"Persetan dengan pandangan orang lain, Sayang! Yang terpenting kamu istri aku. Apa kamu nggak yakin sama aku? Akun yang akan mengatasi semuanya. Kamu tenang saja!" sahut Gama. "Itu sama saja kamu mengorbankan dirimu, Mas! Kamu mengorbankan semuanya hanya untuk hal yang seharusnya tidak kamu lakukan!" "Tidak perduli! Setidaknya aku bisa balas dendam. Apa kamu takut aku akan jatuh miskin, Sayang?" tanya Gama dengan kedua alis terangkat. "Nggak gitu, Mas. Hanya saja orang akan menganggapmu itu plin-plan, orang akan menganggapmu itu licik, apa kamu tidak berpikir jika hal itu akan mempengaruhi pada pekerjaan kamu?" "Aku pastikan itu tidak akan terjadi, Zoya! Tapi jika itu terjadi, aku sudah siap demi kamu. Aku tidak takut akan apapun kecuali kamu meninggalkan aku." "Mas.... " Cup Gama menyapa bibir Zoya yang sejak tadi membuatnya pria itu gemas. Menyapa setelah lama tak berdua. Zoya pun tidak melarang, tidak juga menghindari dan justru terpejam menikmati. Sapuan lem
Terakhir Diperbarui : 2025-05-02 Baca selengkapnya