Dengan karakternya, jika Tiara tidak berbicara, Andrew pasti tidak akan mengucapkan sepatah kata pun. Jarang-jarang mereka memiliki kesempatan untuk berdua, dia tidak boleh menyia-nyiakannya!Tiara diam-diam menenangkan dirinya, lalu bertanya, “Apa kamu nggak butuh navigasi?”Andrew tidak menatapnya. Suara Andrew masih saja terdengar dingin. “Nggak usah.”Tiara berkata, “Kalau begitu, aku tunjukkan jalan buat kamu. Di depan ….”Ketika Tiara belum selesai berbicara, Andrew sudah menyalakan lampu sen kanan, lalu membelok ke sebelah kanan.Tiara merasa penasaran. “Apa kamu tahu jalan ke Panti Asuhan Kasih Damai?”Andrew tidak menjawab. Setelah membelok ke kanan, dia maju beberapa meter, lalu melaju ke gang kecil di sebelah kiri.Tiara merasa sangat syok. “Kenapa kamu bisa tahu jalan? Apa kamu pernah ke sana?”Andrew tetap tidak menjawab.Tiara menatap Andrew dengan bingung. Ketika melihat Andrew tidak menjawab sama sekali, dia diam-diam menggosok tangannya berpikir topik selanjutnya.Tiba
Read more