TERJERAT PERNIKAHAN DENGAN PRIA MISTERIUS

TERJERAT PERNIKAHAN DENGAN PRIA MISTERIUS

By:  Dek ita  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
79Chapters
295views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Digunakan sebagai pengganti pembayaran pinalti hutang ayahnya, Kayla harus menerima bahwa ia akan menikah dengan pria yang pernah ia tiduri satu malam di waktu lalu yang sudah lama. Ia makin merasa sakit hati, ketika ia tahu keluarganya sendiri rela melepaskannya karena ia bukan anak kandung. Akhirnya ia meminta untuk membuat perjanjian yang dimana keluarganya tidak akan bisa memerasnya kembali. Namun, di satu sisi, Kenzo, pria yang ia nikahi ini membuatnya maju mundur untuk melanjutkan dunia pernikahannya. Kenzo tampak menyembunyikan sesuatu darinya. Rumornya, Kenzo ini adalah kriminal. Tapi ia sudah membantah. Lalu apa yang dia sembunyikan darinya? Diam-diam akhirnya Kayla mencoba mencaritahu sambil tetap fokus akan bagaimana hubungan mereka ini. Kira-kira, Kayla akan menemukan sesuatu seperti apa?

View More
TERJERAT PERNIKAHAN DENGAN PRIA MISTERIUS Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
79 Chapters
One Night Stand?
“AAAA!!!!” Kayla berteriak kencang.Betapa terkejut dirinya ketika membuka mata, dirinya malah melihat seorang pria asing berada di kamarnya tersebut. Langsung ia menarik selimut demi menutupi tubuhnya yang tidak mengenakan sehelai benang pun. Pria yang sedang tertidur di sebelahnya dengan posisi tertelungkup tersebut bangun.Ia mengusap matanya sendiri sambil mencoba melihat diri Kayla yang ada di depannya. Pria tersebut mencoba untuk mengubah posisinya. Namun pikiran Kayla benar-benar sudah tidak bisa dia jernihkan lagi.“JANGANNN!!!!” teriaknya dengan satu mata mau menutup mata, dan satunya memberikan kode berhenti kepada pria tersebut.Pria tersebut tampak sedikit bingung. Lalu dia melihat ke bawah, dan sadar bahwa sekarang dia juga sedang tidak mengenakan apa pun di atas badannya itu. Pria itu sedikit tersenyum kepadanya, senyuman yang mesum sekali.“Kenapa? Kamu bahkan sangat menyukai-““HENTIKANN!!” Kayla berteriak sekali lagi, menghentikan kalimat si pria.Dirinya tidak mau me
Read more
Bayar 300 Juta
Kayla yang sekarang kaget mendengar ucapan itu. Mereka yang menggunakan Kayla sebagai alat untuk ditukarkan karena tidak bisa membayar hutang, sekarang mereka malah tidak setuju dengan apa yang diminta oleh dirinya. Kan tidak masuk akal sekali.Keluarga dari Kenzo juga tampaknya tidak terlalu kaget mendengarnya. Mereka seperti tenang sekali dan sudah tahu kalau akan ada keberatan yang diajukan. Kenzo tidak banyak bicara, hanya pria tua yang merupakan ayahnya saja yang mengeluarkan suara.“Apa sekarang kalian mau mengulang seperti yang pertama?”Tertegun ayah Kayla mendengar ucapannya. Pasti begitu. Awalya Reva yang diminta, tetapi ditolak. Sekarang sudah Kayla yang diserahkan, malah diberikan kesulitan. Memang rada-rada sekali orantuanya ini.“Kami minta kompensasi sebesar 300 juta, kalau kalian mau mengikuti permintaannya,” ucap sang ayah.Gila! Orang tuanya ini benar-benar menjual Kayla kepada orang lain dengan harga yang ditentukan! Tak sedikit pun dari wajah salah satu keluarganya
Read more
Itu Hanya Fitnah
Diketuknya pelan pintu tersebut oleh Kayla. Dengan cepat pintu itu dibukakan oleh Kenzo, pria yang memang tinggal di dalam sana. Senyumnya sangat lebar dan hangat sekali untuk dilihat. Kayla segera sadar bahwa ia tidak boleh terpesona dengannya!‘Jangan Kayla!! Itu hanya senyuman maut yang membawamu ke dalam api neraka!’ batinnya berusaha mengingatkan.Ia yang tadinya mendadak membuang muka tersebut, mencoba menarik napas, dan kembali menghadap ke arah Kenzo. Kayla ikut memberikan senyuman manis sebagai bentuk salam pertama kali setelah kejadian terakhir mereka bertemu waktu itu.“Ayo masuk, aku sudah menyiapkan makanan,” ajaknya.Kata makanan yang disebut oleh Kenzo, membaut Kayla merasa sedikit lapar. Perutnya berbunyi, untung saja bunyinya tidak keras. Jadi Kayla tidak merasa malu sama sekali. Ketika masuk ke dalam sana, Kayla merasa cukup terpesona dengan interiornya.Mungkin karena waktu dirinya kemari, ia sama sekali tidak memperhatikan sekitar, jadi dia tidak tahu kalau di dal
Read more
Isi Perjanjian
2. Kayla tidak akan menuruti apa pun permintaan dari keluarga lagi, karena sudah adanya transaksi pembayaran pinalti beserta kompensasi.3.Tidak ada pemerasan. Kayla tidak akan memberikan uang kembali sebagai bentuk bakti, terbukti dari Kayla yang sudah tinggal terpisah, dan tidak menerima tunjangan apa pun karena semua tanggungan dia dapatkan dari beasiswa.’Keluarganya kaget mendengar permintaan yang ketiga. Ya, Kayla menjelaskan kepada keluarga Kenzo bahwa selama ini, selain rumah, makanan, deterjen, dan pembersih badan serta pakaian, Kayla tidak menerima uang apa pun. Berkat dirinya yang dari awal memang tidak mau merepotkan, beasiswa adalah pilihan satu-satunya yang bisa dirinya ambil untuk meringankan bebannya.Ayahnya tampak langsung menatap Kayla dengan pandangan mendelik tajam. Kayla tidak gentar. Karena sudah diserahkan kepada orang lain demi membayar hutang, seharusnya ayahnya sudah paham bahwa dia secara tidak langsung telah memutus tali keluarganya.‘4. Kayla masih bisa b
Read more
Seharga 2,5 M
Kayla yang mendengarnya langsung merah merona. Wajahnya seperti tomat dan merasa kepanasan setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Kenzo. Kayla merasa malu, seolah mendapatkan pujian atas apa yang telah ia lakukan kepada Kenzo.Saat melirik ke arah pria yang ada di depannya, Kayla mendapati Kenzo sedang tersenyum tipis kepadanya. Dia tampak sangat bahagia menunjukkan dirinya yang sangat mempesona. Pria ini benar-benar pandai memikat seorang wanita.Tetapi, Kayla dengan segera mencoba menghilangkan perasaannya yang berdebar serta terus mengusap wajahnya agar bisa mereda dari panas membara akan perasaannya yang terasa menggebu tersebut. Sudah tidak etis baginya merasakan perasaan seperti itu di saat seperti ini.‘Tapi…, kenapa Kenzo bisa berkata begitu dengan mudahnya?’ batinnya merasa penasaran.“Saat kamu bertemu Reva, apa kamu tertarik padanya?” tanya Kayla.Kalimatnya seperti mencoba memancing keributan dengan Kenzo. Terlebih lagi, secara tidak langsung kalau sampai Kenzo salah me
Read more
Normal, tapi Terasa Asing
Kenzo yang dari awal hanya diam dan menatap ke arah buku yang dia pegang membuat Kayla merasa sedikit risih. Ia tidak tahu harus membicarakan apa, dan juga tidak mengerti harus melakukan apa. Tidak ingat kapan terakhir kalinya ia berinteraksi dengan seorang pria, membuat Kayla jadi wanita yang sangat kaku dan membuat sesiapa akan menjadi tahu bahwa ia sangatlah aneh untuk saat ini. Kakinya tak bisa tenang, tatapan matanya melihat ke segala arah, mencoba mencari kesibukan. Berkali-kali ia mencoba untuk bisa membuka obrolan, namun tidak ada satu pun topik pembicaraan yang dirinya miliki di dalam dirinya tersebut. “Ada apa? Daritadi kuperhatikan kamu seperti sedang gelisah,” tanya Kenzo, yang langsung menutup bukunya. “O- Oh, masa? Haha, aku- aku, itu makanannya sudah datang,” Ia merasa sangat gugup. Untung saja makanan yang mereka pesan sudah tiba, jadi Kayla masih bisa sedikit mengalihkan perhatian yang tidak nyaman tersebut. Namun, bukannya makin terasa, suasana malah jadi makin
Read more
Menyebar Rumor
Esok harinya, Kayla harus tetap bekerja seperti bagaimana biasanya. Ia harus mencari uang untuk bisa ia kumpulkan kedepannya. Siapa lagi yang akan menafkahi dirinya kalau bukan dirinya sendiri? Sambil menunggu lift sampai di bawah, Kayla masih merasa biasa saja. Namun, ketika ia keluar dari dalam gedung, Kayla melihat bahwa Kenzo sudah berdiri di luar sana sambil menatap ke arah jalanan. “Kenzo?” Kayla menyapa. “Oh, sudah turun? Pagi juga kamu berangkatnya,” ucap dari Kenzo. Kayla tidak paham. “Maksudnya? Memang kenapa?” Bingung dirinya. “Ayo, aku antarkan kamu ke tempat kerjamu,” ucap Kenzo. Langsung gemetar rasa kaki Kayla saat mendengarnya. Entah kenapa tawaran dari Kenzo tidak membuatnya merasa senang atau pun merasa aman. Namun, di sisi lain dia sangat bingung harus menerimanya atau menolaknya. Sedari awal Kenzo memperhatikannya, ia bisa melihat dengan jelas bahwa Kayla begitu kikuk. Dari arah matanya yang ti
Read more
Penolakan Bertemu
Kayla setelah mendengar suara dari Reva dengan segera langsung mematikan panggilan tersebut. Ia merasa tidak senang mendengar suara saudarinya tersebut. Merinding sebadan-badan rasanya ia mendengarnya.Ia mengabaikan semua panggilan dan pesan yang dikirim oleh Reva pada saat itu. Namun, sayang sekali, karena Reva sendiri tahu dimana dirinya tinggal, dengan berani ia mendatangi Kayla yang esoknya mau berangkat kerja tersebut.Langkah kakinya langsung berhenti saat melihat sosok dari Reva yang sedang berdiri di sana, sambil membawa tas kecil dan melihat ke arahnya sambil tersenyum. Wanita yang seumur hidupnya selalu menatap tajam dan selalu bersikap kasar, sekarang menggunakan topeng tepat di depannya.Tidak peduli sama sekali, Kayla berjalan melewatinya tanpa menyapa terlebih dahulu meski sudah didatangi begitu. Baru saja lewat di depannya, Reva berusaha menghentikannya dengan memegang tangan Kayla.“Tunggu, tunggu Kay, dengarkan aku dulu,” pintanya.Kayla memang berhenti, namun tidak
Read more
Rumah Ntuk Pengantin
Akhirnya Kayla dan Kenzo pergi ke salah satu unit bersama. Bukan ke tempat Kenzo, melainkan kali ini mereka pergi ke tempat Kayla sendiri.Dirinya menyediakan teh hangat untuk Kenzo, dan tidak lupa menyiapkan sedikit camilan untuk bisa dijadikan teman hidangannya. Suasana hening, Kayla sendiri tidak tahu harus membicarakan apa pada Kenzo pada kala tersebut.“Sebenarnya, ada yang ingin aku sampaikan,” Kenzo membuka obrolan.Dengan kedua tangan masih memegang cangkir, Kayla menengok ke arah Kenzo yang melihatnya dengan sangat serius sekali. Sepertinya ini adalah alasan kenapa dia menunggu Kayla pulang dari kerja.“Sebenarnya ini cukup lancang, tetapi, demi menjaga kamu supaya lebih aman lagi, bagaimana kalau kita pindah, dan tinggal bersama?”Langsung mengerut kedua alisnya saat mendengarnya. Tinggal bersama? “Bukannya terlalu cepat?!” Tentu saja Kayla kaget.Kenzo mengangguk, “Aku tahu. Tapi, memangnya kamu sanggup menahan keluargamu? Mereka pasti tidak akan diam seperti sebelum-sebelu
Read more
Iri Dengki
Reva tidak menyerah begitu saja. Ia tidak akan dengan mudah membiarkan Kayla bahagia begitu saja. Padahal selama ini dirinya lah yang berharap mendapatkan pangeran tampan dan juga kaya raya. Tapi malah Kayla yang jelek dan buruk itu mendapatkannya.Meski sudah mendesak berkali-kali kepada satpam, bahkan sampai bertanya pada penghuni yang keluar dari gedung sana, tidak ada satu pun yang memberikan jawaban akan kemana perginya Kayla.Reva mencoba menghubungi ayahnya. Karena ayahnya pernah mengeluhkan mengenai bagaimana dia sempat bertemu dengan Kayla dan juga Kenzo, jadi, dia pasti tahu.“Halo? Ayah, ayah bilang sempat bertemu dengan Kenzo dan Kayla waktu ini, kan? Dimana?” tanyanya dengan mendesak.(“Ah, ayah tidak ingat sama sekali. Setelah hari itu, ayah sudah tidak mau mengingatnya lagi, kenapa?”) Ayahnya tidak memberikan jawaban pasti.“Aku ingin menemui mereka! Harusnya mereka membayar lebih dari yang ditawarkan waktu ini kalau saja aku tahu waktu itu Kenzo kaya raya!” Reva mencob
Read more
DMCA.com Protection Status