal sehatnya tidak ada sama sekali.“Sudah kubilang aku tidak akan percaya dengan semua bualanmu yang tidak masuk akal itu lagi! Kamu benar-benar mencoba mengujiku ya?!” pekik dari Kenzo yang sudah tidak bisa menahan emosi lagi.“Kali ini kamu bisa menganggap serius ucapanku, dan lagi, kamu akan bahagia kalau kamu mengetahui dengan cepat beritanya,” Gadis itu sama sekali tidak menyerah berkata kepada Kenzo.Jika dirinya bisa tepok jidat, mungkin Kenzo akan melakukannya. Tetapi, saat ia melirik ke arah mata dari si gadis tersebut, ia melihat kesungguhan yang dimana jelas si gadis tidak berbohong, dan serius dengan apa yang barusan dia katakan kepada Kenzo.Namun, lagi dan lagi, Kenzo tidak mau termakan dengan buaian tidak
Kayla sampai tidak bisa memberikan reaksi setelah mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya barusan. Surprise? Hadiah ulang tahunnya? Gedung itu untuk dirinya?!Sampai-sampai Kayla yang sedang melongo tersebut tidak bisa merangkai kata untuk bisa membalas ucapan sang suami. Dia memang tidak ingat akan ulang tahunnya, tapi ini terlalu berlebihan kalau sampai diberi seperti ini.Dirinya gagap hendak memberikan reaksi kepada sang suami yang sudah sangat antusias menunggu respon dari Kayla yang sedaritadi syok tersebut.“Tunggu…, maksudku…, kamu sedang bercanda, kan? Gedung itu mahal! Darimana kamu dapat uangnya? Bagaimana kamu bisa membelinya dengan bekerja tidak sampai bertahun-tahun?!” Kayla masih belum bisa percaya dan terima begitu saja apa yang diberikan sang suami kepada dirinya tersebut.“Kenapa tidak? Aku bekerja keras dan mengambil banyak pekerjaan. Klien-ku bukan orang orang pelit. Setiap tip dan juga bonus aku investasikan dan aku membuat uangnya jadi tumbuh. Dengan itu lah a
Kenzo yang melihat istrinya tampak begitu nyaman di rendaman air yang sedingin es tersebut, hanya bisa terheran dan tidak bisa melarangnya sama sekali. Mungkin dia memang benar merasa nyaman di dalam air es tersebut.“Mau aku buatkan minuman hangat? Siapa tahu badanmu kedinginan setelah mandi,” ucap dari Kenzo, menawarkan diri.“Ah, aku mau es krim. Yang cookies and cream,” jawab Kayla.Mematung seketika Kenzo setelah mendengarnya. Sekarang dia malah mau es krim? Padahal sudah jelas sekali kalau dia sedang berendam di air itu, dan setelahnya dia masih mau makan es krim? Apa istrinya ini tidak bisa merasakan betapa keramnya air tersebut?Kenzo berusaha membantah dan menolak permintaan dari Kayla barusan. Namun ia langsung menutup mulut, dan tidak bicara lagi setelahnya. Melihat bagaimana tatapan Kayla yang begitu berharap, seolah dia benar-benar menginginkan apa yang barusan dikatakan.Dengan menelan ludah secara perlahan, akhirnya mau tidak mau Kenzo memilih menyetujuinya. Kayla tidak
Kayla benar-benar bingung. Ia sampai mencoba untuk memastikan lagi, apakah dia benar salah lihat, atau mungkin yang tadi itu memang benar adanya atau tidak. Dia bahkan melihat ke segala arah dan mencari gadis tersebut.Tapi sudah dicari dengan keadaan panik pun tidak menghasilkan apa pun. Hasilnya benar-benar nihil. Sosok tersebut seolah menghilang dalam hitungan detik, bahkan mungkin setelah Kayla berkedip sekali pun.Ia segera melihat ke arah Kenzo kembali, berbicara dan berusaha memberitahukan sang suami bahwa dia benar-benar berbicara dengan seseorang tadi.“Sungguh! Aku tidak bohong! Aku berbicara dengan seorang gadis di sini. Dia terus berkata tidak masuk akal, dan tidak menjawab pertanyaanku dengan serius!” Kayla mencoba menegaskan pemikirannya tersebut.Kenzo yang melihat betapa panik istrinya tersebut, mencoba menenangkannya. Dia memeluk Kayla dan berusaha membuatnya tidak tenggelam dalam pemikiran yang berantakan tersebut. Meski dengan kopi di kedua tangannya, Kenzo berusaha
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen