Lahat ng Kabanata ng BILLIONARE'S WIFE: Kabanata 51 - Kabanata 60
85 Kabanata
BAB 51 SAMA-SAMA TIDAK TAHU
BAB 51 SAMA-SAMA TIDAK TAHUWalaupun Agung sudah tahu Calvin Alexander juga sangat kaya raya, tapi pria itu tidak menyukainya. Sekedar untuk bertemu Talisa saja Agung dibatasi. Calvin memang terlihat keras, sombong, dan pelit. Agung tidak akan mendapat sepeserpun dari suami kontrak Talisa.[Apa kau masih berminat dengan adikku?] Agung mengirim pesan ke nomor telepon Daren.[Aku masih di Jerman] Daren langsung membalas.Agung tidak tahu bila nenek Daren dan Calvin baru meninggal. Agung juga tidak tahu jika saat itu Talisa sedang berada di Jerman. Akses Agung dengan Talisa benar-benar dibatasi oleh Calvin, pria kaya sombong itu sangat menyebalkan bagi Agung.[Talisa akan pulang di kampung bersamaku, kau bisa mendapatkan jika mau?]Agung benar-benar mengira Daren cuma sedang terobsesi pada tubuh Talisa hingga mau membayar berapapun.[Akan kuberikan satu milyar jika kau bisa membawa Talisa padaku!]Keinginan Daren untuk merampas semua milik Calvin telah menjadi ambisi gila, bahkan Daren
Magbasa pa
BAB 52 MASUK JEBAKAN LICIK
BAB 52 MASUK JEBAKAN LICIKCalvin Alexander benar-benar mau mengantar Talisa mengunjungi makam ibunya. Meski sebelumnya Calvin juga sudah pernah ikut Talisa pulang kampung, tapi Calvin belum pernah benar-benar singgah di rumah Talisa."Di mana rumahmu?""Sebentar lagi sampai."Sudah hampir dua jam Calvin mengendarai mobilnya untuk menembus jalanan kampung yang masih belum rata dan makin lama semakin sepi. Mereka melalui jalanan persawahan, rumah-rumah penduduk juga semakin jarang.Setelah melalui dua perbukitan, akhirnya sampai di sebuah perkampungan kecil yang jumlah penduduknya tidak lebih dari dua ratus KK. Di kampung kecil itulah Talisa lahir dan dibesarkan."Berhenti di depan!" Talisa memberi perintah. "Yang itu rumahku!" Dia juga menunjuk sebuah rumah kecil berwarna paling cerah."Kau tinggal di situ?" Calvin masih keheranan."Ya, tidak semua orang kaya raya dan bisa punya rumah besar." Talisa tidak pernah malu menjadi miskin. "Kau bisa pulang jika khawatir berada di sini."Ca
Magbasa pa
BAB 53 PERMAINAN RAPI
BAB 53 PERMAINAN RAPICalvin sudah pernah beberapa kali hampir dibunuh mengunakan racun, karena itu dia sangat jeli dengan lingkungan di sekitarnya. Calvin tahu kakak laki-laki Talisa sangat membencinya. Bila tiba-tiba Agung menjadi baik, maka cuma ada dua kemungkinan, jika bukan karena uang, pasti karena niat jahat oleh dengki. Sebenarnya Calvin tidak tahu bila yang dicampurkan Agung ke dalam teh adalah jenis obat tidur. Calvin juga tidak tahu Agung ikut menaruh obat tidur ke dalam cangkir teh milik adiknya sendiri. Tapi Calvin tetap sangat waspada, menurut Calvin baik Talisa dan kakaknya sama-sama unik, mereka bisa sangat tidak terduga. Calvin menukar cangkir milik Agung cuma untuk mengamankan Talisa. Setelahnya Calvin tinggal duduk tenang menunggu reaksi Agung.Agung sama sekali tidak curiga bila cangkirnya sudah ditukar, dia terus meneguk sisa teh sampai habis."Kau bisa tidur di kamarku, aku akan tidur di sofa."Agung benar-benar sebal dengan sikap Calvin Alexander yang angku
Magbasa pa
BAB 54 CALVIN VS AGUNG
BAB 54 CALVIN VS AGUNGSetelah lebih dari sepuluh panggilan, akhirnya Agung menjawab telepon dari Daren yang sudah sangat murka."Kau kemana saja kau? aku sudah menunggumu semalaman!""Maaf aku ketiduran." Dengan entengnya Agung bicara sambil menggaruk kepala.Agung tidak sadar jika dia sendiri yang telah menelan obat tidur dan tidak sadar bila semua percakapan pesannya dengan Daren sudah diketahui oleh Calvin."Calvin Alexander ikut datang bersama Talisa.""Apa?" Daren juga langsung melontarkan umpatan, "Brengsek!""Jangan menelpon dulu, kita bisa ketahuan!" Agung langsung menutup teleponnya lebih dulu."Oh, sialan!" Daren mengumpat lagi karena Agung juga langsung mematikan ponselnya.Pastinya Daren masih terkejut mendengar Calvin mau ikut datang ke pelosok kampung demi seorang wanita. Daren harus segera mencari akal karena dia tahu Calvin tidak akan mungkin mau melepaskan Talisa.*****Karena hujan lebat semalaman, jalanan menuju pemakaman yang masih berupa jalan tanah jadi sangat
Magbasa pa
BAB 55 KETEGUHAN YANG KERAS
BAB 55 KETEGUHAN YANG KERASTalisa akan tetap berpegang teguh pada prinsipnya, dia hanya akan berserah diri dan berbakti pada suami yang mampu bertanggungjawab atas seumur hidupnya. Intinya Talisa tetap menginginkan pernikahan yang benar dan sudah selayaknya Cavin memiliki tanggung jawab bila memang menginginkan kehormatan wanita dengan layak."Ini bukan pernikahan." Talisa meraba dada Calvin untuk menahannya."Karena hanya kakak laki-lakiku yang dapat menikahkanku dengan seseorang pria."Artinya Calvin harus mendapatkan restu dari Agung bila dia menginginkan Talisa. Ucapan Talisa langsung membuat Calvin berhenti. Entah apa yang dipikirkan Calvin saat itu. Talisa hanya tahu dia tidak mungkin bersama pria seperti Calvin Alexander. Calvin cuma membutuhkan hiburan dari tubuh wanita, dia tidak akan bisa mengambil tanggung jawab seperti keinginan Talisa."Tolong berpikirlah, jangan jadikan semua ini semakin rumit!"Talisa tidak mau mendesak Calvin seperti kemauannya. Lebih bijak jika mereka
Magbasa pa
BAB 56 MENGERIKAN
BAB 56 MENGERIKANDi luar hujan semakin deras, petir menggelegar dengan kilat menyambar seperti lecutan lidah api. Hanya dengan menyaksikan punggung Calvin yang basah kuyup saja Talisa sudah gemetaran. Meski Talisa sendiri yang telah berulang kali meneriaki Calvin dengan nama mantan istrinya yang tercinta, Talisa tetap tidak menyangka Calvin benar-benar akan menggali kembali tulang belulang yang dagingnya sudah membusuk dimakan tanah.Sangat mengerikan, Calvin bukan cuma basah kuyup, dia juga kotor dengan lumpur tanah tapi tetap tidak perduli. Semua Calvin lakukan demi menuruti kemauan Talisa. Calvin juga muak setiap kali Talisa mengungkit nama Tamara.Di tengah hujan lebat, Calvin menyeret bungkusan tulang-belulang busuk itu untuk dia bawa pergi. Talisa bukan cuma seperti sedang diingatkan pada sifat psikopat Calvin, Talisa juga kembali ingat jika Calvin Alexander telah tega menghabisi wanita yang paling dia cintai dengan sangat keji.Talisa terus memperhatikan sampai mobil hitam Ca
Magbasa pa
BAB 57 MENGEJUTKAN
BAB 57 MENGEJUTKANTalisa terkejut melihat kakak laki-lakinya sedang duduk di sofa, diapit dua pengawal Calvin yang berbadan tinggi besar. Wajah Agung nampak agak pucat seperti orang yang sedang merinding ketakutan setelah diseret paksa oleh Tomas dan Robin. "Masalah apa yang telah dibuat kakakku?" Talisa langsung cemas."Aku akan menikahimu!""Apa?" Talisa melotot bengong."Kau yang minta untuk kunikahi lagi!" Calvin mengingatkan."Ya, tapi ..." Talisa mendadak bingung.Talisa hanya melihat Agung dan dua orang pengawal, anehnya lagi Agung sama sekali tidak berani berkutik, bersuara pun juga tidak."Tomas dan Robin bisa menjadi saksi!" Calvin juga langsung duduk di depan Agung.Sebenarnya Calvin dan Talisa sudah tidak memerlukan pengesahan hukum, Calvin hanya ingin menuruti kemauan Talisa yang banyak kemauannya."Ayo cepat duduk!" Calvin menepuk sofa di sebelahnya agar Talisa tidak terus berdiri kaku seperti arca batu.Akhirnya Talisa juga ikut duduk di samping Calvin, kemudian menata
Magbasa pa
BAB 58 DIGALI
BAB 58 DIGALISepandai-pandainya menyembunyikan rahasia kejahatan, pasti akan tetap ada celah untuk terkuak. Setelah menerima rekaman suara pertengkaran Calvin Alexander dan Tamara Caroline dari nomor tidak dikenal, pihak kepolisian langsung melakukan penyidikan lanjutan. Begitu mendapatkan bukti keaslian rekaman suara tersebut, pihak kepolisian juga langsung menurunkan surat penggeledahan atas semua properti milik Calvin Alexander bersama istri barunya. Petugas kepolisian datang bersama anjing pelacak untuk memeriksa seluruh area rumah Calvin.Dari jendela kamarnya di lantai tiga, Talisa melihat dua ekor anjing berbulu hitam mengendus di pekarangan rumah, termasuk halaman belakang. Salah satu anjing yang ekornya berwarna coklat terus mengitari tanah galian yang belum sempat Calvin timbun kembali. Jantung Talisa terus dibuat berdebar-debar sampai telapak tangannya ikut dingin gemetar, Talisa sangat takut. Karena bila pihak kepolisian sampai menemukan barang bukti, Calvin benar-benar b
Magbasa pa
BAB 59 PERTARUNGAN PANAS
BAB 59 PERTARUNGAN PANASTalisa masih dalam kondisi tertidur ketika tersengal karena batang keras yang ditusukkan Calvin ke pangkal pahanya."Calvin ...!"Talisa ingin menggeliat untuk menghindar, tapi pinggulnya segera Calvin tahan agar tidak berkelit sementara terus dia gali dalam-dalam.Calvin sangat panas, pemarah keji, dan gila pada tubuh Talisa."Oh Calvin ... oh ... oh ... ooohhh!"Talisa merintih, tersengal kebingungan karena dia juga masih dalam pengaruh obat penenang yang Calvin tambahkan ke dalam gelas susu. Calvin terus bermain panas, menikam dan mengungkit pinggul wanitanya dari berbagai posisi nikmat."Ah ...." Talisa menggeliat terpelintir dan berdenyut-denyut dalam otak gelap."Ayo sayang ....!"Calvin merunduk, mengigit puting kemerahan Talisa yang mengeras kejang dalam cahaya temaram. Sebentar puncak kecil itu Calvin gigit, dia hisap, dan dia kelilingi dengan ujung lidah bergetar.Calvin memang terkutuk, dia tega menyiksa Talisa hanya utuk dia nikmati suara rintih
Magbasa pa
BAB 60 MULAI TERBUKA 
BAB 60 MULAI TERBUKA Karena nomor telepon Agung masih belum bisa dihubungi, Talisa iseng membuka email. Talisa khawatir dengan tugas kuliahnya yang jadi banyak terlantar, bagaimanapun Talisa harus bisa menyelesaikan studinya dengan tepat waktu. Cita-cita Talisa untuk bisa menjadi seorang akuntan tetap menjadi prioritas utaman dalam tujuan hidupnya. Talisa akan sangat mencintai pekerjaan itu. Sebagai gadis yang tumbuh besar di keluarga miskin, sejak kecil Talisa sudah sangat jeli mengelola keuangan, sering dituduh pelit dan perhitungan oleh Agung yang royal berjudi."Oh, Tuhan!" Talisa terkejut mendapat beberapa email dari dosennya. "Mustahil!" Talisa sampai harus membekap wajah syoknya sambil terus membaca semua rincian yang dikirim oleh dosennya.Intinya Talisa dapat mengikuti kuliah daring secara private, Talisa juga dapat menentukan sendiri kapan jadwal yang dia inginkan. Talisa tahu semu itu pasti perbuatan Calvin. Ternyata kekuatan uang memang luar biasa. Talisa mendapat privilag
Magbasa pa
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status