All Chapters of Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Chapter 1771 - Chapter 1780

Brandon yang tidak pandai minum wajahnya juga sudah merah padam.Beberapa orang hampir berdiri di atas meja. Dan bisa-bisanya Wilson membuka bajunya dan memperlihatkan otot-ototnya."Hahaha! Kalah, 'kan? Aku baru pria terberani di sini!"Mulut Agnes melongo. Sepertinya dia tidak pernah melihat adegan segila ini.Kemudian, Brandon langsung muntah.Zayn buru-buru mengambil tong sampah untuk menampung muntah Brandon.Walaupun Zayn juga sudah mabuk, dia tetap profesional dan menyingkirkan tong sampah tersebut untuk bosnya.Charles berdiri dari kursinya, lalu berjalan ke arah Violet dan berkata, "Semuanya sudah mabuk dan aku nggak tahu ini sampai jam berapa. Kalau kamu sudah lelah, aku mengantarmu pulang dulu.""Nggak perlu."Violet berkata, "Bukankah masih ada dua botol?"Violet menarik Charles kembali ke ruangan. Dia mengedipkan mata ke arah Charles, lalu berkata, "Hari ini semua orang nggak boleh pulang kalau belum mabuk. Kamu juga nggak perlu mengkhawatirkanku. Ayo bersenang-senang."Ch

Walaupun dia sudah beberapa hari dan malam tidak tidur, dia tetap mau menghadapi media dan publik dengan wajah penuh senyum.Yang lebih mengerikan bukan hanya itu, melainkan setelah pertemuan dengan media selesai, dia masih menyeret tubuhnya yang lelah naik pesawat ke kota lain.Dua tahun ini, tubuh dan batin Violet sudah menderita sangat hebat.Namun, hidup Romeo selalu seperti itu berulang-ulang selama sepuluh lebih tahun ini.Bahkan, dia sudah terbiasa dengan kehidupan seperti itu dan terbiasa sendirian.Romeo seolah-olah bisa membaca isi pikiran Violet, jadi dia tersenyum dan berkata, "Dulu aku menganggap Keluarga Fernandez adalah belenggu untukku, kemudian aku sadar kalau belenggu itu lama-kelamaan menjadi kebiasaan. Kalau suatu hari aku nggak bekerja, aku benar-benar nggak tahu mau melakukan apa. Aku mungkin cuma duduk melamun di rumah, lalu sehari pun berlalu begitu saja.""Kamu bisa jadi guru.""Jadi guru?""Ya, Howard hidup sangat baik di Kota Oaker sekarang. Dia kelihatan bod

Charles menyelimuti tubuh Violet. Saat Charles melihat Violet yang tertidur pulas, dia tenggelam dalam pikirannya.Sekarang Gwen dan William sudah punya anak. Charles juga takut sebenarnya Violet ingin punya anak, hanya saja dia tidak mengatakannya.Tahun ini, Violet sudah berusia 26 tahun.Dia sudah bertanya pada banyak dokter. Mereka berkata efek pada tubuh wanita masih muda untuk melahirkan sangat kecil.Dia takut kalau dia menunda lagi, itu akan mencelakai tubuh Violet."Charles, apa kita sudah sampai?"Violet membuka matanya.Charles tersenyum, lalu berbisik, "Belum. Aku akan memanggilmu setelah kita sampai."Violet menyahut, lalu tertidur lagi.Violet sangat lelah selama dua tahun ini. Dia sangat teliti dalam pekerjaannya. Meskipun sudah pensiun, dia sebenarnya hanya beristirahat.Charles merapikan rambut Violet, lalu Violet langsung bersandar ke pelukan Charles.Langit di luar sudah berwarna jingga keemasan.Saat mereka turun dari pesawat, cahaya senja menyilaukan mata.Violet b

"..."Violet menerima sendok baru yang diberikan Charles. Dia berpikir sejenak sebelum berkata, "Lebih baik ... kita jangan pulang, deh."Adegannya ... akan agak terlalu berdarah.Meski begitu, Violet dan Charles tetap memesan tiket penerbangan terawal.Namun secara kebetulan, waktu melahirkan justru maju lebih cepat dari perkiraan.Begitu Violet dan Charles tiba di bandara, Nicholas langsung buru-buru menjemput mereka untuk menuju rumah sakit pusat.Violet bertanya, "Apa yang terjadi? Katanya masih ada tujuh atau delapan hari lagi sebelum waktunya.""Waktunya jadi lebih cepat. William juga nggak punya pengalaman soal ini. Sebenarnya semua peralatan medis, ruang bersalin, dokter dan perawat sudah disiapkan, tapi ketuban Gwen pecah terlalu mendadak, jadi situasinya agak kacau."Ini juga pertama kalinya Nicholas mengantar wanita melahirkan. Dia merasa setiap pria yang bertemu dengan situasi seperti itu pasti akan panik.Tak lama kemudian, Violet dan Charles berlari di koridor rumah sakit

Karena seminggu yang lalu, Violet bercerita kepada Gwen betapa kacaunya kedua pria itu menjaga Ravi.Gwen dan William mematung sejenak di depan pintu. Saat mereka melihat Violet yang sedang menuruni tangga, Gwen bertanya, "Vio, di mana anakku?""Kak Gwen, kenapa kamu pulang cepat sekali?"Bukankah Gwen masih ada setengah bulan di pusat perawatan?"Aku bosan dan suntuk di tempat itu, jadi aku keluar."Gwen sudah bisa berjalan, bahkan tampak begitu segar dan penuh tenaga. Dia sama sekali tak terlihat seperti seseorang yang baru saja melahirkan."Aku baru tahu ternyata melahirkan itu sangat repot! Suruh Nicholas bawa Ravi ke sini. Aku mau lihat anakku. Aku kelelahan saat perjalanan ke sini."William membantu Gwen duduk di sofa ruang tamu.Violet tersenyum, lalu berkata, "Ravi nggak sedang bersama Nicholas."Gwen tercengang. "Apa? Bukan bersama Nicholas? Jadi, di mana dia?""Nicholas cuma bertahan tiga hari. Sekarang yang mengurus Ravi adalah Charles. Tadi Ravi baru tidur. Aku minta Charle