ห้องสมุด
ค้นหา
หน้าหลัก / Rumah Tangga / Arisan Bodong Keluarga / บทที่ 201 - บทที่ 210

บททั้งหมดของ Arisan Bodong Keluarga: บทที่ 201 - บทที่ 210

230

201. Mengamankan Anak anak

# Arisan Bodong Keluarga Bab 201 ( Mengamankan Anak Anak ) Paginya Cantika bangun lebih pagi dan menyiapkan segala kebutuhan anaknya. Dia mengambil alih pekerjaan Bu Murni membuat sarapan untuk seisi rumah. Bu Murni hanya terdiam tak banyak komentar karena masih kesal dengan kejadian semalam. Cantika pun tak ambil pusing dia memilih lebih fokus pada masalahnya. Setelah mengantarkan anaknya ke sekolah seperti biasa dia kembali ke toko dan pukul 9 dia menemui temannya yang pengacara membahas tentang pengajuan cerainya. Menurut pengacara tersebut dengan bukti yang Cantika miliki akan memudahkan proses perceraiannya. Cantika memberikan semua persyaratan dan juga rekaman video dan rekaman suara kejadian penggerebekan kemarin. Pukul 11 Cantika menjemput anak anaknya, kebetulan mereka satu sekolah. Cantika pun menemui wali kelas mereka dan meminta izin beberapa waktu untuk anaknya berlibur. Pihak sekolah pun mengizinkan anak anak untuk berlibur. Di gerbang mereka berpapasan dengan
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-30
อ่านเพิ่มเติม

202. Keluar Dari Rumah

# Arisan Bodong Keluarga Bab 202 ( Keluar Dari Rumah )" Kami sudah maafkan dari dulu. Jangan mengingat itu lagi. Sebaiknya kita membuka lembaran baru dan membersihkan hati kita " jawab Manda." Iya makasih ya Ibu dan Manda " Cantika memeluk mereka berdua bergantian. Setelah semuanya mencair mereka mengobrol banyak hal.Karena sudah menjelang maghrib Cantika pamit untuk pulang. Sebelumnya dia membuka ponsel dan mendapat banyak panggilan dari Ibu, Ayah, Keenan dan mertuanya. Mereka menyuruh Cantika agar cepat pulang. Cantika pun pamit pada Manda untuk pulang. Di gerbang dia berpapasan dengan mobil Vity yang akan masuk komplek.Untung saja hari mulai gelap mobil Cantika yang berwarna hitam tersamarkan sedang mobil Vity yang berwarna terang Cantika masih mengingatnya dengan baik. Bahkan plat nomornya dia ingat sekali.Setelah di luar gerbang dia mengirim pesan pada Diki dan memberitahu agar bersiap menghadapi gundik suaminya.***Sampai di rumah Cantika mendapat amukan dari Ibunya. Ka
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-30
อ่านเพิ่มเติม

203. Ada Apa Lagi Dengan Robi

# Arisan Bodong Keluarga Bab 203 ( Ada Apalagi Dengan Robi? )Setelah dua hari berlalu Cantika, Pak Imam dan Ikbal tinggal di toko. Mereka merasa damai karena tak ada lagi teriakan Bu Murni. Bukan mereka tega meninggalkannya sendirian hanya saja ingin memberi sedikit pelajaran agar sadar dan mau berubah. Cantika tak perlu pusing untuk biaya sehari harinya. Karena uang kontrakan yang diterima setiap bulan memang di kelola olehnya. Dia tak lupa memberikan sebagian uang untuk biaya makan Bu Murni serta membayar air dan listrik. Untuk tempat tinggal sekarang juga dia cukup nyaman karena lantai 2 cukup luas. Namun jika anak anaknya pulang dia akan menjual perhiasan dan mencari kontrakan tahunan agar bisa tetap tinggal bersama anak anak, Ayah dan adiknya.Apalagi setelah ada perkataan dari Bu Murni bahwa uang yang dulu diberikan Diki setiap bulannya, Bu Murni simpan dan dibelikan rumah kontrakan. Setelah berpikir beberapa saat di dalam kamar dia akhirnya memutuskan untuk mengambil sert
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-30
อ่านเพิ่มเติม

204. Bertemu Atasan Keenan

# Arisan Bodong Keluarga Bab 204 ( Bertemu Atasan Keenan ) { Hey jangan banyak gaya, bayar hutang lo } { Penipu !!! } Diki dan Cantika langsung saling berpandangan. " Apa lagi ini? " ujar Diki. " Apa mereka pinjam uang atau nipu lagi ya? " kini kepala Cantika penuh dengan pertanyaan. " Kalau benar, untung saja sertifikat kontrakan dan bpkb sudah kamu ambil Tik. Kalau gak kamu tahu sendiri kan " Tentu saja anak anaknya tahu sifat Ibunya. Setiap kali Robi mendapat masalah maka Ibu mereka akan bergerak cepat. " Menurut Mas apa aku harus kasih tahu Ayah jangan? soal sertifikat, bpkb dan Robi. Ini sih buat jaga jaga saja biar Ayah gak kaget " Sebagai anak yang kini bertanggung jawab pada kondisi Ayahnya Cantika meminta saran pada Diki. Firasatnya mengatakan akan ada hal buruk lagi akibat ulah adiknya Robi. " Iya mending kasih tahu saja buat antisipasi kita ya " Setelah cukup lama berbincang Diki pun pulang ke rumahnya. Pukul 8 malam toko sudah tutup. Mereka sudah bersiap
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-30
อ่านเพิ่มเติม

205. Tuntutan Keluarga Keenan

# Arisan Bodong Keluarga Bab 205 ( Tuntutan Keluarga Keenan ) " Biarkan saja Pak, gak penting kok " Benar saja ponselnya langsung berhenti. Tak lama kemudian ada pesan masuk di ponselnya. Cantika langsung membaca pesan tersebut. [ Hey dasar kurang ajar ngapain kamu ke kantor? senang kamu sekarang Vity sedang disidang. Dan Keenan terpaksa menyusul kesana. Tunggu saja balasan untukmu ] Pesan ancaman kembali di terima Cantika dari Ibunya Keenan. " Pesan dari teman Pak " Cantika langsung menjelaskan meski berbohong, karena tak mau Pak Imam banyak pikiran. Cantika abaikan pesan dari calon mantan ibu mertuanya. Baginya sekarang hal yang biasa ketika mereka mengumpat dan mengancam Cantika. *** Sore hari Cantika kembali menerima panggilan dari Bu Murni. Awalnya ia abaikan namun karena ponselnya terus berbunyi akhirnya dia angkat. [ Tika kesini kamu sekarang, Mamih Keenan ada disini dia ngamuk ngamuk lagi. Amah malu sama tetangga kamu selesaikan masalahmu sekarang ] [ Ya ] Jawab
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-30
อ่านเพิ่มเติม

206. Perkelahian

# Arisan Bodong Keluarga Bab 206 ( Perkelahian ) Keenan, Mamihnya dan Vity hanya bisa menganga mendengar ancaman dari Cantika. Akhirnya mau tak mau Keenan dan keluarganya pulang karena Cantika sudah membukakan pintu untuk mereka. Mereka hanya bisa bersungut sungut tak membawa hasil. " Tik, tanpa bantuanku kamu bisa mengusir mereka. Hebatlah " puji Diki pada adik perempuannya. " Iyalah Mas kita harus mandiri gak bisa ngandelin orang terus. Jangan berharap pada manusia " sindir Cantika pada Ibunya. Bu Murni mencebik dan meninggalkan kedua anaknya. Mereka pun terkikik berdua. " Kemana anak emas Amah, apa ngumpet diatas? " tanya Diki karena nampak sepi. " Mungkin mereka keluar dulu karena tahu bakalan ada kita. Biarkan saja gak usah di pikirin dan gak usah di tanyain. Ngapain pusing pusing segala " balas Cantika sembari meraih tasnya dan keluar rumah tanpa pamit pada Ibunya. Diki berinisiatif pamit pada Ibunya dia menuju kamar namun dikunci. Kemudian dia hanya berteriak dan meng
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-30
อ่านเพิ่มเติม

207. Di Pecat

# Arisan Bodong Keluarga Bab 207 ( Di Pecat ) " Heheee makasih To, memang seharusnya begitu. Aku sudah tak peduli meski harus dipecat setidaknya apa yang sudah aku tahan selama ini bisa aku lepas " " Cckkk " Yanto berdecak mendengar ucapan Diki. Diki kini duduk di meja keamanan sedangkan Dadang sedang diberi tindakan di ruang kesehatan. Kejadian tadi cukup heboh membuat pekerjaan terhenti sejenak. Namun dengan cepat pihak manajemen mengatasinya. Setelah keadaan Dadang lebih baik mereka dipertemukan di sebuah ruangan di dampingi atasan Diki yang menjabat sebagai manager produksi. Hadir juga bagian keamanan yang melerai perkelahian mereka, bagian HRD yang terakhir Yanto karena dialah yang melaporkan perkelahian tersebut. " Jadi bagaimana kejadiannya dan ada masalah apa? " tanya Pak Hendra atasan langsung Diki tanpa basa basi. Dia nampak geram dengan kejadian ini yang menurutnya sangat memalukan. Diki menunduk tak berbicara. Dadang mengambil kesempatan ini untuk mengadu. " Sa
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-30
อ่านเพิ่มเติม

208. Memilih Resign

# Arisan Bodong Keluarga Bab 208 ( Memilih Resign ) " I-iya Bu, sebenarnya saya keberatan tapi mau gimana lagi " Dadang kembali terisak. Namun keputusan perusahaan sudah mutlak dan tak dapat di ganggu gugat. Meski Dadang ingin melawan tapi mustahil dia akan menang. Hari itu juga Dadang resmi bukan karyawan perusahaan yang sudah belasan tahun memberinya nafkah. Dengan langkah lunglai dia keluar dari ruangan HRD dengan membawa amplop coklat di tangannya. Sebenarnya dia ingin bertemu Diki, tapi sepertinya mustahil karena mereka tidak akan di pertemukan kembali di dalam area pabrik. Tak lama Diki menyusul dipanggil, kali ini Bu Mely menunggu Diki bersama Pak Hendra. " Sore Pak, Bu " sapa Diki setelah membuka pintu ruangan kemudian duduk di depan Bu Mely dan Pak Hendra. " Per hari ini Dadang sudah resmi bukan karyawan perusahaan ini lagi, seperti yang kita tahu perusahaan tidak akan mentolerir tindak kekerasan di area perusahaan. Kami sangat menyayangkan mengapa Pak Diki tidak
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-30
อ่านเพิ่มเติม

209. Para Penagih

# Arisan Bodong KeluargaBab 209 ( Para Penagih )" Pergi kalian, Robi tidak ada jangan datang kesini lagi " pekiknya dalam video tersebut.Cantika dan Diki saling berpandangan melihat video tersebut. Terbersit rasa kasihan tapi apa mau di kata itu pilihan Ibu mereka untuk tinggal bersama Robi dan Ayu." Kita tunggu dulu kalau Amah butuh bantuan pasti dia nyari kita. Si Robi kok tega nyuruh Amah buat menghadapi mereka " ujar Diki seraya menggelengkan kepalanya. " Entah, padahal anak emasnya harusnya dia bisa bersikap lebih baik pada Amah. Itu semua karena Amah terlalu memanjakannya " sahut Cantika terdengar tak suka.***Pov Bu MurniSemenjak Diki menikah dengan Nuri hidupku mulai terasa sulit. Di mulai dari Cantika yang susah di atur kemudian membawa suami dan si bungsu tinggal di toko.Tak lama Cantika pun menjadi janda karena mengetahui perselingkuhan suaminya Keenan. Sebenarnya aku kasihan tapi rasa kesal lebih mendominasi. Karena semenjak Ayah dan Ikbal tinggal di toko, jatah b
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-07-01
อ่านเพิ่มเติม

210. Kemana Sertifikat Kontrakan?

# Arisan Bodong Keluarga Bab 210 ( Kemana Sertifikat Kontrakan? ) Pov Bu Murni Degghhh Nah bener kan, perasaanku sudah tak enak dari tadi. Masa iya aku muntahin lagi makanannya? Mataku langsung memandang malas pada Robi, makanan masih tersisa di mangkok tapi aku sudah tak berselera. Apalagi melihat wajah licik Robi, ingin sekali aku muntah di wajahnya lalu muntah di depan wajah Ayu. " Mau minta tolong apa lagi? apa masih kurang tiap hari Amah tolongin kamu dengan menanggung makan mu dan anak istrimu? Kamu enak gak usah mikirin bayar air, listrik. Tinggal disini serba gratis " ucapku datar sambil mendorong mangkok baso yang sedang ku santap. " Kok Amah perhitungan banget sih sama aku? aku saja tinggal di rumah mertuaku gak pernah perhitungan seperti ini " Robi merajuk padaku. Biasanya aku akan luluh tapi tidak kali ini, aku sudah cape. Bodohnya aku kenapa juga mau menerima dia tinggal disini. " Kalau begitu kamu balik lagi saja kesana, Amah gak percaya mertuamu sebaik itu.
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-07-01
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
1
...
181920212223
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status