All Chapters of Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Chapter 1651 - Chapter 1660

Andrew perlahan-lahan mendekati Violet sambil lanjut berkata, "Aku tahu hanya mulutmu yang keras, tapi hatimu lembut. Kamu bilang kamu nggak akan memercayaiku lagi, tapi selama ini kamu mencari alasan untukku. Kamu merasa aku pasti mempunyai kesulitan. Aku rasa sekarang kamu pasti juga masih memercayaiku sedikit dan merasa aku nggak akan menyakitimu. Violet, kamu terlalu lemah. Sekalipun kamu memaksakan diri untuk bersikap kejam dan nggak memercayai siapa pun, kamu masih percaya masih ada hal baik di dunia ini. Kamu itu naif atau bodoh?"Setiap momen dari masa lalu tanpa sadar muncul di benak Violet.Dia bodoh.Dia jelas-jelas tahu pria di depannya ini berhati busuk, tapi juga merasa pria ini pasti mempunyai kesulitan. Dia merasa tak peduli apa yang terjadi, Andrew juga tidak akan melukainya.Bagaimanapun juga, dulu mereka adalah teman yang dapat saling mengerti, pernah melewati bahaya hidup dan mati bersama."Kamu ingin membunuhku atau menangkapku?""Kalau kamu bisa menyerahkan Grup V

"Andrew, sekarang kami sudah boleh pergi, 'kan?""Silakan."Andrew memberi mereka jalan.Lalu, Violet menarik Glenn ke arah hutan lebat yang lainnya.Luka Glenn sudah tidak bisa dibiarkan lama.Sebelum pergi, Violet melirik Howard sekilas. Awalnya dia masih ingin memberi Howard kesempatan. Kalau Howard memilih untuk pergi bersama mereka, mereka akan bertarung dengan orang Iluminati.Namun, Howard diam saja.Violet pun hanya bisa memapah Glenn sambil berjalan kembali."Kamu benar-benar ingin melepaskan mereka?"Salah satu anggota Iluminati muncul, lalu bertanya pada Andrew.Ketika Howard mendengar itu, dia langsung berkata dengan sinis, "Kalian boleh mencoba menyentuh mereka.""Tenang, Tuan Howard. Penampilanmu sangat bagus tadi. Aku juga akan menepati janjiku."Andrew mengangkat kontrak yang dipegangnya, lalu berkata, "Terlebih lagi, aku sudah mendapatkan apa yang kuinginkan. Aku nggak ingin menimbulkan masalah lagi."Pada saat yang sama ....Violet sudah menemukan tempat yang aman. Lu

Violet mengingat apa yang dikatakan Charles ketika memberikannya pistol dan sebelum dia berangkat."Pistol ini hanya punya enam peluru. Kamu mungkin nggak akan sempat mengisi peluru, jadi ... kamu harus membidik dengan tepat."Violet membidik dengan sangat tepat, hanya saja lawannya terlalu banyak.Dia mengingat apa yang dikatakannya kepada Charles, "Menurutku, ketika aku menghabiskan peluruku, kamu pasti sudah muncul di sisiku. Ya, 'kan?"Sayangnya ....Kali ini dia tidak bisa menunggu.Dor!Terdengar suara tembakan yang melewati udara.Ella menembak dari belakang tentara bayaran. Peluru memelesat ke arah dada Violet.Saat ini, Gwen yang mendengar suara tembakan berteriak ke orang-orang di belakang, "Cepat!"William, Nicholas dan yang lainnya sudah bergegas ke dalam hutan.Sebenarnya mereka tidak menunggu di luar. Tak lama setelah Charles pergi, mereka juga sudah masuk ke dalam hutan.Karena mereka ramai, mereka dapat mengidentifikasi lokasi berdasarkan ingatan setiap orang.Setelah m

"Nggak boleh! Kalian berdua sudah gila! Kalau Violet tahu ....""Kalau Violet tahu, dia pasti mendukung kami."Nicholas tahu apa yang dipikirkan Violet.Orang Iluminati sudah membunuh Glenn, tapi Violet tidak punya kemampuan untuk membalas dendam.Namun, mereka punya.Walaupun mereka tidak bisa langsung melenyapkan Iluminati, setidaknya mereka bisa memberi orang Iluminati peringatan."Bawa orangmu."Setelah Charles mengatakan itu, orang-orang di belakang mengikuti mereka.Nicholas juga memimpin pengawal Keluarga Edris ke dalam hutan.William bergumam, "Gila .... Kalian semua sudah gila."Gwen melihat Charles dan Nicholas sudah menuju ke dalam hutan. Dia berkata, "Aku juga sudah lama ingin memberi Iluminati pelajaran. Mereka selalu mengenakan topeng dan jubah. Mereka seperti tikus-tikus got yang nggak berani menghadapi publik!""Gwen, jangan macam-macam!"William ingin menangis setelah mendengar kata-kata Gwen.Dia tidak peduli dengan orang lain, tapi kalau dalam aspek berkelahi, Gwen b

Pria ini selalu mengikuti Violet dan tidak bersikap mencolok. Namun, di saat kritis, bisa-bisanya dia menggunakan rencana yang begitu jahat!"Nona, jalan di depan dihalangi api!"Ella memperhatikan situasi sekitar dengan cepat. Seharusnya Charles sudah mempersiapkan ini dari awal dan menebak jalan keluar mereka, kemudian dia mulai menggunakan baku tembak untuk mengarahkan mereka ke perangkap penyergapannya.Sebenarnya ini bukan trik yang cerdik. Yang menakutkan dari trik ini adalah bisa-bisanya Charles sudah membentuk strategi ini dalam waktu yang singkat. Dia bahkan tidak membutuhkan waktu untuk koordinasi internal dan melakukan penyergapan."Bagaimana ini, Nona?!"Apinya makin membesar. Charles dan yang lainnya tidak menyebarkan api secara besar-besaran. Mereka justru mencari tempat terbuka di dekat sumber air untuk memastikan api berhasil dipadamkan setelah Ella dan orangnya tewas terbakar.Ada begitu banyak pohon di hutan lebat ini sehingga pada dasarnya tidak ada jalan untuk Ella