"Jadi Zoya sudah pulang? Kenapa Gama tidak mengabari Ibu ya? Padahal kita bisa menjenguk lagi. Ibu ingin sekali bertemu," ujar Nenek pada Sinta. "Kurang tau, Bu. Mungkin belum sempat. Nanti kapan kita ke rumah mereka saja. Tidak perlu khawatir! Masih banyak hari untuk menjenguk Zoya, Bu." "Iya betul, sekalian juga bertemu Sena. Apa kamu tidak rindu pada putrimu? Sejak menikah Sena belum pulang. Nanti bisa sekalian menginap di rumah ini dengan Zoya juga. Semoga mereka akur." Sinta tak menjawab, entah setiap kali membicarakan tentang Sena wanita paruh baya itu selalu memilih diam. Doa untuk Sena masih tersemat rapi, tapi untuk membahas lebih lanjut, Sinta enggan. "Mudah-mudahan, Bu." Nenek memperhatikan menentunya dengan lekat. Beliau seolah paham jika ada sesuatu yang tidak beres dengan Sinta. "Ada apa, Sinta? Apa ada masalah dengan Sena?" Sinta tersenyum miris mendengar itu. Ibu dari Sena itu menarik nafas dalam kemudian menatap kembali Nenek yang begitu terlihat i
Terakhir Diperbarui : 2025-05-07 Baca selengkapnya