Dewa Alkemis의 모든 챕터: 챕터 21 - 챕터 30
47 챕터
Bab 21. Teratas
Bab 21. TeratasChapter - TeratasTian Fan dan para calon murid akademi Api Hitam terpukau dengan apa yang mereka lihat, sang pria tua yang belum memperkenalkan dirinya itu memunculkan tiga diagram sihir berbentuk lingkaran di depannya. Dari sana, token yang dimiliki setiap kelompok menyala seiring dengan bersinarnya ketiga diagram sihir itu, tak lama setelahnya token token tersebut terbang ke arah tiga diagram sihir yang ada.Semua orang hanya menatap serius pada apa yang terjadi, kini pandangan mereka terfokus pada token milik kelompoknya masing masing yang terbang dan berkumpul di ketiga diagram lingkaran sihir tersebut. Tian Fan, Lu Bu dan Wei Lan fokus pada token milik kelompoknya, tampak token tersebut terbang dan melayang di atas diagram lingkaran sihir berwarna merah yang ada di sebelah kiri pria tua tersebut.“ Di diagram sihir merah itu hanya ada sepuluh token termasuk token milik kelompok kita, pada pusat diagram sihir berwarna kuning ada empat puluh token dan pada diagram
더 보기
Bab 22.Kepala Akademi.
Bab 22.Kepala Akademi.Tian Fan beserta dua puluh sembilan peserta yang lolos langsung ke kelas A kini berkumpul di sebuah ruangan besar yang ada di akademi api hitam, mereka berbaris memanjang berdasarkan kelompoknya masing masing sambil menunggu arahan lanjutan.“ Kenapa kita dikumpulkan disini? “ Tanya Lu Bu pada Wei Lan dan Tian Fan yang berada di depannya.Wei Lan menoleh ke belakang, ia menatap ketus pada Lu Bu yang menurutnya banyak bicara. “ Aku tidak tahu, jika kau bertanya padaku maka aku harus bertanya pada siapa?” Ujarnya.Lu Bu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, hanya senyuman lebar ia tunjukan pada Wei Lan sebagai rasa bersalahnya.Tian Fan sendiri hanya diam di tempatnya sembari menatap ke arah depan, ia memperhatikan dengan seksama situasi ruangan tersebut tanpa menoleh ke arah lain. Tian Fan berlaku seperti itu bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan belasan pasang mata kini menatap kepadanya dengan tajam dan dipenuhi aroma persaingan.Dalam situasi tersebut tiba t
더 보기
Bab 23. Tes
Bab 23. TesTian Fan dan sembilan orang lainnya kini berkumpul di depan Bao Xin, sang kepala divisi Alkimia. Wanita bertubuh seksi dengan dada besar itu benar benar membuat semua orang yang ada di depannya itu terlihat serba salah dibuatnya.Bao Xin menatap satu persatu wajah murid murid barunya itu dengan seksama. “ Dari catatan yang kuterima hanya satu dari kalian bersepuluh yang telah berada di tingkat ketiga yaitu pembuatan pil, sisanya berada di tingkat dua yang memiliki pengetahuan pembedahan dan hanya kau sendiri yang masih berada di tingkat satu dimana kau hanya menguasai ilmu ketabiban. “ Ujarnya sambil menunjuk pertama pada sang gadis satu satunya di kelompok tersebut dan terakhir menunjuk pada Tian Fan.Segera hal itu membuat kesembilan orang yang ada menatap Tian Fan dengan tatapan sinis dan merendahkan. Mendapati hal itu Tian Fan tak menggubrisnya, ia bersikap acuh tanpa memperdulikan semua itu.“ Tapi…. Itu hanya berdasarkan catatan yang kalian lampirkan ketika mendafta
더 보기
Bab 24. 99.
Bab 24. 99.Xi La dan orang orang yang bersamanya menatap Tian Fan dengan penuh kekesalan, tampak jelas jika emosi telah menguasai kepala dan hati mereka setelah mendengar kata kata Tian Fan itu. “ Huh, perkataanmu itu benar benar menunjukan keangkuhan, apa kau merasa lebih hebat dari kami semua yang ada disini ?!” Seru Xi La sambil menunjuk ke arah Tian Fan. Tian Fan tersenyum sinis, ia kemudian angkat suara. “ Aku angkuh, apa kalian tidak salah? Disini kalian yang menunjukan keangkuhan dan kesombongan kalian…. Padahal kalian memiliki telinga, tapi apa yang dikatakan master Bao Xin rupanya disepelekan oleh kalian atau mungkin kalian memang tuli sehingga tidak mendengarkan dengan baik ucapannya?!” Ujar Tian Fan sinis. Wajah Xi La dan yang lainnya memerah,terlihat pula urat urat di leher dan wajah mereka muncul, mereka mengepalkan tangan dengan erat yang menunjukan emosi telah mencapai ubun ubun mereka.“ Apa? Kalian tidak suka aku bicara begitu? Kalian marah padaku? Lalu kalian mau
더 보기
Bab 25. Tiga Hal.
Bab 25. Tiga Hal.Tian Fan menghela nafas panjang, wajahnya berbinar sambil menatap ke arah alat yang menjadi bagian dari ujian kenaikan kelas.“Aku tak menyangka jika nilaiku sempurna, tak percuma aku melatih pengetahuan yang diberikan Dian Ning dan mempraktekannya pada beast beast yang terluka.” Batinnya.Tian Fan sendiri memikirkan Dian Ning kembali, ia sedikit penasaran kenapa gadis tersebut belum bangun dari tidurnya padahal dirinya kini sudah memiliki energi Qi di dantian yang bisa diserap olehnya juga. Tak mau repot memikirkan masalah yang jelas tidak diketahui jawabannya segera membawa Tian Fan kembali dari lamunannya, dari sana ia kemudian membalikan badannya dan berjalan ke arah Bao Xin berada. Tian Fan menghentikan langkahnya, keningnya berkerut saat melihat situasi yang ada, tampak seorang murid dari mereka bersepuluh kini menancap di dinding sedangkan Xi La dan yang lainnya terlihat serba salah dengan muka memucat, Hanya sang master Bao Xin saja yang terlihat santai da
더 보기
Bab 26. Kelas A1.
Bab 26. Kelas A1.Tian Fan menatap kepergian Xi La dan yang lainnya dengan tatapan datar, kini mereka dibawa ke kelas mereka oleh pengajar yang dipanggil Bao Xin, masih jelas terlihat raut wajah tidak terima di wajah mereka semua dengan hasil tes yang baru dilakukan tersebut.“ Gadis itu dan beberapa orang yang bersamanya masuk ke akademi ini atas dasar rekomendasi klan dan kedekatannya dengan petinggi akademi, dan beruntungnya mereka mendapatkan kelompok yang bagus di ujian sehingga berhasil lolos sampai tahap ini. “ “ Sayangnya sikap angkuh dan kesombongan menutupi hati mereka sehingga bakat dan kemampuan yang dimilikinya menjadi terbatas. “ Ujar Bao Xin sambil menatap kepergian mereka datar.Bao Xin kemudian menatap ke arah Tian Fan datar.” Bagaimana kau bisa menjawab semua pertanyaan di tes pertama dengan benar? Lalu tes kedua dan ketiga, itu bukanlah hal yang mudah untuk bisa dilalui pemula sepertimu karena kekuatan persepsi jiwa dan fokus dalam perubahan elemen bukan hal yang
더 보기
Bab 27. Pil Hitam.
Bab 27. Pil Hitam.Tian Fan mengambil tempat duduk di posisi paling belakang karena hanya ada satu kursi yang tersedia di bagian belakang.Tak ada yang menyapa atau mengajaknya berbincang, semua orang terlihat dingin dan fokus pada pelajaran yang diajarkan oleh sang pengajar. Saat guru Chen akan melanjutkan kembali pengajarannya, seseorang dari murid tersebut mengangkat tangannya untuk menyela perkataan sang guru.“ Ya, ada apa? “ Tanya Guru Chen sambil menatap ke arah murid yang mengangkat tangannya itu.“ Guru, sebelum melanjutkan pelajaran ini bukankah kita harus memberikan sambutan untuk murid baru di kelas ini? Itu adalah aturan yang tidak tertulis yang ada di kelas unggulan ini. “ Ujar sang penanya yang seorang pemuda yang memakai ikat kepala putih di kepalanya.Guru Chen tampak menunjukan senyum kecilnya, ia tentunya paham dengan apa yang dikatakan muridnya itu. Guru Chen menutup kitab yang ada di tangannya, ia kemudian mengambil kursi yang ada di dekatnya dan membawa ke sudut
더 보기
Bab 28. Jujur.
Bab 28. Jujur.Tian Fan menunjukan senyum lebarnya tatkala melihat setengah murid di kelasnya kini mukanya memerah, tampak orang orang yang terkena pil hitam buatan Tian Fan itu menggaruk sekujur tubuhnya karena merasakan gatal yang luar biasa.Guru Chen dan murid murid yang tidak ikut serta dalam perundungan bertajuk penyambutan murid baru itu hanya bisa menahan tawanya melihat Bu Zhi dan yang lainnya menggaruk badannya layaknya seekor kera yang kegatalan.“ Gatal…. Gatal …. Gatal.... Tolong, tolong aku! Aku tak tahan dengan rasa gatal ini… Akhhh! “ Teriak Bu Zhi yang kini berguling guling di lantai sambil menggaruk seluruh tubuhnya.Sang pelaku dari tindakan itu hanya menunjukan senyum lebarnya, ia tak menyangka keisengannya selama pelatihan di hutan merah ternyata berguna. Ditempat tersebut selain membuat obat obatan dan ramuan untuk beast yang terluka ia juga mengisi waktu luangnya dengan meramu tanaman tanaman beracun dan beberapa bagian tubuh beast yang dibunuhnya untuk dijadikan
더 보기
Bab 29. Persaingan.
Bab 29. Persaingan.Tian Fan kembali ke tempat duduknya kembali dengan mendapat banyak tatapan penuh arti dari teman teman sekelasnya itu, tentu saja yang terbanyak adalah tatapan kesal setelah apa yang terjadi sebelumnya dimana Bu Zhi dan kelompok pembullynya lah yang bersikap seperti itu.Tak hanya mereka, Tian Fan sendiri merasa kesal karena setelah pelajaran berakhir ia mendapat tugas untuk mempelajari alkimia dasar seorang diri mengingat dasar ilmu alkimia standar kerajaan belum dikuasainya.“ Jika dipikir pikir aku sekarang seperti mempelajari pelajaran anak usia dua tahun di usiaku yang ke tujuh belas, ternyata ilmu dasar alkimia kerajaan Huo gambarannya sekarang seperti itu! “ Batinnya.Meski ia memiliki pemikiran seperti itu yang jelas benar adanya namun ia tak mau besar kepala, tidak ada ilmu yang tak berguna dan tidak ada celah baginya untuk bersikap sombong meski telah memiliki pengetahuan dasar alkimia dari Dian Ning.Tian Fan menatap ke sekelilingnya, meski guru Chen mem
더 보기
Bab 30. Siapa?
Bab 30. Siapa?Berbekal gulungan yang diberikan Fei Yi padanya, Tian Fan tiba di asrama yang dikhususkan untuk para murid kelas unggulan. Tampak di depannya berdiri sebuah bangunan besar dua tingkat yang posisi bangunannya memanjang dikelilingi tembok tebal di sekelilingnya, sebuah gerbang masuk dengan seorang penjaga yang menjaga gerbang menjadi awal pemandangan elitnya asrama tersebut.Seorang pria tua yang menjadi penjaga gerbang terlihat tertidur di sebuah ruangan kecil yang ada di sisi gerbang dengan sebuah buku yang menjadi penutup wajahnya.Tian Fan tersenyum kecut setelah melihat itu semua. “ Aku tak menyangka jika fasilitas di tempat ini sama seperti di akademi bintang, hanya saja memakai penjaga di depan gerbang sepertinya terlalu berlebihan atau….” Gumamnya, Tian Fan tak melanjutkan kata katanya karena pikirannya kini terbang menebak apa yang mungkin terjadi.Mengingat isi dari gulungan yang diterimanya jelas ia paham betul jika asrama pria itu tentunya tidak diisi oleh par
더 보기
이전
12345
DMCA.com Protection Status