Saat Tirta sedang tersenyum bodoh, tiba-tiba telinganya dijewer. Shazana menarik Tirta ke dalam kamar sambil menegur, "Kamu nggak usah mengomentari orang lain! Sini, aku mau bicara denganmu!"Tirta menyeringai dan mengeluh, "Aduh, Bu. Kamu langsung bilang saja kalau ada masalah. Bagaimanapun, aku ini pemurni energi tingkat pembentukan fondasi. Aku malu kalau kamu menghukumku seperti ini."Shazana mendengus dan menimpali, "Untuk apa kamu merasa malu di depanku? Nggak ada gunanya kamu itu pemurni energi tingkat pembentukan fondasi. Biarpun kamu sudah mencapai tingkat inti emas, aku tetap mau jewer kamu."Setelah masuk ke kamar pasien, Orion masih belum bangun. Jadi, Prita memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelinap masuk ke kamar.Begitu Shazana melepaskannya, Tirta mengusap telinganya dan bertanya, "Bu, apa yang ingin kamu bicarakan denganku?"Shazana berbicara dengan ketus, "Sebenarnya apa status Bu Devika? Kulihat sepertinya dia menyukaimu. Selagi aku ada waktu beberapa hari ini, bag
Read more