“Aku baru sebentar meninggalkanmu untuk menenangkan diri, dan kamu sudah menceritakan masalah kita kepada orang lain?” ucap Damar, nadanya datar.“Baba, aku ....” Shanna bingung menghadapi situasi yang tiba-tiba membuatnya begitu rumit. Shanna menatap Damar tepat di mata pria itu. “Baba, maafkan aku. Aku tahu, nggak seharusnya aku menceritakan ini pada Deva. Tapi, aku nggak bermaksud mengumbar masalah kita ke orang lain, Ba. Aku cuma perlu solusi dan saran. Ba, maafkan aku. Jangan marah padaku, ya? Kumohon.”Raut wajah Damar tidak menunjukkan perubahan. Dia menatap Shanna dengan tatapan datar.“Ba, aku mohon. Talong jangan marah padaku,” rengek Shanna, diraihnya tangan Damar dan digenggam erat. “Ba, aku tahu aku salah. Tolong maafkan aku. Aku janji nggak akan cerita apa-apa lagi pada Deva atau yang lainnya soal permasalahan kita. Tapi tolong jangan marah dan mendiamiku, Ba.”Damar berbalik dan me
Last Updated : 2025-05-25 Read more