Leon menatap Naomi lagi dengan ekspresi putus asa. “Naomi, kamu pernah jalani kehidupan miskin di Keluarga Tandi. Kamu dapat memahamiku, ‘kan?”Naomi tidak ingin membuat Leon marah, tetapi tetap berkata jujur, “Maaf, aku nggak paham. Meski kamu terlahir miskin, setidaknya kamu masih bisa menghidupi diri. Ada banyak orang di dunia yang lebih miskin darimu! Setidaknya, kamu dilahirkan di negara yang damai, hidup berkecukupan dan nyawamu nggak terancam.”“Dibandingkan dengan anak-anak yang hidup di zona perang, kamu sudah sangat bahagia! Orang tuamu cuma miskin, mereka bukannya nggak menyayangimu. Mereka nggak memarahimu, memukulmu, atau memaksamu bekerja setiap hari!”“Aku berani bilang, masa kecilmu pasti lebih bahagia daripada masa kecilku! Lagian, kamu kira Caden begitu beruntung karena dilahirkan di keluarga kata? Masa kecilnya jauh lebih buruk daripada masa kecilmu! Kemiskinan memang mengerikan, tapi memangnya lingkungan tanpa cinta dan bahkan dikelilingi bahaya itu nggak mengerikan
Baca selengkapnya