Bab. 117. Curahan Hati
Rey menatap Lara yang masih tertidur lelap, wajahnya begitu damai. Sejak tadi Rey sudah bangun, namun enggan beranjak, masih subuh memang. Dengan menopang kepalanya sambil berbaring miring, menikmati wajah istrinya yang tak terusik sama sekali. Padahal sejak tadi Rey sudah mencium dan mengganggunya namun tak terusik sama sekali."Capek sekali ya, sayang?" Rey memijit bahu hingga punggung istrinya.Senyum tersungging di sudut bibirnya, mengingat tingkah Lara semalam. Berusaha mendominasi permainan mereka, walaupun belum mahir dan agak kaku tapi tetap mengesankan bagi Rey."Makasi sayang, kamu berusaha menghibur Mas, secinta itu kamu sama Mas sampai paksakan dirimu tapi jujur Mas sangat menyukainya. Kamu begitu menggoda dan menggairahkan semalam." Rey menempelkan mulutnya di telinga Lara sambil berbisik, mendaratkan kecupan kecil di sana.Hal itu membuat Lara terbangun namun tetap mempertahankan posisinya, pura-pura tidur.Rey kembali ke posisi semula dengan menopang kepala sambil be
Read more