Empat jam sisa penerbangan sebelum mendarat di Jakarta dilalui Angga, Nova, bahkan Chris dalam keheningan. Namun, dibanding Chris yang tidak mendapatkan efek apapun dari tragedi tadi, ada Angga yang kini melangkah di sepanjang lounge bandara dengan segala pikiran berkecamuk. Meski begitu, perhatiannya terhadap Nova dan bayi mungil, Noah, tetap menjadi prioritasnya. Ia memastikan setiap hal berjalan dengan lancar dan dua orang itu selalu berada dalam keadaan nyaman. Mereka sudah mendarat di Jakarta. Lalu lalang orang-orang di sekitar mereka sempat membuat Angga kesulitan untuk mengawasi Nova dan Noah. “Kenapa kau tidak menugaskan pengawal untuk berjaga, huh?” ucap Angga pada Chris di depannya, memimpin langkah mereka keluar dari lounge. Wajah pria itu memucat, “Maaf, Tuan. Aku pikir kita akan pulang dengan jet pribadi milikmu,” sahut Chris. Resiko pekerjaan menjadi tangan kanan Angga, ia harus mengingat dan peka akan segala detail hal tentang bosnya itu. Tidak hanya Angga, ia juga h
Last Updated : 2025-05-15 Read more