"Tidak sekarang.” Olivia menolak keinginan Nolan. Dia masih belum bisa melupakan kesedihannya atas kematian Alin. Akan tetapi, Nolan tidak melepaskannya. “Aku akan membuatmu relaks,” sambung Nolan. Lalu dia kembali mencium bibir Olivia. Olivia tidak bisa menolak ciuman Nolan. Dia memejamkan matanya dan menikmatinya. Namun, dia langsung mendorong tubuh Nolan perlahan. Dia berdiri dan berlari ke dalam kamar mandi. Rasa mual yang cukup hebat dirasakan olehnya. Sehingga dia mengeluarkan semua makanan yang masuk ke dalam perutnya. “Ada apa?” tanya Nolan. Setelah dia mengikuti Olivia masuk ke dalam kamar mandi. “Aku tidak tahu.” Olivia kembali merasa mual dan dia muntah. Dia tidak tahu mengapa seperti itu. Akhirnya rasa mualnya terhenti. Dia berdiri tetapi kepalanya mendadak pusing dan tubuhnya terasa lemas. “Olivia!” panggil Nolan. Sembari memegang tubuh Olivia yang hampir terjatuh. Nolan pun langsung menggendong Olivia. Dia membaringkan Olivia di atas ranjang. Dia mengambil
Read more