All Chapters of The Return Of Blood Moon Pack: Chapter 21 - Chapter 30
114 Chapters
Bab 21. Ada Apa Dengan Keluargaku?
"Tidak. Bukan apa apa” Alex hanya tersenyum dan mengedipkan satu matanya, membuat pipiku memanas.“Aku ingin mandi dulu, kau istirahatlah"Selesai mengucapkan kalimatnya Alex langsung meninggalkanku menuju kamar mandi, aku hanya melihat punggungnya menghilang di balik pintu kamar mandi di kamarnya.Kuhempaskan tubuhku di sofa tak jauh dari ranjang yang terlihat empuk dan nyaman, aku memandang sekeliling kamarnya yang di dominasi warna biru dan hitam, kamarnya cukup besar, sangat besar malah, dan semua furniture di sini terlihat mewah juga elegan, pastilah mahal harganya.Tatapanku jatuh pada meja yang aku perkirakan adalah meja kerja atau mungkin untuk belajar, dengan banyak buku dan berkas berkas disana. Aku berjalan ke arah meja dan melihat beberapa buku yang ada di rak di belakangnya, itu seperti sebuah perpustakaan mini."Kau menyukainya?"Aku menoleh ke belakang, tampak Alex hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya, cepat sekali dia mandi, pikirku, namun saat menyadari
Read more
Bab 22. Informasi Dari Miss Martha
Aku menunggu miss Martha melanjutkan perkataanya, dan kulihat Mr Nickolas dan Alex pun sama denganku, kami mendengarkan dengan seksama."Sebelum menceritakan tentang masa lalu keluarga Vaness, ijinkan aku terlebih dahulu menceritakan bagian kisahku yang ada sangkut pautnya dengan keluarga Vanessa""Baik Miss Martha kami akan menyimak, walaupun untuk kisahmu aku dan Uncle Nick sudah mengetahuinya, tapi itu juga informasi penting untuk mateku"Miss Martha pun mulai bercerita tentang dirinya yang seorang werewolf yang berasal dari Diamond River Pack di Arizona, dia dipaksa orang tuanya untuk menikah dengan alpha mereka yang baru saja kehilangan istrinya dalam kecelakaan. Alpha tersebut memiliki seorang putra dan Miss Martha diharuskan menjadi ibu sambung bagi putra alphanya tersebut merangkap menjadi luna pengganti di pack mereka."Alpha kejam itu adalah Dominic Sebastian, ayah dari Bryan Sebastian, darinya aku memperoleh seorang anak perempuan, yaitu Andrea"Kali ini Miss Martha berkata
Read more
Bab 23. Purnama?
“Apa maksudmu sweety?” alih-alih menjawab Alex justru balik bertanya dengan wajah yang keheranan.“Maksudku.. apa kau menyukai Andrea?”Alex mendekatkan tubuhnya kearahku, membuatku menatapnya gugup dan tanpa sadar aku melangkah mundur. Namun bukanya berhenti Alex terus saja melangkah mendekatiku yang juga terus melangkah mundur menjauhinya.“A..Alex. Apa yang kau lakukan?”Alex tersenyum menatapku, dan matanya berubah berkilau keemasan, kali ini Alex membiarkan aku melihat sisi lainya. Aku menahan napas dan takjub melihat warna matanya, bagiku itu terlihat sangat indah. Aku baru tersadar saat kakiku sudah tak bisa lagi melangkah mundur karena terhalang tembok.“Jadi kau cemburu?”“Oh kau mulai lagi Alex!” aku mendengkus sebal dengan tudingan yang sama tiap kali aku menanyakan perihal perasaan Alex pada Andrea.“Mulai apa sweety? Bahkan aku belum memulai apapun”Aku memutar kedua bolamataku, menatapnya kesal. “Sudahlah, aku cape, lebih baik kita cepat menjenguk Paman Taylor, setelah
Read more
Bab 24. Peperangan
Aku berusaha mencari perlindungan di dekat sudut ruangan yang tertutupi lemari besar, aku tak tau apa yang harus kulakukan, haruskah ikut melawan mereka? Tapi aku tidak dapat membedakan mana serigala lawan dan mana yang kawan, bagaimana jika aku salah serang?Alex... iya Alex, dimana Alex, mataku lantas mencari cari keberadaan Alex atau sosok serigala Max namun tak kutemukan diantara orang orang itu, dimana dia?Lalu aku melihat wanita dan pria yang sedang berjalan tergesa ke arahku, si wanita menggendong bayi dan di belakang mereka ada seekor serigala berwarna hitam mengikuti, aku mendengar percakapan mereka setelah mereka berhenti tak jauh dari tempatku bersembunyi."Pergilah sayang, jaga anak kita, aku akan menahan mereka, kau larilah sejauh mungkin, bibi Monica akan membantumu" sahut pria itu sambil mengusap kepala sang wanita dan mencium bayi yang ada di gendonganya, kurasa mereka adalah sepasang suami istri dan bayi itu pasti anak mereka."Berjanjilah kau akan baik baik saja Ric
Read more
Bab 25. Mimpi
Kami berjalan menyusuri lorong dimana Paman Taylor ditempatkan setelah siuman, setiap orang yang berpapasan selalu membungkukan tubuhnya dan menyapa kami dengan hormat, entah itu usianya lebih muda ataupun lebih tua dari kami, karena tidak terbiasa diperlakukan seperti itu, aku mempercepat langkahku supaya cepat sampai di ruangan paman, dan sepertinya Alex mengerti, diapun mempercepat langkahnya.Saat membuka pintu ruangan paman kulihat paman sedang duduk menyandar pada senderan ranjang, matanya terbuka menatap keluar jendela, disana juga sudah ada Miss Marta dan Dokter Leana, ibunya Liam."Selamat pagi alpha, pagi luna" sapa Dr Leana dan Miss Martha bersamaan.Kami mengangguk dan memberikan senyuman untuk mereka, aku langsung menghampiri paman dan memeluknya."Paman, apa kau baik baik saja?"Paman Taylor menyambut dan membalas pelukanku. "Aku sudah membaik sekarang, bagaimana keadaanmu baby girl?""Aku baik baik saja paman""Syukurlah, kudengar semalam kau bermimpi buruk"Sontak aku
Read more
Bab 26. Kutukan Moon Goddess
Alex mengajaku kembali ke istana, karena ada yang harus dia kerjakan dan karena kondisi Paman Taylor sudah membaik, mereka pun membawa serta paman ke istana, dan beristirahat di kamar Miss Martha.Aku berjalan jalan di sekitar istana, karena merasa bosan sendirian di kamar, sedangkan Alex sejak dia mengantarku kembali dari ruangan paman aku tak melihatnya lagi, mungkin dia berada di ruang kerjanya atau mungkin juga sedang keluar, aku tidak tau pasti, tapi sebelum Alex pergi aku melihat pria yang kemarin datang lagi menemui Alex. Pria paruh baya yang Alex panggil sebagai paman Vinod.Langkahku sampai pada sebuah taman di bagian samping istana ini, terdapat gazebo di tengah tengahnya, aku berjalan menuju gazebo tersebut hendak bersantai sejenak disana, saat aku melihat Paman Taylor dan Miss Martha berjalan menghampiriku."Mengapa kau tidak beristirahat paman? kau kan baru sembuh" sapaku saat mereka sudah berada di dekatku."Aku sudah membaik, jangan khawatir, justru aku membutuhkan udar
Read more
Bab 27. Penjara Rahasia
"Beberapa bulan setelah kutukan tersebut, Alpha Henry menambatkan hatinya pada seorang wanita, dia Helena, werewolf dari pack tetangga kami, dia cantik, pintar, dan tangguh karena jabatanya adalah warior di packnya, singkat cerita Alpha Henry berhasil membawa Helena untuk dinikahi dan menjadikanya luna, namun sebelum pernikahan itu terjadi, kami menerima undangan dari pihak kerajaan, raja dari seluruh kaum werewolf di dunia mengundang seluruh alpha dan luna yang tersebar di berbagai negara untuk datang ke istananya karena sang raja ingin mengadakan pesta penyambutan kelahiran putra beliau yang pertama, dan saat itu berkumpulah seluruh alpha dari seluruh pack yang ada. Alpha Henry membawa Helena ke perjamuan pesta tersebut dan memperkenalkannya sebagai lunanya kepada seluruh tamu tamu disana, kecuali sang raja, karena raja telah mendengar desas desus yang terjadi di Diamond River Pack"Aunty Martha menghentikan ceritanya, dan meminum tehnya lalu kembali bercerita."Saat itu alpha dari
Read more
Bab 28. Mantra Cinta
“Jangan khawatir sweety, kita akan segera menemukan mama dan kakakmu”Aku tau Alex hanya berusaha menghiburku, karena menurut cerita Aunty Martha, penjara rahasia milik Diamond River Pack sangat sulit untuk di tembus."Aunty Martha, apa kau masih ingat dimana letak lokasi penjara rahasia itu? Biar aku menyuruh orang orangku untuk pergi kesana""Iya alpha, aku bahkan masih menyimpan peta perjalanan menuju tempat tersebut yang kubuat secara diam diam saat merencanakan hendak membebaskan kedua orang tuaku, aku akan mengambilkanya untukmu, kau tunggulah disini"Tak berapa lama aunty Martha berlalu dari hadapan kami menuju ke kamarnya di lantai tiga, karena dia adalah salah satu warior di Golden Moon Pack. Semua kamar warior ada di lantai tiga bersama delta/ceta dan gama.Sedangkan para omega ditempatkan di lantai satu bagian luar, tapi masih dalam satu gedung dengan istana. Omega adalah werewolf dengan kasta terendah, bisa dibilang mereka adalah pelayan.Di lantai dua di tempati oleh par
Read more
Bab 29. Siapa Dia?
Aku berlarian di tepi pantai, dalam gelap dan hanya bergantung pada cahaya bulan sebagai penerangku, debur ombak menemaniku dalam sunyi, dari kejauhan kulihat sebuah kapal kecil mendekat, sepertinya itu kapal nelayan yang sedang mencari ikan. Setelah merapat dekat pantai aku dapat melihat ada tiga orang dalam kapal itu, semuanya laki laki, benar kan mereka adalah nelayan. Kulangkahkan kakiku hendak mendekati mereka, namun tiba tiba dari balik semak semak keluarlah dua orang wanita, salah satunya mendekap bayi mungil, dan .. hey, bukankah itu wanita yang pernah aku lihat?"Luna, mari silahkan naik, kami akan menjaga dan mengawalmu"Salah satu nelayan itu mempersilahkan kedua wanita tersebut untuk menaiki kapal, namun tiba tiba saja ada empat serigala menyerang mereka, aku memekik dan reflex berlindung di balik batu besar yang ada di sana, serigala serigala itu hampir saja mencelakai bayi dalam gendongan salah satu wanita tersebut. Sang bayi menangis keras, mungkin ada bagian tubuhnya y
Read more
Bab 30. Silver Moon Pack
Aku membuka mata saat sinar mentari pagi menerpa mataku. Aku menatap sekeliling ruangan, dan seketika aku bernapas lega karena aku masih berada di dalam kamar Alex. Lalu aku teringat akan suara yang terus memanggil namaku tadi malam.Aku langsung bangun dan mencari keberadaan Alex, namun tak kutermukan sosoknya di kamar ini. “Pasti dia sudah bangun dan keluar dari kamar ini”Pagi ini aku kembali sarapan bersama mereka, kaum werewolf di ruang makan, Liam dan Susan sudah meninggalkan pack dari pagi tadi untuk bersekolah, hanya aku dan Alex yang belum kembali ke sekolah.“Alex, ada yang ingin keceritakan padamu” ucapku di sela-sela sarapan kami.“Iya sweety, aku juga ingin membicarakan soal mimpimu semalam dengan yang lainya, jadi setelah ini kita akan membahasnya di ruang meeting”Usai sarapan, aku, Alex, Paman Taylor, Aunty Martha, Dokter Leana dan juga Beta Nickolas berkumpul kembali di ruang meeting yanga da di lantai satu istana tersebut. Kami membahas tentang kesamaan mimpiku dan p
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status