Dengan Inti Naga Sejati milik Malvin yang terasa dingin di dalam sakunya, Nathan berjalan dengan cepat meninggalkan pinggiran kota. Tujuannya kini hanya satu: Lembah Iblis. Ia harus menemukan tempat yang aman untuk memurnikan harta karun barunya ini. Proses itu tidak bisa dilakukan dalam semalam, dan dengan perlindungan dari Empat Tetua Iblis di sana, ia bisa berkultivasi dengan tenang.Namun, saat ia baru saja meninggalkan perbatasan Kota Moniyan, sesosok bayangan tiba-tiba muncul di depannya, menghalangi jalannya. Melihat siapa orang itu, Nathan menghela napas pasrah."Kapten Paul, kebetulan sekali kita bertemu di sini," kata Nathan, melangkah maju."Ini bukan kebetulan, Nathan," jawab Paul dengan nada serius. "Aku memang secara khusus menunggumu di sini.""Menungguku?" Nathan tampak terkejut. "Untuk apa?""Tuan Ryujin mengundangmu.""Mengundangku?" tanya Nathan, kini lebih waspada. "Untuk urusan apa?"Paul hanya bisa melebarkan tangannya. "Aku tidak tahu. Tuan Ryujin hanya memintak
Terakhir Diperbarui : 2025-08-22 Baca selengkapnya