"Hoga," sapa Bachira, suaranya datar seperti padang es, namun di bawahnya ada penghinaan yang tak terselubung. "Tidak kusangka seekor ular sepertimu juga diizinkan merayap ke tempat ini."Hoga, seorang pemuda tampan dengan senyum yang terlalu sempurna, tampaknya sama sekali tidak terpengaruh. Ia menoleh, matanya yang cerdik sengaja mengabaikan Bachira dan mendarat pada Nathan.‘Nathan, peringkat pertama. Target utama,’ pikirnya cepat. ‘Aku harus memperbaiki kesalahanku di forum. Bachira si anjing penjaga ini menyebalkan, tapi dia tidak penting.’"Ini adalah peristiwa besar bagi generasi kita, tentu saja aku tidak akan melewatkannya," balas Hoga, suaranya semanis madu. "Terlebih lagi, bisa berangkat bersama Saudara Nathan dan menyaksikan kemampuannya secara langsung, ini adalah sebuah keberuntungan dan kehormatan."Nathan hanya diam, ekspresinya tenang. Namun, ia bisa merasakan niat Hoga yang lengket dan tidak tulus. ‘Suaranya terdengar tulus,’ analisis Nathan dalam hati, ‘Tapi auranya
Terakhir Diperbarui : 2025-08-24 Baca selengkapnya