All Chapters of Benih Terlarang Kakak Angkat: Chapter 21 - Chapter 30
128 Chapters
21. Menikahi Dia
"Jun, jangan main-main kamu."Amarta jengkel dengan kelakuan putra bungsunya ini. Dia disayang, tapi seperti tidak mengerti dengan hal itu. Kerjaannya hanya menyusahkan orang tua. Harus bagaimana lagi mereka bisa mendidik Junior supaya bisa lebih baik."Junior nggak main-main, Ma. Biar Junior buat pilihan ketiga untuk Mahes.""Apa yang mau kamu tawarkan ke anak itu?""Junior bakal izin ke papa. Kalau papa setuju, Mama nggak bisa larang.""Junior, andaikan semua orang di dunia ini setuju, kalau Mama nggak terima itu. Jangan harap kamu akan dapat restu!"Junior juga sudah jenuh menjadi orang yang selama ini hanya menghindar. Diam membiarkan mereka menilai pemuda itu cuma bisa buat ulah."Kalau Mama nggak bisa kasih kepastian dulu, aku nggak akan pernah mau bilang rencana ini.""Junior!""Mama yang paksa aku untuk begini."Amarta tahu perdebatan di antara mereka berdua akan semakin sengit. Jika dia tidak bisa mengendalikan diri, terus memaksa putra bungsunya ini malah akan membuat keadaa
Read more
22. Belum Dapat Jawaban
Junior tiba di rumah sakit. Mahes yang sempat tidur kini terjaga dan langsung tanya dari mana dia."Dari mana, Kak Jun?" tanya Mahes, mencoba mencairkan suasana. "Lo nanya gitu, udah kayak istri gue aja." Junior mencoba menertawakan situasi dengan lelucon ringannya. Ia menarik kursi dan duduk di samping tempat tidur Mahes. Wajah Mahes langsung memerah mendengar candaan Junior tersebut. "Aku tanya karena Kak Jun baik denganku belakangan ini," ujarnya, mencoba menjelaskan alasan pertanyaannya. "Ah, gue memang baik terus. Lo aja yang belum sadar." Junior berusaha mempertahankan suasana ceria, meski sebenarnya hatinya sedang terluka. Sejenak terjadi keheningan di antara mereka. Junior mencoba mengalihkan topik pembicaraan. "Gimana keadaan lo?" "Sudah mendingan. Ini kakinya udah nggak bengkak lagi," jawab Mahes, mencoba meredam kekhawatirannya. Junior mengangguk perlahan. "Gue udah cek ke dokter. Katanya kalau gejala kayak gini wajar, nggak akan jadi masalah besar." Mahes hanya mend
Read more
23. Senang Punya Ayah
Junior memintanya untuk memikirkan, sepanjang malam Mahes tidak bisa tidur lantaran masalah ini.Dia tidak mau menyusahkan Junior, juga tidak mau kalau harus ikut dengan saran Yugo.Pergi sendiri tanpa tahu tujuan yang jelas dan tidak punya apa-apa, juga bukan pilihan yang baik karena itu akan membahayakan dia dan bayinya.Stres yang seperti ini membuat Mahes turun lagi kondisinya. Bahkan dia sempat mengalami perdarahan.Malam itu kembali Mahes harus lihat seperti apa perjuangan Junior untuk menjaganya. Dari sini dia menyadari bahwa membutuhkan bantuan kakak angkatnya itu.Paginya, dia dengar kabar kalau Yugo akan berencana untuk memindahkan Mahes ke rumah sakit yang lebih besar supaya dia dapatkan perawatan yang lebih baik.Mahes tidak akan mau berurusan lagi dengan Yugo. Dia mau Junior membantunya lagi kali ini. Dan, satu-satunya jalan yang paling memungkinkan saat ini untuk mereka lakukan adalah menikah. Walaupun ini hanya sebuah status, tetap ini akan berguna daripada Mahes harus
Read more
24. Mungkin, Pacarnya Junior
Mahes hari ini sudah bisa pulang dari rumah sakit. Tidak ada yang mengurusnya kecuali dia sendiri. Bahkan, Asih yang sempat dikira akan menjadi orang yang membantunya, setelah diketahui kalau dia juga jadi orang yang mendukung Junior orang untuk menikahi gadis itu, Amarta kemudian memberi ultimatum jika berani Asih membantu mereka lagi, dia tidak akan segan-segan untuk memulangkan perempuan itu ke kampung halamannya.Seperti yang ditakutkan asli sejak awal, dia bukan khawatir karena kehilangan pekerjaan. Tapi merasa cemas kalau, tidak ada siapapun yang membantu Mahes lagi di sini.Asih memang tidak bisa membantu secara langsung, tapi dia menyiapkan keperluan untuk Mahes meskipun hanya bisa diusahakan seadanya.Junior menyebutkan apa saja yang disiapkan oleh Asih untuk mereka. Ada baju ganti yang longgar-longgar, juga catatan untuk Junior mulai dari apa saja dan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.Ketika Junior memberitahukan pada Mahes apa saja yang diberikan Asih padanya, laki-
Read more
25. Tidak Peka
"Ada pengantin baru." Entahlah itu sebuah ejekan atau ucapan selamat dari teman-temannya Junior ketika dia ikut berkumpul bersama teman-teman kelompok dancer-nya. Marlo jadi orang yang paling girang dan juga paling heboh menyebarkan kabar ini."Apa rasanya sex sama ABG?" tanya Julian blak-blakan tidak pakai basa-basi, tidak peduli juga kalau dalam kelompok dancer mereka ada para gadis. Kalau dia dapat lemparan tisu itu wajar."Apa sih, Jul!" Junior duduk membuka jaketnya menopang kaki main ponsel dia mau lihat perkembangan Chanel YouTube mereka bagaimana. Kemarin karena cover dance 'Mmh' dari Kai mereka dapat views tinggi Junior juga dapat bayaran endorse sepatu karena dia punya penampilan cukup baik. Ya, lumayan uangnya buat biaya hidup sama Mahes, sekalian simpan untuk uang lahiran."Gue serius lagi." Julian mengompori Marlo sama Bari kalau dengar yang begini mereka juga semangat. Walau bukan pengoleksi blue film atau penyuka cerita stensil, urusan begini hati mereka bisa bersatu.
Read more
26. Takut Ditinggal
Junior tidak tahu apa salahnya atau apa yang salah dengan Mahes. Dari kemarin perempuan itu lebih banyak diam. Diajak bicara juga responnya cuma seadanya. Perasaan, Junior tidak buat salah, juga tidak melakukan hal yang menyakitinya. Dengar-dengar, katanya memang orang hamil itu sensitif. Tapi, apa iya sesensitif ini sampai-sampai tidak ada angin tidak ada hujan dia juga diam. Bahkan, nafsu makannya berkurang.Karena Junior juga sedang sibuk, terutama untuk persiapan performa dalam kompetisi dance tingkat internasional, dia tidak bisa terlalu fokus untuk mengurus istrinya. Meski begitu, tetap saja untuk beberapa hal yang sekiranya penting dia tetap ingatkan supaya Mahes bisa menjaga diri sendiri. Seperti makan, obat-obatan, vitamin sampai minum susu khusus ibu hamil .Junior baru selesai latihan koreo bersama teman-temannya. Dengan tubuh penuh peluh juga kondisi napas masih ngap-ngapain, dia sempatkan untuk mengirimkan pesan pada Mahes. Tanya istrinya itu sedang apa siang ini, ada apa
Read more
27. Kekecewaan Junior
Junior sudah berangkat, Mahes harus menjalani hari yang sepi tanpa keberadaannya. Dia tidak berani mengganggu. Tapi, kalau rasa rindunya sudah tidak bisa ditahan lagi, biasanya dia akan kirim pesan lebih dulu. Sekadar tanya apa yang Junior lakukan hari ini.Biasanya, Junior akan balas dengan sedikit menggoda kalau dia tengah memikirkan Mahes yang diomeli Bi Asih karena malas-malasan menjaga diri.Berhari-hari dilewati, Mahes selalu mengisi waktu luang dengan menulis banyak catatan tentang perasaanku menunggu Junior kembali. Lembar demi lembar terisi tentang curahan hatinya. Dia mengisi dengan kata bahwa rindu itu memang menyiksa. Tapi, hanya mendengar suaranya saja, Mahes merasa bahagia.Satu hari perasaan rindu Mahes sangat besar. Dia menunggu Junior sejak pagi agar mengirimkan pesan atau meneleponnya. Tapi, tidak satu pun didapatkan. Malam menjelang, Mahes tidak kuat dengan perasaan rindunya. Dia nekat menelepon Junior. Sebentar saja, dia ingin dengar suara laki-laki itu. Berderin
Read more
28. Pergi Dengannya
Kemarin, Junior sudah menyelesaikan kompetisi dengan baik. Tim-nya mang keluar sebagai pemenang dan rencana berikutnya adalah mereka harus terbang ke Korea Selatan untuk pertandingan yang lebih besar. Ini kesempatan baik. Jika Junior bisa menambah dalam pertandingan itu dia akan dapat kesempatan untuk jadi trainee di salah satu agensi besar negeri ginseng tersebut.Dia minta izin untuk pulang, berencana menyusul sendiri setelah memastikan keadaan Mahes baik-baik saja. Junior hanya punya waktu 4 hari untuk libur. Makanya, dia bergegas. Tapi, kemarin tiba dari bandara sudah larut malam. Dia takut Mahes terganggu. Makanya, memilih untuk menginap di rumah Bary.Bary jadi satu-satunya orang dalam tim yang tidak bisa ikut lantaran cedera tulang yang dialaminya, membuat dia harus istirahat total.Junior menumpang semalam di rumahnya. Pagi ini buru-buru pulang demi Mahes. Di luar dia sudah melihat Asih dan juga mobil milik Yugo. Tapi, tidak pernah terbersit dalam benaknya kalau akan melihat M
Read more
29. Sebuah Luka
Junior tergelincir ketika dia berlatih. Bahunya membentur lantai, dia berteriak seperti anak kecil yang kesakitan ketika merasakan tulang-tulangnya seakan bergeser dari tempatnya.Barry bilang dia harus segera berhenti, tidak boleh memaksakan diri karena itu hanya akan membuatnya sakit. Pertandingan tinggal beberapa hari lagi. Kalau dia malah cedera yang ada malah mengacaukan tim.Asih mengabarkan kalau Mahes dibawa pergi dengan Yugo. Katanya, perempuan itu sudah ada tanda-tanda mau melahirkan.Junior diminta untuk pulang. Mahes sebenarnya sangat berharap dia bisa segera datang. Istri kecilnya terus menanyakan keberadaan Junior.Tapi, buat apa dia pulang kalau yang dibutuhkan Mahes itu Yugo?Mahes tidak bisa berbohong. Dari sorot matanya menunjukkan kalau dia merasa nyaman dengan kakak Junior tersebut. Jika memang benar Mahes membutuhkan bantuannya, harusnya dia memohon pada Junior untuk ditolong. Dia bilang Junior adalah satu-satunya orang yang bisa menolongnya. Lantas, kenapa sekar
Read more
30. Enam Tahun Kemudian
Kak Jun, tiga hari sudah berlalu. Anakku sudah lahir. Aku memberinya nama Angkasa. Sisanya akan memakai nama belakang dari keluarga Sudibja. Dia akan dapat nama yang bagus, bukan?Aku menyukai bayiku. Seharian ini, aku sudah ratusan kali menciumnya. Aku harap dia nggak bosan denganku.Kak Jun ....Aku nggak punya keberanian untuk bilang ini. Dibandingkan dengan siapa pun, aku hanya percaya Kak Jun untuk bersama anakku. Aku ingin, dia mengenali Kak Jun sebagai ayahnya seperti hari di mana kamu berjanji.Aku tahu ini menyusahkan, tapi aku sangat berharap.Aku kecanduan bergantung padamu ....Semua dimulai saat kita pertama bertemu. Seumur hidup, untuk pertama kalinya aku bisa melihat pria dengan wajah segar dan ceria sepertimu.Hari di mana kamu menjadi orang yang menerimaku di rumah membuatku merasa tenang.Di bawah hujan saat semua orang menyalahkanku, kamu berdiri bersamaku.Aku punya harapan besar suatu saat kita bisa bersama. Berada di bawah payung yang sama saat menikmati air hu
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status