Neo tidak berani masuk ke kamar. Setelah menceraikan Naya, dia tidak tahu harus bereaksi apa dan bertindak bagaimana. Sedari tadi, pria sipit itu hanya duduk termenung di ruang tengah.Arya dan Abia yang menyadari masalah putranya, hanya memperhatikan sambil sesekali menggeleng tidak habis pikir. Neo jelas saja sudah mencintai Naya. Hanya saja, entah tidak sadar atau memang tidak ingin mengkhianati Nara, dia jadi mengambil keputusan ini. "Neo, coba panggil Naya ke bawah! Kita makan malam bersama," titah Abia dari arah dapur yang kontan membuat pria sipit itu menoleh kikuk."Biya saja yang panggil, aku ... a-aku malu bertemu dengannya," sahut Neo yang dibalas Abia dengan helaan napas berat.Sangat tidak mengerti dengan jalan pikir putranya sendiri. Tadi, dia bahkan berpikir Neo akan mempertahankan Naya dan memilih untuk melepaskan Nara. Mengingat sikap pria sipit itu akhir-akhir ini yang begitu manis pada sang istri."Yasudah, biar Biya saja yang panggil," sahut Abia mengalah sebelum
Last Updated : 2025-07-30 Read more